Tokoh Pendidikan Islam Dalam Dinamika Islamisasi Sains (Studi Komparatif Pemikiran Pendidikan Islam Fazlurrahman dan Azyumardi Azra)

Toto Warsito* -  IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia
Khaerul Wahidin -  IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia

DOI : 10.24269/dpp.v10i1.6222

Dunia pemikiran pendidikan Islam Indonesia mengenal adanya sosok Fazlur Rahman dan Azyumardi Azra yang menawarkan pembaruan pendidikan Islam melalui pengintegrasian sains dan keislaman berikut strategi implementasinya dalam pendidikan baik sebagai system maupun kelembagaan. Melalui studi kepustakatan, komparasi antara pemikiran Rahman dan Azra mendapatkan kesimpulan bahwa; 1) Rahman maupun Azra menempatkan dikotomi ilmu-ilmu agama dan sains sebagai akar kemunduran pendidikan Islam dengan konsep pengintegrasian sebagai solusinya, serta peserta didik dan pendidik harus dimobilisasi untuk melakukan riset ilmiah berikut publikasinya; 2) Rahman mensyaratkan perekrutan peserta didik secara ketat berdasar bakat dan kemampuan, sebaliknya Azra menawarkan konsep ekspansi kuantitas (perekrutan sebanyak-banyaknya) dengan konsep diversifikasi penjurusan. Rahman juga mengedepankan pendidik alumni doktoral universitas Barat sebaliknya Azra memilih memproduksi ilmuwan melalui dukungan kebijakan, fasilitas dan finansial dibandingkan mendatangkan ilmuwan (pendidik) dari luar; 3) konsep pemikiran pendidikan Rahman identic dengan upaya pengadopsian seluas-luasnya terhadap system pendidikan Barat dalam pendidikan Islam sementara Azra dengan konsep integrasi, modernisasi dan demokratisasi pendidikan lebih bersifat pengadopsian terbatas (adabtasi) system pendidikan Barat dalam pendidikan Islam khususnya Indonesia; 4) Konsep pembaruan yang diajukan Azra lebih komprehensif dan sistematis dibandingkan konsep Rahman meskipun dalam hal ini keduanya sama-sama belum memiliki tawaran yang baku terkait kurikulum pendidikan yang mencerminkan adanya pengintegrasian sains dalam pendidikan Islam.
Keywords
Islamisasi, Sains, Pembaruan Pendidikan, Fazlur Rahman, Azyumardi Azra
  1. Ahmad Tafsir, 2011, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  2. Agung, A., & Maulana, M. A. (2022). Revitalisasi Pengembangan Moderasi Beragama pada Era Digital di Indonesia. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 524-529.
  3. Azyumardi Azra , 1998, Esei-esei intelektual Muslim dan Pendidikan Islam Jakarta: Logos Wacana Ilmu
  4. Azyumardi Azra, 2012, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Millenium III, Jakarta: Prenada Media Group,
  5. Azyumardi Azra, Kebangkitan Peradaban, Memperkuat Optimisme, Kompas Senin 19 September 2022.
  6. Azyumardi Azra, 1999, Pendidikan Islam: Tradisi dan modernisasi Menuju Milenium Baru, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
  7. Fazlur Rahman, 1985, Islam dan Modernitas, Tentang Trnasformasi Intelektual terj. Ahsin Mohammad, Bandung: Pustaka.
  8. Fazlur Rahman, 2000, Gelombamg Perubahan Dalam Islam, terj. Aam Fahmi Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
  9. Fazlur Rahman, 2006, The Qur’anic Soluction of Pakistan’s Educational Problems” dalam Sutrisno, Fazlur Rahman, Kajian Terhadap Metode, Epistemologi dan Sistem Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  10. Fazlur Rahman, Islamization of knowledge: a Response, dalam Ulumul Qur’an, No.4. Vol. III Tahun 1992
  11. Gunawan Ikhtiono, 2014, Konsep Pendidikan Nondikotomik Dalam Perpektif Fazlur Rahman, Yogyakarta: Kaukaba
  12. H.A.R Tilar, 1998, Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam Persepektif Abad 21, Magelang : Tera Idonesia.
  13. Taufik Adnan Amal, 1989, Islam dan Tantangan Modernitas,Studi atas Pemikiran Hukum Fazlur Rahman, Bandung: Mizan.
  14. Muhaimin dkk, 1999, Kontroversi Pemikiran FazlurRahman, Studi Kritis
  15. Pembaharuan Pendidikan Islam, Cirebon: Pustaka Dinamika.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-12-02
Published: 2022-12-21
Section: Artikel
Article Statistics: