PELESTARIAN SENI BUDAYA DAN PERMAINAN TRADISIONAL MELALUI TEMA KEARIFAN LOKAL DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.24269/jin.v2i1.437Abstrak
Indonesia is a country rich traditional art and culture danpermainan. Cultural arts and traditional games are so diverse but many are endangered because there is nothing to preserve it. The longer, the Indonesian nation many know the game only through the written documentation. This is exacerbated by the current digital game technology that began to mushroom, and the change of social system in a more individualistic society. Thus it takes effort to keep preserve traditional games through the Early Childhood Education (ECD). ECD is an institution that supports the social system of friends to play traditional games. Curriculum development by adding themes Local Wisdom can be performed on all early childhood institutions in Indonesia so that our country is not experiencing a crisis of extinction of traditional games.
Referensi
Anderson, L. M., et.al. (2003). The Effectiveness of Early Childhood
s/JENJANG%20DIKDAS%20(S MP)/Kelas%207/Buku%20Guru %20Kelas%207/K7%20BG%20 Seni%20Budaya.pdf
http://www.inherentdikti.net/files/sisdiknas.pdf
Ernawati Purwaningsih. (Juni 2006).Permainan Tradisional Anak:
Salah Satu Khasanah Budaya yang Perlu Dilestarikan. Jurnal
Sejarah dan Budaya JANTRA. Diakses tanggal 6 Maret 2017
dari http://kebudayaan.kemdikbud.go .id/bpnbyogyakarta/wpcontent/uploads/sites/24/2014/06
Sumber Ide dalam Penciptaan Karya Seni Grafis. Diakses
Kompasiana. 5 Mei 2016. Permainan Tradisonal VS Gadget.
http://www.kompasiana.com/ace hmenulis/permainan-tradisionalvsgadget_572b31a52e9773a50997
c88
Pendidikan Nasional. Diakses tanggal 6 Maret 2017 dari http://www.inherentdikti.net/files/sisdiknas.pdf
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta Tanpa Batasan
Jurnal ini memungkinkan penulis (penulis tunggal atau tim penulis) untuk mempertahankan hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan. Naskah yang dikirimkan dianggap tidak mengandung materi hak milik yang tidak dilindungi oleh paten atau permohonan paten; tanggung jawab atas konten teknis dan perlindungan materi hak milik sepenuhnya berada pada penulis (penulis tunggal atau tim penulis) dan organisasi mereka, dan bukan tanggung jawab Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) atau staf redaksinya. Penulis utama (penulis pertama/penulis korespondensi) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel telah dilihat dan disetujui oleh semua penulis lainnya. Penulis bertanggung jawab untuk memperoleh semua izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan materi berhak cipta dalam naskah sebelum pengiriman. Apa hak-hak saya sebagai penulis?
|

JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) diterbitkan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.