Technology Adaptation through Digital Applications in Introducing Traditional Madura Games
DOI:
https://doi.org/10.24269/jin.v8i1.6295Abstrak Traditional game isan ancestral heritage that deserves to be preserved as a form of appreciation for the insights of Nusantara. Traditional games have almost the same characteristics among regions in Nusantara. Traditional games are increasingly disappearing, making us as educators have a part to play in preserving them through learning activities in the classroom. Therefore, traditional games must continue to be developed into application-based games. The research method used in this study used a development research approach with ten research stages. The subject of this study included the Kindergarten unit on the south coast of Bangkalan Regency, which applies traditional games in learning. The study results showed that the digital game developed was feasible and required revision to perfect the application. The results of the trials carried out in the three settings also showed Good criteria, so this application is suitable for use in learning in children aged 4-5 years at school or home.
Referensi
Akhmar, A.M, & Syarifudin. 2007. Mengungkap kearifan lingkungan Sulawesi Selatan. Masagena Press: Makassar
Hamid, M dkk. 2020. Media Pembelajaran. Medan: Yayasan Kita Menulis
Isrofah, Sitisaharia, Hamida. 2022. Pembelajaran Berbasis Media Digital pada Anak Usia Dini di Era Revolusi Industri. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Vol: 5 No 6. Hal 1753
Iswinarti. 2017. Permainan Tradisional: Prosedur dan Analisis Manfaat Psikologi. Malang: UMM press.
Kemdikbud RI. 2016. Analisis Kearifan Lokal Ditinjau Dari Keragaman Budaya Tahun 2016. Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Kurniasih, E. 2019. Media Digital Pada Anak Usia Dini. Jurnal Kreatif: Jurnal Kependidikan Dasar. Vol:9 No: 2. Hal: 90.
Kustiawan, U. 2016. Pengembangan Media pembelajaran Anak Usia Dini. Malang: Gunung Samudera
Lavega, P., Alonso, J. I., Etxebeste, J., Lagardera, F., & March, J. 2014. Relationship between traditional games and the intensity of emotions experienced by participants. Research Quarterly for Exercise and Sport, 85(4), 457-467.
Nazarullail, F & Adhani, D.N. 2021. Pengembangan Permainan Tradisional Madura Berbasis Aplikasi “Kaule Se Mennang†Untuk Anak Usia 5-6 Tahun Di Bangkalan. Laporan Penelitian Mandiri 2021 (Tidak Diterbitkan)
Nazarullail, F. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Ekowisata “Lepen Adventureâ€. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan PengembanganVol. 2 No. 8.
Nur, H. 2013. Membangun Karakter Anak melalui Permainan Anak Tradisional. Jurnal pendidikan Karakter Vol 3, No 1.
Permendikbud 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Permendikbud No. 137 Tahun 2014. Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
Pinasthika, L.T. 2014. Permainan Jenga (Digital dan Analog) Pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Sosioteknologi. Vol 13 No 3
Ramansyah, W. 2018, Model-Model Pengembangan Media Pembelajaran. Bangkalan: UTM Press.
Rohani. 2019. Media Pembelajaran. Diktat. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Sakti, S.A & Hidayat L. 2021. Transformasi Pembelajaran PAUD di Era Pandemi Covid-19 (Study Kasus pada Masyarakat Miskin Pedesaan). Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO. Vol: 4 No: 1. Hal: 13
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sujiono, Y.N. 2012. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta Tanpa Batasan
| Jurnal ini memungkinkan penulis (penulis tunggal atau tim penulis) untuk mempertahankan hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan. Naskah yang dikirimkan dianggap tidak mengandung materi hak milik yang tidak dilindungi oleh paten atau permohonan paten; tanggung jawab atas konten teknis dan perlindungan materi hak milik sepenuhnya berada pada penulis (penulis tunggal atau tim penulis) dan organisasi mereka, dan bukan tanggung jawab Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) atau staf redaksinya. Penulis utama (penulis pertama/penulis korespondensi) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel telah dilihat dan disetujui oleh semua penulis lainnya. Penulis bertanggung jawab untuk memperoleh semua izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan materi berhak cipta dalam naskah sebelum pengiriman. Apa hak-hak saya sebagai penulis? 
 | 

JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) diterbitkan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.






