Pelaksanaan Evaluasi Bahasa Indonesia : Studi Kasus di SMAN 1 Kalisat Jember

Desi Karolina Saragih -  , Indonesia
Yerry Mijianti* -  Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia

DOI : 10.24269/dpp.v10i2.5105

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan penilaian formatif yang dibuat guru Bahasa Indonesia di  SMAN 1 Kalisat Jember dan mendeskripsikan kendala guru Bahasa Indonesia di SMAN Kalisat Jember dalam pembuatan penilaian formatif. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif  kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen evaluasi pembelajaran berupa penilaian formatif yang dibuat guru Bahasa Indonesia di  SMAN 1 Kalisat Jember : (1) telah memenuhi validitas isi (2) telah memenuhi kriteria tes pilihan ganda yang baik; (3) materi soal menggunakan pilihan jawaban homogen dan logis, mempunyai satu jawaban yang benar, dan pokok soal dirumuskan secara jelas dan logis; (4) dua dari tujuh kriteria tidak dipenuhi pada konstruksi soal; (5) telah menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia; (7) teknik penskoran tanpa menerapkan sistem denda dengan mempertimbangkan bobot skor tiap soal. Kendala guru dalam pembuatan penilaian formatif meliputi (1) kurangnya pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, (2) keterbatasan alokasi waktu evaluasi, (3) keberagaman siswa dan keterbatasan waktu memetakan satu demi satu kebutuhan siwa, (4)  jarang menindaklanjuti hasil evaluasi.Bahasa

Keywords
Evaluation; Formative Assessment; Indonesian Language Learning
  1. Alimuddin. (2014). Assessment in the 2013 Curriculum (in Bahasa). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Karakter Universitas Riau, 1 (1), 23-33.
  2. Andriani, W. (2022). Reaktualisasi Kurikulum pada Abad Ke-21. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 10 (1), 72-77.
  3. Angelo, T.A. & Cross, K.P. (1993). Classroom Assessment Techniques: A Handbook for
  4. College Teachers. (2nded.) San Fransisco: Jossey-Bass Publisher.
  5. Ariyana. (2019). Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba) 2019, 55 – 63. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba 55-63
  6. Boyaci, Z., Sahin, Z., Hasirci, H.M.E., & Killic, A. (2017). Student CenteredEducation Scale : A Validity and Reliability Study. European Journal of Educational Research, 6 (1), 93 – 103.
  7. Brown, H. D. (2008). Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language
  8. Pedagogy (Terjemahan). San Fransisco: San Fransisco State University.
  9. Hall, K. & Burke, W.M. (2004). Making Formative Assessment Work. Glasgow: Open
  10. University Press.
  11. Herman, H., Rahim, A. R., & Syamsuri, A. S. (2021). Analisis Instrumen Tes Hasil Belajar Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran, 1(3), 88-101. https://doi.org/10.51574/jrip.v1i3.65
  12. Kaaffah, R. R. S., Wijiyono, A. W., & Rahmayanti, I. (2021). Validitas Isi Pada Alat Evaluasi Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 158-167. https://doi.org/10.22236/imajeri.v3i2.6572
  13. Muhson, A., Lestari, B., Supriyanto., & Baroroh, K. (2017). The Development of Partical Item Analysis Program for Indonesian Teacher. Internasional Journal of Instruction, 10 (2), 199 – 210.
  14. Nuruningsih, S. & Palupi, R.E.A. (2021). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan Metode Focus Group Discussion pada Kegiatan In House Training (IHT) bagi Guru di SDN Pondok 03. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 9 (1), 51 – 57.
  15. Prameswari, A.F. & Pradani, R.A. (2021). Analisis Soal Ulangan Harian Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Sma N 1 Jetis Bantul. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10 (1), 79 – 84.
  16. Prihadi, B., Retnowati, T.H., & Wulandari, D. (2021). Kualitas Instrumen Penilaian Hasil Belajar Sumatif Seni Rupa di SMP Kabupaten Sleman. Imaji : Jurnal Seni dan Pendidikan Seni, 19 (2), 110 – 119.
  17. Pusmenjar Kemendikbud (2019). Model Penilaian Formatif pada Pembelajaran Abad ke – 2 Untuk Sekolah Dasar.
  18. Retnawati, H, Hadi, S., Nugraha, C., & Ariadie. (2016). Assessment in Curriculum 2013 in Yogyakarta Province of Indonesia. International Journal of Instruction, 9 (1), 1694 – 1609.
  19. Rosyidi, D. (2020). Teknik dan Instrumen Asesmen Ranah Kognitif. Jurnal Tasyri’, 27 (1), 1 – 12.
  20. Sukenti, D., Tambak,.S., & Charlina. (2020). Developing Indonesian Language Learning Assessments: Strengthening the personal competence and Islamic Psychoso. International Journal of Evaluation and Research in Education (THERE), 9 (4), 1079 -- 1087 ISSN: 2252-8822, DOI:10.11591/there.v9i4.20677
  21. Supriyadi. (2013). Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia. UNG Press Gorontalo.
  22. So, K. & Kang, J. (2014). Curriculum Reform in Korea: Issues And Challenges For Twenty-First-Century Learning. The Asia-Pacific Education Researcher, 23(4), 795-803.
  23. Unesco. (2014). Education systems in ASEAN+6 countries: a comparative analysis selected educational issues. Paris: the United Nations Educational, Scient and Cultural Organization. Vocational High School Teachers’ Difficulties in Implementing the
  24. Wibowo, A. Safii, I., & Ibrahim, N. (2021). Keragaman Alat Evaluasi dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek HOTS. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6 (1), 21-26.
  25. Widyaningsih, N. W. N. (2013) Analisis Tes Sumatif Buatan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2012/ 2013. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undhiksa, 1 (8), 1 – 14.
  26. Zainuddin. (2022). Penerapan Supervisi Akademik Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Administrasi Penilaian di SDN 002 Batu Ampar Kota Batam. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 10 (1), 65-71.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-04-15
Published: 2022-07-12
Section: Artikel
Article Statistics: