Motivasi Belajar Mahasiswa Menggunakan Pembelajaran Daring Pada Masa Covid-19

Ambiro Puji Asmaroini* -  (SINTA ID : 5974282) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia

DOI : 10.24269/dpp.v9i1.3582

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswa menggunakan pebelajaran darinng pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan dekriptif, yaitu mendeskripsikan motivasi belajar mahasiswa selama pembelajaran daring. subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa prodi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang mengikuti mata kuliah Kewarganegaraan seara daring berjumlah 15 mahasiswa. Hasil penelitian, Dosen di Universitas Muhammadiyah Ponorogo diberikan keluasaan untuk menggunakan aplikasi pembelajaran selama pembelajaran daring. Aplikasi yang digunakan yaitu google meet, google classroom, zoom, whatsapp group, dan layanan e-learning Universitas Muhammadiyah Ponorogo http://bebas.umpo.ac.id. Selama mengikuti pembalajaran daring, mahasiswa termotivasi dalam kegiatan pembelajaran. Indikator motivasi belajar sebagai kebutuhan ditunjukkan persentase 86,67% dengan interpretasi motivasi sangat tinggi dalam mengikuti mata kuliah Kewarganegaraan. Indikator motivasi dorongan, mahasiswa terdorong untuk mengerjakan tugas individu dengan prosentase 100% dengan interpretasi motivasi sangat tinggi sedangkan untuk pengerjaan tugas kelompok dengan menyusun makalah yang dipresentasikan, dengan prosentase 93,3% dengan interprestasi motivasi sangat tinggi. Indikator motivasi beajar sebagai tujuan yaitu mahasiswa memahami lebih materi Kewarganegaran dengan prosentase 66,67% dengan interpretasi motivasi tinggi.

Keywords
Student learning motivation, Online learning, Covid-19
  1. Alodokter. 2021. Virus Corona. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  2. Cahyani, Adhetya. Listiana, Iin, Diah. & Laasati, Sari, Puteri, Deta. 2020. Motivasi Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. IQ (Jurnal Al-qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(1): 123-140
  3. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utamaq
  4. Dimyati. Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  5. Dhull, I., & Sakshi. (2017). Online Learning. International Education & Research Journal (IERJ), 3(8), 32–34
  6. Ermayulis, Syafni. 2020. Penerapan Sistem Pembelajaran Daring dan Luring di Tengah Pandemi Covid-19. Sumber Intelektual Negeri Serumpun 23 Agustus 2020.
  7. Fathurrohman, Pupuh. & Sutikno, Sobry. 2017. Stategi Belajar Mengajar melalui Pennaman Konsep Umum & Konsep Islami. Bandung: PT Refika Aditama
  8. Kemendikbud. 2020. Surat Edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 perihal Pembelajaran secara Daring dan Bekerja Dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19)
  9. Kemendikbud. 2020. Surat Edaran Nomor 302/E.E2/KR/2020 perihal masa belajar penyelenggaraan program pendidikan.
  10. Moleong, Lexy, J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
  11. Selvi, K. (2010). Motivating Factors in Online Courses. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2(2), 819–824.
  12. Siregar, Eveline. & Nara, Hartini. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
  13. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
  14. Rizal, Jawahir, Gustav. 2021. Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia (Ed. Sari Hardiyanto). Koran Kompas Edisi 5 Januari 2021 pukul 19:35 WIB.
  15. Wiyono, Bambang, Budi. 2007. Metodologi Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Action Research) Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang

Full Text:
Article Info
Submitted: 2021-01-25
Published: 2021-01-30
Section: Artikel
Article Statistics: