KAJIAN ETNOLINGUISTIK TERHADAP PAKAIAN ADAT WAROK PONOROGO

Alip Sugianto* -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia

DOI : 10.24269/ars.v3i1.8

Pakaian Adat merupakan sebuah identitas suatu daerah yang mana simbol darikebudayaan yang dimiliki oleh wilayah tersebut. Hal tersebut sebagaimana Pakaian AdatEtnik Panaragan yang terkenal dengan Pakaian Khas Warok Ponorogo. Pakaian Adat KhasPonorogo memiliki nilai filosofi yang terkandung didalamnya yang akan di telaah denganmenggunakan pendekatan etnolinguistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pakaianadat panaragan atau warok memiliki kharakter jiwa masyarakat Ponorogo yang tersimpandalam nilai-nilai yang terdapat dalam pakaian adat. Nilai tersebut antara lain ketenangan,keberanian, kesabaran.

Keywords
Etnolinguistik, Semiotika dan Pakaian Adat Warok Ponorogo
  1. Ahimsa, Putra. Heddy Shri. 1997. Etnolinguistik: Beberapa Bentuk Kajian. Makalah dalam temu ilmiah bahasa dan sastra di Yogyakarta 26-27 Maret 1997.
  2. Baehaqi, Imam. 2013. Etnolinguistik Telaah Teoretis dan Praktis. Surakarta: Cakrawala Media.
  3. Purwowijoyo, 1965. Kidung Pono Babad Ponorogo, Bathoro Katong. Ponorogo. C.V Nurbita.
  4. Spradly, James P. 2006. Metode Etnografi : Terjemahan Misbab Zulfa Elizabeth. Yogyakarta:Tiara Wacana
  5. Sudaryanto. 1993. Metode Dan Aneka Teknik Analisa Bahasa : Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Lingustis. Yogyakarta: Duta Wacana University.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2016-02-22
Published: 2016-02-22
Section: Artikel
Article Statistics: