DONGENG SEBAGAI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PADA ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.24269/jin.v1i1.229Abstrak Corruption is a major threat to the state. How many losses to be borne by the state due to the corrupt who takes people's money. Cases of corruption in Indonesia tends to increase every year. In order to tackle corruption is widespread need for anti-corruption education. Such efforts can be done either by entering the educational curriculum. Early childhood education as a strategic move, because at that age as a golden age that will be decisive for his future later. Anti-corruption education in early childhood can be achieved by a fairy tale. The relevance of the two is a fairy tale as entertainment and inculcate anti-corruption code. Spread the message of moral fairy tale without a child realizes he was injected with the values of kindness. Fairy tales become a way to realize the basic rule, that value investment can be done without being pushy and intimidating. Anti-corruption education in early childhood with fairy tales is to give a story or a fairy tale in which the charged knowledge, attitudes, and behaviors that anti-corruption. Value is a leading character in a fairy tale is the importance of honesty, and not greedy or avaricious. After the daily activities is to familiarize children with behavior in accordance with the anti-corruption fairytale. The hope after the children know the value of anti-corruption, also can apply it in a child's life.
Referensi
Agus Wibowo. 2013. Pendidikan Antikorupsi Di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azhar Muhammad. 2003. Pendidikan Antikorupsi, Partnership, Koalisis Antarumat Beragama untuk Antikorupsi. Yogyakarta: LP3 UMY.
Dharma, Budi. 2004. Korupsi dan Budaya. dalam Kompas edisi25/10/2003
Kementrian Agama Republik Indonesia. 2013. Panduan penyelenggaraan pendidikan anti korupsi di Madarasah.
Lickona, T. 1991. Educating for character, how our school can
teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.
Modern Didactic Center. 2006. Anti Corruption Education At School. Garnelish Publishing : Vilnius. Lithuania Nasir, Ridwan. 2006. Dialektika Islam dengan Problem Kontemporer. Jogja: IAIN Press & LKiS.
Pemerintah Indonesia. 2012. Pedoman pendidikan karakter anak usia dini. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Pemerintah Indonesia. 2012. Pendidikan Antikorupsi Konsep dan Implementasi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemerintah Indonesia. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
Pemerintah Indonesia. Undang-Undang Nomor. 20 Tahun 2001
Syamsul Anwar. Hasil Diskusi dalam Halaqah Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah Solo. Fikih Antikorupsi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta Tanpa Batasan
Jurnal ini memungkinkan penulis (penulis tunggal atau tim penulis) untuk mempertahankan hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan. Naskah yang dikirimkan dianggap tidak mengandung materi hak milik yang tidak dilindungi oleh paten atau permohonan paten; tanggung jawab atas konten teknis dan perlindungan materi hak milik sepenuhnya berada pada penulis (penulis tunggal atau tim penulis) dan organisasi mereka, dan bukan tanggung jawab Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) atau staf redaksinya. Penulis utama (penulis pertama/penulis korespondensi) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel telah dilihat dan disetujui oleh semua penulis lainnya. Penulis bertanggung jawab untuk memperoleh semua izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan materi berhak cipta dalam naskah sebelum pengiriman. Apa hak-hak saya sebagai penulis?
|

JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) diterbitkan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.