Peran dan Kuasa Kyai Dalam Pendidikan Spiritual Lansia di Pondok Sepuh Payaman Magelang
DOI:
https://doi.org/10.24269/ars.v9i1.2134Abstract
This article examines the role and power of the religious leader in spiritual education in the elderly cottage. The religious leader became a figure that has a central position in the boarding school. The central position of the religious leader, encouraging the community and elderly students to obediant on the orders and their decisions. To review this article, used a qualitative descriptive method. The process of collecting data using observations and interviews in depth. The findings of this study that the role of religious leader in spiritual education as 1) teacher in spiritual education; 2) motivators and advisers in the implementation of spiritual education; 3) Role model for elderly students. In conducting spiritual education, religious leader holds full power over the materials, methods, and timing of learning. Religious leader also has full power in influencing personality and behavior students. All the orders and decisions of the religious leader become the grip for students in daily life. Obedientet to the religious leader is done to avoid any, that are feared will not get blessings. The religious leader with the mastery of religious sciences and the higher levels of virtuous than the students, be able to hold the students to be better.
References
Dhofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3S.
Hasan, A. F. (2016). 200 Amal Saleh Berpahala Dahsyat. Jakarta: PT Elex Media Kompetindo.
Ida, R. (Ed.). (2017). Budaya Populer Indonesia: Diskursus Global/Lokal dalam Budaya Populer Indonesia. Surabaya: Universitas Airlangga Press.
Iskandar, A. M. (2010). Melanjutkan Pemikiran dan Perjuangan Gus Dur. Yogyakarta: LKiS.
Ismail, F. (2016). Paradigma Kebudayaan Islam: Studi Kritis dan Analisis Historis. Yogyakarta: Ombak.
Jenar, A. D. S. (2016). Peran Kyai Terhadap Kesejahteraan Santri Ndalem Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta. Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Khozin, A. (2012). Konsep Kekuasan Michel Foucault. Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, 2(1), 131–140.
Kompri. (2018). Manajemen & Kepemimpinan Pondok Pesantren. Jakarta: Prenadamedia Group.
Lubis, T. (2012). Peran Kyai dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Pesantren Lirboyo Kediri.Tesis. Tidak diterbitkan. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Muhibbin. (2012). Politik Kyai Versus Politik Rakyat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Naftali, et. al. (2017). Kesehatan Spiritual dan Kesiapan Lansia dalam Menghadapi Kematian. Buletin Psikologi, 25(2), 124–135. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.28992
Nusrotina, Z. (2016). Mujahadah Sebagai Terapi Kecemasan Menghadapi Kematian Pada Lanjut Usia di Majlis Mujahadah Bil Mustofa Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta; UIN Sunan Kalijaga.
Prawoto, S. (2018). Hegemoni Wacana Politik. Malang: UB Press.
Qomar, M. (2010). Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.
Rahardjo, M. (2017). Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif Konsep dan Prosedurnya. http://repository.uin-malang.ac.id/1104/1/Studi-kasus-dalam-penelitian-kualitatif.pdf
Rahma, S. (2015). Pendekatan Konseling Spiritual Pada Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Al Hiwar, 03(05), 34–47.
Saifuddin, M. (2019). Psikologi Agama Implementasi Psikologi Untuk Memahami Perilaku Beragama. Jakarta; Kencana.
Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sunaryo, et. al. (2015). Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Andi Offset.
Suteja, J. (2017). Peran Kyai Dalam Pembinaan Mental Spiritual Santri Remaja di Pondok Pesantren Kota Cirebon (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Jagasatru, Al-Istiqomah, Ulumuddin, dan Madinatunnajah Kota Cirebon ). ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 6(1), 1–21. https://doi.org/10.24235/ORASI.V6I1.1406
Syafiuddin, A. (2018). Pengaruh Kekuasaan Atas Pengetahuan (Memahami Teori Relasi Kuasa Michel Foucault). Ejournal.Uinsuka.Ac.Id, 141–155. https://www.google.com/search?q=pengaruh+kekuasaan+atas+pengetahuan&oq=pengaruh+kekuasaan+atas+pengetahuan&aqs=chrome..69i57.9141j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8#
Syarif, Z. (2018). Dinamisasi Manajemen Pendidikan Pesantren: Dari Tradisional hingga Modern. Pamekasan: Duta Media Publishing.
Syuhud, A. F. (2014). Merajut Rumah Tangga Bahagia. Malang; Pustaka Al-Khoirot.
Takdir, M. (2018). Modernisasi Kurikulum Pesantren. Yogyakarta: IRCiSoD.
Yasamy, M., T, et. al. (2013). Mental Health, a Growing Concern. W.H.O Report, 4–9. https://www.who.int/mental_health/world-mental-health-day/WHO_paper_wmhd_2013.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors Who Publish whit this journal agree to the following term :
Copyright on any article is retained by the Journal
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this;
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal;
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work;
- Every accepted manuscript should be accompanied by Copyright Transfer Agreement (CTA), prior to the article publication. CTA can be downloaded here;
=====================================================================================================
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik jurnal.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal ARISTO berhak sebagai mempublikasikan pertama kali dengan bekerja secara bersamaan dibawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk membagi pekerjaan dengan pengakuan dari pengarang dan publikasi pertama dalam jurnal ARISTO;
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertamakali pada Jurnal ARISTO;
- Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirimkan pekerjaan mereka secara daring (misal melalui respositories atau website instansi penulis) sebelum atau selama proses pengiriman pada Jurnal ARISTO berlangsung, ini dapat menjadikan pertukaran informasi yang sangat produktif, dan serta menjadikan kutipan yang banyak dari publikasi;
- Setiap naskah yang diterima wajib menyertakan Perjanjian Pemindahan Hakcipta (Copyright Transfer Agreement/CTA), sebelum artikel diterbitkan. CTA dapat diunduh di sini
