Kegemaran Menyimak Channel Kisah Islami Berdampak Positif pada Peningkatan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini

Tri Wahyono -  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
Riana Mashar -  Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia
Ida Yeni Rahmawati* -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia

DOI : 10.24269/dpp.v9i2.4043

Pada era digital seperti saat ini, keterampilan berbicara pada anak usia dini sangat dipengaruhi oleh media audiovisual yang berkembang sangat pesat. Kosakata dan ujaran kalimat yang didapat oleh anak usia dini melalui media audiovisual tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh channel Kisah Islami terhadap keterampilan berbicara dengan kalimat yang lengkap dan kosakata yang baik dan tepat pada anak usia dini. Metode yang digunakan yaitu metode observasi melalui pengamatan keterampilan berbicara dengan kalimat yang lengkap dan kosakata yang baik dan tepat dalam berkomunikasi. Teknik observasi  dilakukan  dengan mendata struktur kalimat yang diujarkan oleh anak usia dini. Selain  itu, dilakukan perbandingan keterampilan berbicara antara anak-anak yang menonton channel Kisah Islami dan  tidak menonton channel tersebut. Keterampilan berbicara menggunakan kalimat lengkap disesuaikan dengan keterampilan berbicara pada anak secara umum berdasarkan tahap  perkembangan bahasa anak. Hasil yang didapat dari penelitian  ini adalah bahwa anak usia dini yang  lebih banyak  menonton channel Kisah Islami lebih terampil berbicara dengan kalimat yang lengkap dibanding anak-anak lainya yang tidak  menonton  channel  tersebut. Kalimat yang diujarkan oleh anak usia dini dapat dianalisis dan dikategorikan sesuai kelengkapan struktur kalimat, seperti subjek, predikat, objek, dan keterangan serta penggunaan kata yang tepat.
Keywords
menyimak, kisah islami, keterampilan berbicara, kalimat lengkap
  1. Indah, R. N. (2011). Proses Pemerolehan Bahasa: Dari Kemampuan hingga Kekurangmampuan Berbahasa. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 3(1), 1-17
  2. Spere, Katherine A., Schmidt, Louis A., Theall-Honey, Laura A., Martin-Chang, Sandra. 2004. Expressive and Receptive Language Skills of Temperamentally Shy Preschoolers. Diakses dari https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/icd.345).
  3. Korbiyah dan Kartika Rinakit Adhe. 2020. Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Media Audiovisual Pada Anak Kelompok B Di PPT Kasih Bunda Peneleh Surabaya. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
  4. Kuntarto, Eko, dkk. 2018. Pemerolehan Bahasa Anak di Sekolah Dasar. Dikases dari https://repository.unja.ac.id/6455/.
  5. Lestari, Vivi Umiya, dkk. 2017. Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dengan Bercerita Melalui Media Audio Visual VCD Pada Anak Kelompok B PAUD Dharma Wanita Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal Ilmiah Potensia. Volume 2 Nomor 2. Hal 139-146.
  6. Shofa, Mila Faila. 2014. Peningkatan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Permainan Sandiwara Boneka. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Volume 1. Nomor 2.
  7. Supartini, Tri Ayu., dkk. 2019. Mengembangkan keterampilan menyimak melalui kegiatan bercerita dengan big book pada anak usia 5-6 tahun. Jurnal Kumara Cendekia. Vol7. No.2.
  8. Rahman, H. dkk. 2019. Menyimak dan Berbicara, Teori dan Praktik. Bandung: Alqaprint Jatinangor.
  9. Risa S., 2015. Hubungan antara keterampilan menyimak informasi melalui media audio visual dan keterampilan berbicara siswa kelas X sekolah menengah kejuruan kesehatan widya tanjung pinang tahun pelajaran 2014/2015. Tanjung pinang:Universitas Maritim Raja Ali Haji.
  10. Widyasari, Dyana. 2015. Media audio visual berpengaruh terhadap keterampilan menyimak anak usia dini di kelompok B TK Negeri Pembina Slogohimo. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  11. Zubaidah, E. 2004. Perkembagnan Bahasa Anak Usia Dini dan Teknik Pengembangannya di Sekolah. Diakses https://media.neliti.com/media/publications/87931-none-cfdaf892.pdf

Full Text:
Article Info
Submitted: 2021-07-19
Published: 2021-07-30
Section: Artikel
Article Statistics: