PENGGUNAAN MODUL STATISTIKA MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
DOI : 10.24269/dpp.v7i1.1637
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa semester 4 Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo melalui penggunaan modul dalam perkuliahan Statistika Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester 4 Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket kemandirian belajar siswa. Data ini kemudian dianalisis secara deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa dalam menggunakan modul agar dapat meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa dapat ditempuh melalui beberapa langkah yaitu: (1) dosen menyiapkan modul dengan materi pokok tertentu, (2) dosen membagikan modul yang akan digunakan sebelum pelaksanaan perkuliahan (minimal 3 hari sebelum perkuliahan), (3) dosen meminta mahasiswa mempelajari modul yang diberikan, (4) pada proses perkuliahan, dosen menggunakan model pembelajaran tertentu dengan bahan ajar berupa modul yang telah diberikan sebelumnya. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebaiknya dosen tidak perlu menjelaskan materi secara lengkap, secukupnya saja untuk memancing usaha mahasiswa untuk mencari bahan belajar sendiri. Dosen juga perlu meminta mahasiswa mengumpulkan kembali modul yang sudah diisi untuk mengkonfirmasi pekerjaan mahasiswa sekaligus memberikan penilaian tambahan.
Keywords
modules; independence; learning; increase
- Amri, S. 2010. Kontruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka
- Anwar, I. 2010. Pengembangan Bahan Ajar. Bahan Kuliah Online. Direktori UPI. Bandung.
- Basyiruddin, U. 2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Pers
- Borg, W. dan Gall, M. 1983. Educational Research, An Introduction. Fourth Edition. New York & London: Longman
- Grow, Gerald O. 1991. Teaching learners To Be Self-directed. Adult Education Quarterly, 41: 3, 125-149. (Online) diakses 8 Desember 2014.
- Harris, K. R., Graham, S., Mason, L. H., & Sadler, B. 2002. Developing self-regulated writers. Theory into Practice, 41, 110-115.
- Harris, K. & Graham, S. 1999. Programmatic Intervention Research: Illustrations from The Evolution of Self-regulated Strategy Development. Learning Disability Quarterly, 22, 251-262. (Online) diakses 8 Desember 2014.
- Knowles, M. 1975. Self-directed learning: A guide for learners and teachers, New York: Cambridge Books.
- Long, H.B. 1989. Self-directed learning: Emerging theory & practice. USA: Oklahoma Research Center.
- Mulyasa. 2006. Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
- Plomp, T. 2010. An Introduction to Educational Design Research. Netherlands: SLO
- Septiyaningsih, S. 2017. Pengaruh Aktivitas Belajar dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 6(3): 267-275
- Sunarto. 2008. Kemandirian Belajar. (Online), (http://www.utc.edu/TeachingResourceCenter, diakses 3 September 2018).
- Sungkono, dkk. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: FIP UNY.
- Tahar. 2006. Hubungan Antara Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 7(2): 91-101.
- Tim Penulis Materi Diklat Kompetensi Pengawas Sekolah. 2008. Penulisan Modul. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
- Undang -Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
- Vembriarto, St. 1975. Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta
- Wena, M. 2009. Startegi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
- Winkel. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta : Media Abadi.