Prospek Islamic Boarding School Dalam Penanaman Karakter Entrepreneur Pada Peserta Didik Study Kasus di SMA GNBS Kendal

Kustoro Kustoro* -  IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia
Khaerul Wahidin -  IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia

DOI : 10.24269/dpp.v10i1.6216

Jiwa entrepreneur perlu tumbuh dan dikembangkan di kalangan generasi muda sehingga mereka bisa bertahan hidup dan mengembangkan kehidupannya. Orang dengan pendidikan formal tinggi tidak menjamin kehidupan yang baik, sementara dengan entrepreneur yang baik dapat menghasilkan rezeki untuk menghidupi diri dan keluarganya. Jiwa kewirausahaan bisa didapatkan dari tripusat pendidikan, yaitu aspek bakat yang biasanya berhubungan erat dengan latar belakang orang tua, aspek pendidikan yang didapat sekolahnya dan aspek pengaruh lingkungan sekitarnya. Sekolah Islam terpadu (Islamic Boarding School) yang didalamnya terdapat pendidikan unsur orang tua yang diwakili oleh wali/pamong belajar, unsur pendidik dan unsur lingkungan, dipandang memiliki potensi untuk penanaman karakter tersebut dengan cara pembiasaan selama tiga tahun. PenulisĀ  menggunakan library research untuk menemukan teori yang relevan, field study untuk mendapatkan data riil lapangan dan wawancara dengan beberapa orang yang berkompeten, mencoba menemukan seberapa besar prospek Islamic boarding school dalam penanaman karakter entrepreneur pada peserta didik, mencari simpul-simpul daya dukung dan tantangannya dan mencoba menemukan alternatif efektifitas penerapannya. Hasil analisanya menunjukkan Islamic boarding school, khususnya SMA GNBS Kendal berpeluang besar dalam keberhasilan penanaman karakter entrepreneur kepada para peserta didik.
Keywords
Islamic Boarding School, Entrepreneur, Peserta Didik
  1. Agung, A., & Maulana, M. A. (2022). Revitalisasi Pengembangan Moderasi Beragama pada Era Digital di Indonesia. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 524-529.
  2. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 2000
  3. Astamoen, Moko P, Entrepreneurship, Bandung : Alfabeta, 2005
  4. Garvin Goei, Meluruskan Hoax tentang Penanaman Kebiasaan Terbentuk Selama 21 Hari, Online Blog : 2021, diakses 06/11/2022
  5. Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta : Raja Grafindo, 2001
  6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1995 Tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan Dan Membudayakan Kewirausahaan
  7. Jumeri, 3 Aspek yang Mempengaruhi Pembentukan Karakter Seseorang, Jakarta : Kemendikbud, 2019
  8. Kaswan, Ade Sadikin Akhyadi, Social Entrepreneurship : Mengubah Masalah Sosial Menjadi Peluang Usaha, Bandung : Alfabeta, 2017
  9. Mahmudiah, Adelika, Wawancara 26/09/2022
  10. Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, Suatu kajian tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren, Jakarta : INIS, 1994
  11. Sagala, Syaiful, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung : Alfabeta, 2005
  12. Santoso, Widya, 9 Jurus Pamungkas : Motivasi Entrepreneur Mandiri, Yogyakarta : Medpres, 2010
  13. Suherman, Eman, Desain Pembelajaran Kewirausahaan, Bandung : Alfabeta, 2010
  14. Suryana, Kewirausahaan : Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses, Jakarta : Salemba Empat, 2003
  15. Suyaman, D Jajang, Kewirausahaan dan Industri Kreatif, Bandung : Alfabeta, 2015
  16. Syahri, Akhmad, Pendidikan Karakter berbasis Islamic Boarding School, Malang : Literasi Nusantara, 2009)
  17. Turmudi, Wawancara 26/09/2022, 10/10/2022, 17/10/2022
  18. Winardi, Entrepreneur dan Entrepreneurship, Jakarta : Prenada Media, 2005

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-12-02
Published: 2022-12-21
Section: Artikel
Article Statistics: