Analisis Gangguan Berbicara Dysarthria Pada Anak Usia 4-6 Tahun

Sri Purwati -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Ida Yeni Rahmawati* -  (SINTA ID : 5983046) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Muhammad 'Azam Muttaqin -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia

DOI : 10.24269/dpp.v11i1.8657

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gangguan berbicara dysarthria pada anak usia 4-6 tahun di RA ‘Aisyiyah Ronowijayan, RA ‘Aisyiyah Beton I dan RA ‘Aisyiyah Brahu Siman Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan informan penelitian adalah kepala sekolah, guru, anak-anak dan  orang tua di RA ‘Aisyiyah Ronowijayan, RA ‘Aisyiyah Beton I dan RA ‘Aisyiyah Brahu Siman Ponorogo. Data yang diperoleh dari ketiga sekolah tersebut ada 7 anak yang mengalami gangguan berbicara dysarthria. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar observasi untuk guru, anak dan lembar wawancara untuk kepala sekolah, guru serta orang tua di dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data menggunakan metode pengamatan dan metode simak. Teknik analisis data menggunakan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga sekolah yang tersebut di atas adalah terdapatnya gangguan berbicara dysarthria pada anak usia 4-6 tahun yaitu terdapat 7  anak yang belum bisa mengucapakan tentang fonem-fonem (bunyi) huruf  yang tidak sempurna. Di RA ‘Aisyiyah Ronowijayan terdapat 2 anak yang mengalami gangguan dysarthria yaitu ananda HFZ dan FHR yang mengucapkan fonem “R” menjadi “RL”, di RA’ Aisyiyah Beton I terdapat 4 anak yang mengalami gangguan dysarthria yaitu ananda ABD dan YSF yang mengucapkan fonem “R” menjadi “RH”, ananda AVN yang mengucapkan fonem “R” menjadi “RL” serta ananda MSL yang mengucapkan fonem “S” menjadi “TS”. Selanjutnya di RA ‘Aisyiyah Brahu terdapat 1 anak yang mengalami gangguan dysarthria yaitu ananda PTR yang mengucapkan fonem “R” menjadi “Y”. Dysarthria adalah gangguan berbicara yang disebabkan oleh gangguan pada sistem saraf yang mengendalikan otot-otot yang digunakan dalam berbicara. Pada 5 anak (YSF, ABD, AVN, MSL, dan PTR), dysarthria disebabkan oleh faktor fisiologis seperti gangguan pendengaran, gangguan otak, dan gangguan pada wilayah mulut. Pada 2 anak (HFZ dan FHR), dysarthria disebabkan oleh faktor kesehatan atau keturunan seperti keterlambatan berbicara, gangguan pendengaran, dan faktor genetik. Penting untuk melakukan evaluasi dan terapi yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu anak-anak tersebut.
Keywords
Speech disorder analysis, Dysarthria, Children aged 4-6 years
  1. Afifah, N., Norhikmah, N., Latifah, N., Nurlaila, N., & Randani, R. (2021). Gangguan Artikulasi pada Anak Usia 5-6 Tahun. Muallimun: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keguruan, 1(2), 121-140.
  2. Airlangga, E. (2019). Berbicara dan Berbahasa pada Anak: Bahasa Pertama dan Bahasa Kedua.
  3. Alfansyur, A., & Mariyani, M. (2020). Seni mengelola data: Penerapan triangulasi teknik, sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial.
  4. Andriyana, A. (2020). Analisis Gangguan Fonologi Dan Variasi Pelafalan Fonem/R/ Pada Penderita Cadel. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,16 (2), 57-64.
  5. Anggaraeni, N. M. A., & Suparwa, I. N. (2019). Variasi kosakata bahasa ibu dalam pemerolehan bahasa anak balita di Desa Marga Dauh Puri, Kabupaten Tabanan: Kajian psikolinguistik. Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud, 23.
  6. Arsal, A. F. (2012). Analisis Pedigree Cadel (Studi Kasus Beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan). Jurnal Sainsmat, 2(1).
  7. Aulina, C. N. (2019). Metodologi pengembangan bahasa anak usia dini. Umsida Press, 1-107.
  8. Fadlillah, M.2018.Buku Ajar Konsep Dasar PAUD .Ponorogo:Unmuh Ponorogo Press.
  9. Fendy Eko Hardiawan, Qoyim Irfan Rifa’I, Ardhana Januar, Mahardhani Menumbuhkan Karakter Gemar Membaca Melalui Komunitas Gubuk Literasi Pada Masa Pandem.
  10. Gunawan, V. A., & Putra, L. S. A. (2021). Comparison of American Sign Language Use Identification using Multi-Class SVM Classification, Backpropagation Neural Network, K-Nearest Neighbor and Naive Bayes. Teknik, 42(2), 137-148
  11. Halim, F. (2017). Memahami Kesiapan Belajar Anak Melalui 7 Prinsip Pembelajaran Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Almuslim, (3).
  12. Hernawati, T. Intervensi Hambatan Bicara" Disglosia". Jassi Anakku, 11(2), 175-177.
  13. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2),
  14. -150.
  15. https://www.ibudanbalita.com/artikel/perkembangan-bahasa-anak-usia-4-6-tahun-sebagai-persiapan-di-masa-pra-sekolah
  16. Kifriyani, N. A. (2020). Analisis Penderita Gangguan Cadel Pada Kajian Psikolinguistik. Jurnal Konfiks, 7(2), 35-43.
  17. Kurniawati, Y., & Setyowati, S. (2014). Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Media Big book di PPT Tulip Surabaya. PAUD Teratai, 3(3), 1-6.
  18. Larasati, Endang, Fadhli, Muhibuddin and Yeni Rahmawati, Ida (2021) Analisis Perkembangan Keterampilan Berbicara Pada Anak Usia 5 - 6 Tahun di Era Covid 19 ( Study Kasus RA 'Aisyiyah Temon ). Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
  19. Lestari, P. S., & Setiawan, H. (2022). Gangguan Mekanisme Berbicara Pada Anak Usia 4 Tahun: Kajian Psikolinguistik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9609-9614.
  20. Mawarda, F. (2021). Analisis Gangguan Berbahasa Pada Penderita Cadel (Kajian Psikolinguistik). Lingua, 17, 1.
  21. Matondang, C. E. H. (2019). Analisis gangguan berbicara anak cadel (kajian pada perspektif psikologi dan neurologi). Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 49-59.
  22. Nurhasanah, P. S., & Lestari, T. (2021). Pengaruh Aplikasi Tiktok terhadap Perkembangan Bahasa Siswa Sekolah Dasar. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 8(2), 115-121.
  23. Nurmawati, Anugrah Dewi (2019) Upaya Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Media Perpustakaan Huruf Abjad Pada Kelompok A Ra As Syafi’iyah Ponorogo. Skripsi (S1) Thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
  24. Purba, B., & Arma, N. A. (2022). Komunikasi Kepala Desa Dalam Pembangunan Desa Wisata Di Desa Namo Sialang. Warta Dharmawangsa, 16(3), 327-337.
  25. Rupa, J. N., & Dhapa, D. (2021). Gangguan Berbicara Akibat Faktor Lingual Pada Penderita Cadel (Kajian Psikolinguistik). Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 47-55.
  26. Sundoro, B. T., Oktaria, D., & Dewi, R. (2020). Pola Tutur Penderita Cadel Dan Penyebabnya (Kajian Psikolinguistik). Kredo: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 3(2), 338-349.
  27. Suudi, I. (2016). Deskripsi berbicara cadel pada anak usia 5-6 tahun kelompok B di TK Al-Istiqlal desa popaya kecamatan dengilo kabupaten pohuwato. Skripsi, 1(153411052).
  28. Zubaidah,Enny.2003.Draf Buku Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini, Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta

Full Text:
Article Info
Submitted: 2023-12-30
Published: 2023-12-30
Section: Artikel
Article Statistics: