THE CONCEPT OF HUMANIS-RELIGIUS EDUCATION IN EARLY AGE CHILDREN
DOI:
https://doi.org/10.24269/jin.v4i1.870Abstrak
The big problem of Indonesian people today is moral degradation. The number of criminal cases, promiscuity, drugs, and corruption indicate that the moral of this nation has been damaged. If it is not immediately addressed, it will have a negative impact on the sustainability of the nation . To overcome moral degradation, one way that is considered very effective is to implement religious humanist education from an early age. that in those days the child is very easy to receive new information and has not been affected by negative behavior from outside. Religious Humanist Education (RHE) is very important for early childhood. RHE teaches children about morality and good values towards fellow human beings and the environment. RHE can grow children to be intelligent, to have character, and to be noble. Therefore, this article aimed to examine the concept of religious humanist education in early childhood.Â
Referensi
Fadlillah, M. (2012). Desain Pembelajaran PAUD. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Gutek. Gerad Lee. (1974). Philosofical Alternatives in Education. Loyala University of Chicago.
Heafford M.R. (1967), Pestalozzi, Great Britain: Richard Ltd.
Itadz, Mbak. (2008). Menyusun dan Menyajikan Cerita untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kusuma. Doni. (2011). Pendidikan Karakter. Jakarta. Grasindo.
Mansur. (2009). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muhadjir, Noeng. (2003). Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial: Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif (Edisi V). Yogyakarta: Rake Sarasin
Sodiq A. Kuntoro. (2008). Sketsa Pendidikan Humanis Religius, Fakultas Ilmu Pendidikan, UNY
Sub Direktorat Statistik Politik dan Keamanan. (2015). Statisti Kriminal 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Sutrisno. (2011). Pembaharuan Pendidikan. Yogyakarta: Fadilatama.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta Tanpa Batasan
|
Jurnal ini memungkinkan penulis (penulis tunggal atau tim penulis) untuk mempertahankan hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan. Naskah yang dikirimkan dianggap tidak mengandung materi hak milik yang tidak dilindungi oleh paten atau permohonan paten; tanggung jawab atas konten teknis dan perlindungan materi hak milik sepenuhnya berada pada penulis (penulis tunggal atau tim penulis) dan organisasi mereka, dan bukan tanggung jawab Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) atau staf redaksinya. Penulis utama (penulis pertama/penulis korespondensi) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel telah dilihat dan disetujui oleh semua penulis lainnya. Penulis bertanggung jawab untuk memperoleh semua izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan materi berhak cipta dalam naskah sebelum pengiriman. Apa hak-hak saya sebagai penulis?
|

JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) diterbitkan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.





