Model Pembelajaran Berbasis Blended Learning Untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemahaman Mahasiswa Pada Mata Kuliah Perpajakan

Rossa Ayuni* -  Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia
Meti Herlina -  , Indonesia

DOI : 10.24269/dpp.v9i2.4481

Abstrak

Model pembelajaran berbasis Blended Learning bukanlah model pembelajaran baru dalam dunia pendidikan melainkan model pembelajaran ini merupakan kombinasi atau perpaduan antara model pembelajaran tatap muka dan model pembelajaran offline/online. Masing-masing model pembelajaran ini memiliki kelebihan tersendiri sehingga gabungan dari kelebihan pembelajaran tatap muka dan kelebihan pembelajaran online menghasilkan model pembelajaran Blended Learning. Model pembelajaran ini berpeluang menjadi solusi untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman mahasiswa dengan saling menutupi kekurangan pada masing-masing pembelajaran baik itu tatap muka ataupun pembelajaran online. Sistem pembelajaran yang dapat digunakan pada Model Pembelajaran Berbasis Blended Learning ini adalah Learning Management System (LMS). LMS merupakan sebuah manajemen pembelajaran yang disiapkan untuk melakukan pembelajaran melalui perangkat lunak, salah satunya adalah Google Classroom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan pembelajaran berbasis Blended Learning dapat memfasilitasi kemampuan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah perpajakan. Jenis penelitian ini  R & D (Research & Development). Model pembelajaran yang akan dikembangkan adalah pembelajaran berbasis Blended Learning menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan online/offline learning yang disusun sedemikian rupa. Strategi penyampaian pembelajaran ini dilakukan dengan tatap muka 50% dan online/offline learning 50%.

Abstract

Blended learning-based learning model is not a new learning model in the world of education, but this learning model is a combination or blend of face-to-face learning models and offline/online learning models. Each of these learning models has its own advantages so that the combination of the advantages of face-to-face learning and the advantages of online learning produces a Blended Learning learning model. This learning model has the opportunity to be a solution to facilitate students' understanding abilities by covering each other's shortcomings in each learning, be it face-to-face or online learning. The learning system that can be used in this Blended Learning-Based Learning Model is the Learning Management System (LMS). LMS is a learning management that is prepared to do learning through software, one of which is Google Classroom. This study aims to determine whether Blended Learning-based learning can facilitate students' understanding of taxation subjects. This type of research is R & D (Research & Development). The learning model that will be developed is Blended Learning-based learning that combines face-to-face learning with online/offline learning that is structured in such a way. This learning delivery strategy is carried out with 50% face-to-face and 50% online/offline learning.

 

 

Keywords
Blended Learning, Google Classroom, Understanding
  1. Dwiyogo. (2016). Pembelajaran Berbasis Blended Learning. https://id.wikibooks.org/wiki.pembelajaran-berbasis-Blended-Learning. Diakses 31 Juli 2019.
  2. Fardhany . (2016). Pemanfaatan Bahan Ajar Berbasis Blended Learning Dalam Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Prosiding Seminar Nasional Peran Pendidikan Jasmani Dalam Menyangga Interdisipliner Ilmu Keolahragaan.
  3. Fitriana. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Pada Mata Kuliah Pemisahan Kimia Materi Kromatografi Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar. Journal of Educational Innovation, Vol.4 Nomor 1, Desember 2017, pg. 51-52.
  4. Fitzpatrick, Jamey. (2011). Planning Guide for Online and Blended Learning. The Michigan Virtual University : Michigan. (https://micourses.org/resources/pdf/toolkit/MVU_PlanningGuide.pdf).
  5. Hanafi. (2017). Konsep Penelitian R & D dalam Bidang Pendidikan. Jurnal Kajian Keislaman, Vol 4 Nomor 2, Desember 2017, pg. 130.
  6. Karunia dan Mulyono. (2016). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VII Berdasarkan Gaya Belajar dalam Model Knisley. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang.
  7. Khoiroh, Munoto dan Anifah. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, Vol 10 Nomor 2, September 2017, pg. 107-109.
  8. Oktaria, Budiningsih dan Risdianto. (2018). Model Blended Learning Berbasis Moodle. Halaman Moeka Publishing. Bogor.
  9. Rijal. (2016). Pengertian Pemahaman Konsep. https://www.rijal09.com/2016/04/pengertian-pemahaman-konsep.html. Diakses tanggal 2 Agustus 2019.
  10. Susanti, Susi. (2013). Taksonomi Bloom Ranah Kognitif Afektif dan Psikomotor Serta Identifikasi Permasalahan Pendidikan Di Indonesia. https://santisusanti1995.wordpress.com/2013/12/10/taksonomi-bloom-ranah-kognitif-afektif-dan-psikomotor-serta-identifikasi-permasalahan-pendidikan-di-indonesia/. Diakses tanggal 2 Agustus 2019.
  11. Wardani, Toenlioe dan Wedi. (2018). Daya Tarik Pembelajaran Di Era 21 Dengan Blended Learning. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol 1 Nomor 1, April 2018, pg. 13.
  12. Wikipedia. (2014). Google Classroom. Diakses 17 Juli 2020 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Kelas. dst.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2021-12-15
Published: 2021-07-30
Section: Artikel
Article Statistics: