Pendampingan Masyarakat Desa Yosowilangun Gresik melalui Usaha Jasa Kreatif dan Literasi Minimal Modal Dalam Masa PPKM

Wasti Reviandani* -  Program Studi Manjemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Gresik, Indonesia
Meyristiana Sari -  Program Studi Manjemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Gresik, Indonesia

DOI : 10.24269/jteb.v2i2.5707

Perkembangan bisnis usaha baik jasa maupun produk dalam 2 tahun belakangan ini mengalami ketidakstabilan bahkan penurunan yang sangat signifikan. Seperti yang sudah di ketahui bahwa dampak pandemi Covid 19 sampai saat ini masih terus dirasakan oleh usaha-usaha bisnis. Bisnis jasa merupakan salah satu alternatif usaha yang dapat dilakukan di masa PPKM. Untuk membangun sebuah usaha baik itu di bidang apapun tentu perlu dipikirkan dengan matang terkait usaha apa yang akan dijalaninya. Mengapa memilih bisnis jasa? Salah satu alasan utama adalah bisnis jasa dapat dilakukan tanpa modal atau minimal modal. Dalam rangka untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka dan mengurangi tingkat kemiskinan akibat krisis ekonomi sebagai dampak Pandemi Covid 19 di Kabupaten Gresik sudah saatnya dilakukan upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat. Pengabdian bertujuan untuk mengetahui potensi UMKM dan masyarakat sekitar Desa Yosowilangun Gresik, meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan bisnis di bidang jasa, memberikan pendidikan tentang pengelolaan bisnis jasa dan persiapan kemampuan sesuai dengan bisnis jasa yang dipilih dan memahamkan literasi pengelolaan modal. Kegiatan pengabdian bermitra dengan UMKM setempat dan warga karang taruna di Yosowilangun Gresik. Metode pengabdian melalui sharing program, program pelatihan dan pengembangan. Hasil pengabdian masih kurangnya pemahaman UMKM dan karangtaruna dalam edukasi softskill dan hard skill dan kurangnya rasa percaya diri serta belum memiliki gambaran berwirausha. Sehingga melalui pemahaman usaha jasa kreatif minim modal merupakan alternatif untuk memperoleh tambahan pendapatan.

  1. Fatimah, F., & Kosjoko, K. (2020). Meningkatkan Omzet UMKM Bidang Jasa Melalui Pelaksanaan Manajemen Kualitas Secara Terpadu. Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage, 1(1), 25-32.
  2. Krishna, A., Rofaida, R., & Sari, M. (2010, November). Analisis tingkat literasi keuangan di kalangan mahasiswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (Survey pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia). In Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education (Vol. 4, No. 1, pp. 552-560).
  3. https://www.merdeka.com/uang/naik-50000-pengangguran-indonesia-per-agustus-2019-sebesar-705-juta-orang.html diakses tanggal 12 Juli 2022
  4. http://bappeda.jatimprov.go.id/2019/05/09/februari-2019-tingkat-pengangguran-terbuka-383-persen. diakses tanggal 12 Juli 2022
  5. Zubaedi. (2017). Pengembangan Masyarakat. Gramedia: Jakarta.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-08-14
Published: 2022-09-21
Section: Articles
Article Statistics: