Pengembangan Buku Panduan Pendidikan Karakter Berwawasan Luas Berbasis Permainan Daerah untuk Usia 7-9 tahun

Brigita Vianney Siregar* -  Sanata Dharma University, Indonesia
Gregorius Ari Nugrahanta -  Universitas Sanata Dharma, Indonesia

DOI : 10.24269/dpp.v10i1.6253

Lunturnya karakter berwawasan luas dan kurangnya bahan ajar dalam membina pendidikan karakter berwawasan luas, menjadi pokok permasalahan dalam studi ini. Tujuan dari studi ini adalah mengembangkan produk berbentuk buku panduan pendidikan karakter berwawasan luas berbasis permainan daerah untuk anak usia 7-9 tahun. Studi ini memakai R&D tipe ADDIE. Studi ini mengikutsertakan sepuluh guru, sepuluh validator, dan enam anak untuk implementasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 1) Buku panduan pendidikan karakter berwawasan luas sesuai tahapan ADDIE, 2) Kualitas buku sangat baik dan tidak memerlukan revisi dengan skor 3.90, 3) Buku panduan berdampak bagi pendidikan karakter berwawasan luas, yang terlihat pada hasil uji signifikansi t(5) = 21.150; p = 0.000 (p < 0.05). Memiliki efek r = 0.99 yang termasuk dalam kategori "Efek besar" atau sekitar 99% dan skor N-gain sebesar 80.38% dengan keterangan tinggi. Maka pengembangan buku panduan berbasis permainan daerah efektif bagi pendidikan karakter berwawasan luas untuk anak usia 7-9 tahun.

Keywords
Buku Panduan, Pendidikan Karakter, Karakter Berwawasan Luas, Permainan Daerah
  1. Ahmad, K., & Lestari, L. (2010). Pengembangan Bahan Ajar Perkembangan Anak Usia SD Sebagai Sarana Belajar Mandiri Mahasiswa. Perspektif Ilmu Pendidikan, 22(XIII), 183–193. https://doi.org/10.21009/pip.222.10
  2. Andriani, T. (2011). Permainan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini Oleh : Tuti Andriani Dosen Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal Sosial Budaya, 9(1), 122.
  3. Ansel, M. F., & Arafat, S. (2021). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas 1 SDN Lidah Kulon IV. Jurnal PGSD, 11(2), 128–134.
  4. Arumsari, C. (2018). Konseling Individu Dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kekuatan Karakter Kesederhanaan. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 4(1), 1–15. https://doi.org/10.21067/jki.v4i1.2712
  5. Astuti, N. D., & Nugrahanta, G. A. (2021). Pengembangan Buku Pedoman Permainan Tradisional Untuk Menumbuhkan Karakter Kebaikan Hati Anak Usia 9-12 Tahun. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 4(2), 141–155. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jrpd/article/view/6016
  6. Connell, J. D. (1983). The Global Aspects Of Brain-Based Learning.
  7. Daryanto & Karim, S. (2017). Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media
  8. Dybicz, P. & Pyles, L. (2011). The Dialectical Method: A Critical And Postmodern Alternative To The Scientific Method. Advances in Social Work, vol. 12, No. 2 (2011), 301-317.
  9. Fajarwati, Y. E., & Nugrahanta, G. A. (2021). Buku Pedoman Permainan Tradisional untuk Menumbuhkan Karakter Empati Anak Usia 9-12 Tahun. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 4(3), 437. https://doi.org/10.23887/jippg.v4i3.41335
  10. Fauzi. (2012). Pembentukan Karakter Anak Melalui Permainan Tradisional Cim-Ciman Child Character Building. Ilmiah, 11(2), 99–109.
  11. Febriani, N. S., & Budiana, D. (2017). Upaya Mengembangkan Nilai – Nilai Kerjasama Melalui Penerapan Abstrak Efforts To Develop A Cooperation Value By Applying Bakiak And Gatric Traditional Games. 1(1), 33–41.
  12. Febrianty, C. A., & Nugrahanta, G. A. (2021). Traditional Games And Their Contribution To The Respectful Character In Children. JPSD, 7(2), 157–171.
  13. Ghofar, A. (2020). Gaya Belajar Hebat Untuk Merangsang Otak Anak. Perpustakaan Nasional
  14. Giwangsa, S. F. (2016). Pengaruh Penerapan Metode Permainan Tradisional Terhadap Peningkatan Karakter Anak Dan Keterampilan Sosial Pada Pembelajaran IPS. Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, 4(1), 134–144. https://ejournal.upi.edu/index.php/jppd/article/view/21321
  15. Hadi T. R. P., & Nugrahanta, G. A. (2021). Permainan Tradisional dan Kontribusinya untuk Sikap Hormat Anak. Jurnal Education and Development, 9(4), 226–234. http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/3108/2014
  16. Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Score. California: Indiana University
  17. Hardjana. (2002). Ki Hajar Dewantara Bapak Pendidikan Indonesia. Jakarta: Grasindo
  18. Hidayati, H., Khotimah, T., & Hilyana, F. S. (2021). Pembentukan Karakter Religius, Gemar Membaca, dan Tanggung Jawab pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Glasser, 5(2), 76. https://doi.org/10.32529/glasser.v5i2.1038
  19. Intani, Z. F., & Indati, A. (2019). Peranan Wisdom Terhadap Subjective Well-Being pada Dewasa Awal. Gadjah Mada Journal Of Psychology (GamaJoP), 3(3), 141. https://doi.org/10.22146/gamajop.44105
  20. Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan Edisi Pertama. Jakarta: Kencana
  21. Jensen, E. (2008). Memperkaya Otak: Cara Memaksimalkan Potensi Setiap Pembelajar. Amerika Serikat: John Wiley & Son
  22. Komara, E. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21. SIPATAHOENAN: South-East Asian Journal For Youth, Sports & Health Education, 4(1), 17–26.
  23. Kurniawan, W. P., & Zawawi, M. A. (2017). Pengenalan Permainan Tradisional Goteng (Gobak Sodor dan Bentengan) untuk Membangun Karakter Pendahuluan Mata Pelajaran Penjasorkes Sangat Penting Diajarkan pada Sekolah Dasar. 3.
  24. Lickona, T. (2004). Character Matters. New York: A Touchstone Book
  25. Lickona, T. (1991). Educating For Character: How School Can Teach Respect And Responsibility. New York: Random House Publishing Group
  26. Munawaroh, H. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran dengan Permainan Tradisional Engklek Sebagai Sarana Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 86. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.19
  27. Ningsih, K. A., Prasetyo, I., & Hasanah, D. F. (2021). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Melalui Sentra Bahan Alam. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1093–1104. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1172
  28. Peterson, C., & Seligman, E. P. (2004). Character Streghts And Virtues. A Handbok And Classification. USA: American Psychological Association
  29. Pgmi, D, dkk. Dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar Resti Septikasari Rendy Nugraha Frasandy Pendahuluan Sejalan Dengan Era Globalisasi , Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Yang Berkembang Sangat Cepat Dan Makin Canggih , Dengan Peran Yang Makin Luas Maka Diperlukan Guru Yan. 107–117.
  30. Płóciennik, E. (2018). Children’s Creativity As A Manifestation And Predictor Of Their Wisdom. Thinking Skills And Creativity, 28(december 2017), 14–20. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2018.02.009
  31. Purwadhi. (2019). Pembelajaran Inovatif Dalam Pembentukan Karakter Siswa. 4(1), 21–34.
  32. Putri, A. C. M., & Nugrahanta, G. A. (2021). Kontribusi Permainan Tradisional untuk Hati Nurani Anak. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 4518–4531.
  33. Rahmawati, E. (2010). Bermain Asyik Permainan Tradisional. Jakarta: Multi Kreasi Satudelapan
  34. Rahyubi. (2012), Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik: Deskripsi dan Tinjauan Kritis. Bandung: Nusa Media
  35. Rakhmat. (2010). Belajar Cerdas Belajar Berbasiskan Otak. Bandung: Kaifa
  36. Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan Keterampilan Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1).
  37. Reuten, G. (2017). An Outline Of The Systematic-Dialectical Method: Scientific And Political Significance, dalam Moseley, F. & Smith, T. (Ed.). Marx’s Capital And Hegel’s Logic. Chicago: Haymarket Books
  38. Rofifah, D. (2020). Strategi Brain Based Learning Dalam Pengajaran Bahsa Jepang Di Man Mojokerto. Paper Knowledge . Toward A Media History Of Documents, 4(1), 12–26.
  39. Rohmah, N. (2016). Bermain dan Pemanfaatannya Dalam Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Tarbawi, 13(2), 27–35.
  40. Rosenthal, R. (1991). Meta-Analytic Procedures For Social Research (2nd Ed.). Newbury Park, CA: Sage
  41. Rosnow, R.L. & Rosenthal, R (2005). Beginning Behavioural Research: A Conceptual Primer (5th Ed.). Englewood Cliffs, Nj: Pearson/Prentice Hall
  42. Saleh, Y. P., Nugraha. M. F., Nurfitriani, M. (2017). ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar. 1, 127–138.
  43. Sanggita, D. T., & Nugrahanta, G. A. (2021). Peran Permainan Tradisional guna Menguatkan Karakter Kebaikan Hati pada Anak. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 79–93. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1707
  44. Sekarningrum, H. R. V., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Pengembangan Modul Permainan Tradisional untuk Karakter Kontrol Diri Anak Usia 6-8 Tahun. Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-An, 8(2), 207–218. https://doi.org/10.31316/esjurnal.v8i2.1158
  45. Setiawan, R. (22 April 2022). Pendidikan Karakter Di Era Milenial. BKPPD (Badan kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah, (online), (https://bkd.cilacapkab.go.id/p/857/pendidikan-karakter-di-era-milenial), diakses 30 November 2022
  46. Sitasari, N. W. (2022). Mengenal Analisa Konten dan Analisa Tematik Dalam Penelitian Kualitatif Forum Ilmiah. Forum Ilmiah, 19(1), 77–84. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-23188-11_2248.pdf
  47. Sugar, S., & Sugar K. K. (2004). Primary Games Experiential Learning Activities For Teaching Children K-8. San Fransisco: Jossey-Bass A Willey Companny
  48. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV
  49. Sukartono. (2018). Revolusi Industri 4.0 dan Dampaknya Terhadap Pendidikan Di Indonesia. FIP PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1–21.
  50. Sulistyaningtyas, R. E., & Fauziah, P. Y. (2019). Pengembangan Buku Panduan Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 50–58. https://doi.org/10.21831/jppm.v6i1.23477
  51. Tadkiroatun, M. M. H. (2018). Teori dan Konsep Bermain. Modul Paud: Bermain dan Permainan Anak UT, 1–44. http://repository.ut.ac.id/4699/1/paud4201-m1.pdf
  52. Widoyoko, S. E. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar
  53. Widyana, T. C., & Nugrahanta, G. A. (2021). Peran Permainan Tradisional Terhadap Karakter Empati Anak 6-8 Tahun. Jurnal Basicedu, 5(6), 5445–5455. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1585
  54. Wijayanti, K. E. (2017). Implementasi Pendidikan Luar Sekolah (Outdoor Education) Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 2(1), 48. https://doi.org/10.17509/jpjo.v2i1.6400
  55. Yustisia, J. E., & Nugrahanta, G. A. Pengembangan Buku Pedoman Permainan Tradisional untuk Menumbuhkan Karakter Keadilan Anak Usia 6-8 Tahun. https://doi.org/10.31539/joes.v4i2.2886. (2021). 4(5), 136–151.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-12-06
Published: 2022-12-21
Section: Artikel
Article Statistics: