Indonesian Traditional Games: a Way to Implant Character Education on Children and Preserve Indonesian Local Wisdom

Niswatin Nurul Hidayati* -  STAI Al Hikmah Tuban, East Java, Indonesia

DOI : 10.24269/ijpi.v5i1.2475

Indonesia is a country that is rich in culture, one of which is reflected in a variety of traditional games. Traditional games are inherited from ancestors which are not only used for entertainment, but contain values and messages contained in them. At the end of this traditional game is not widely played or even unknown to children. This is because of the widespread use of gadgets and online games that have been played from an early age. In this short article, the author describes several traditional Indonesian games with the values contained therein. The author randomly chooses several traditional games to then describe them. This is done with the hope of promoting the return of traditional games for children, because in the game it is one way to instill the value of character education in children. In addition, by promoting traditional Indonesian games, Indonesia will also maintain local wisdom.

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, salah satunya tercermin dengan berbagai macam permainan tradisional yang dimiliki. Permainan tradisional adalah merupakan warisan dari leluhur yang tidak hanya digunakan untuk hiburan, namun mengandung nilai dan pesan yang terkandung di dalamnya. Akhir kahir ini permainan tradisional tidak banyak dimainkan atau bahkan tidak dikenal oleh anak anak. Hal ini karena maraknya penggunaan gadget dan online games yang telah dimainkan mulai usia dini. Dalam tulisan singkat ini, penulis mendeskripsikan beberapa permainan tradisional Indonesia dengan nilai nilai yang terkandung di dalamnya. Penulis memilih beberapa permainan tradisional secara acak untuk kemudian mendeskripsikannya. Hal ini dilakukan dengan harapan digalakkannya kemabali permainan tradisional untuk anak, karena dalam permainan tersebut menjadi salah satu cara untuk menanamkan nilai nilai Pendidikan karakter pada anak. Di samping itu, dengan digalakkannya permainan tradisional Indonesia, juga akan menjaga local wisdom yang dimiliki Indonesia

Keywords
Indonesia; traditional games; character education; local wisdom
  1. Andriani, Tuti. (2012). Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Sosial Budaya. 9(1), 121-136.
  2. Biantoro, O. (2019). Urgency of Islamic Religious Education Teachers in Character Building for Students in Junior High Schools. AL-HAYAT: Journal Of Islamic Education, 3(2), 178-199. doi:10.35723/ajie.v3i2.83
  3. Dharmamulya, sukirman dkk. (2005). Permainan Tradisional. Purwangan: KEPEL PRESS
  4. Hidayati, Niswatin Nurul. (2019). Storytelling: One Package Learning in Improving Language Skill and Implanting Character Education on Children. Edukasi. 7(2), 53-72.
  5. Hakim, L., Khafid, M., & Putri, F. (2019). The Role of Islamic Boarding Schools in Forming Entrepreneurship Values and Religious Leadership of Santri. AL-HAYAT: Journal Of Islamic Education, 3(2), 98-111. doi:10.35723/ajie.v3i2.74
  6. Hidayati, Niswatin Nurul. (2019). Telling About Islamic Heroes and Female Leaders: Ways of Implanting Self-Concept, Moral, and Religious Value on Children. Jurnal Auladuna. 1(2), 1-14
  7. Ikhsanudin, Arief. (2018). Ada 504 Kasus Anak Jadi Pelaku Pidana, KPAI Soroti Pengawasan Ortu. Retrieved from https://news.detik.com/berita/d-4128703/ada-504-kasus-anak-jadi-pelaku-pidana-kpai-soroti-pengawasan-ortu
  8. Iswinarti. (2010). Nilai Nilai Terapiutik Permainan Tradisional Engklek untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Naskah Publikasi.
  9. Koran Sindo. (2019). Tindak Kriminalitas Anak Sangat Memprihatinkan. Retrieved from https://nasional.sindonews.com/read/1386542/13/tindak-kriminalitas-anak-sangat-memprihatinkan-1552524624
  10. Latif, Muktar., et.al. (2014) Orientasi Baru Pendidiikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
  11. Misbach, Ifa H. (2006). Peran Permainan Tradisional Yang Bemuatan Edukatif Dalam Menyumbang Karakter Dan Identitas Bangsa. Research Report. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
  12. Mutema, F. Shona. (2013). Traditional Children’s Games and Songs as a Form of Indigenous Knowledge: An Endangered Genre, 15(3), 59–64.
  13. Nuraini, N., & Muhtarima, M. (2016). IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD MUHAMMADIYAH TERPADU PONOROGO. Istawa : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 52 - 80. doi:http://dx.doi.org/10.24269/ijpi.v1i2.167
  14. Petrovska, S., Sivevska, D., & Cackov, O. Role of the game in the development of preschool child. (2013). Procedia Social and Behavioral Sciences, 92(Lumen), 880–884.
  15. Rogers, C.S., JK. Sawyers. (1995). Play in the Lives of Children: American Series in Mathematical and Management Sciences. Washington DC: Natl Assn For the Education.
  16. Sugito. (2010). Pola Asuh Orangtua dalam Membantu Proses Perkembangan Anak Usia Dini. Buletin PAUD. Volume 9, 37.
  17. Suyanto, Slamet. (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas, Dirjen PT, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan PT.
  18. Susanti, S. (2016). MEMBANGUN PERADABAN BANGSA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER. Istawa : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 138 -159. doi:http://dx.doi.org/10.24269/ijpi.v1i2.173
  19. Tesalonika, Clara., Munawar, Muniroh. (2016). Analisis Nilai Karakter Dalam Permainan Tradisional Kucing Tikus. PAUDIA Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini. 5(2), 33-49.
  20. Ikhwan, A., Oktio Frenki, B., & Rohmad, A. (2019). The Role of the Family in Internalizing Islamic Values. DINAMIKA ILMU, 19(2), 323–335. https://doi.org/https://doi.org/10.21093/di.v19i2.1746
  21. Sidiq, U., & Ikhwan, A. (2018). Local Government Policy Regarding Mandatory Students Diniyah Takmiliyah in Indramayu Regency. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture. https://doi.org/10.19105/karsa.v26i1.1444

Full Text:
Article Info
Submitted: 2020-02-27
Published: 2020-03-30
Section: Table of Contents
Article Statistics: