Changes in Public Perception of Juvenile Delinquency (Case Study in Mulyoagung Village)

Authors

  • Ali Akhbar Maulana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Luluk Dwi Kumalasari Universitas Muhammadiyah Malang

Abstract

This study aims to identify the shifting forms of community perceptions of juvenile delinquency over time (case study in Mulyoagung Village). Juvenile delinquency according to the community is a social problem that is considered as intimidation equivalent to social deviation, but over time the perception of the community has changed the way of thinking about juvenile delinquency. This research was conducted using a purposive sampling method with a qualitative research approach. The data collection methods used were observation, interviews, and documentation involving the community and adolescents as research subjects. The results of this study identify that there is a change in people's perceptions of juvenile delinquency, where according to the community, juvenile delinquency is currently very concerning due to various factors such as environmental factors, family factors, social factors, and friendship factors. The community responds to juvenile delinquency in different ways, based on research this is seen with the difference in age among the community. This has a negative impact if the community ignores the existence of juvenile delinquency in the social environment, therefore the community plays an important role in maintaining social stability.

Keywords: Perception Change; Juvenile Delinquency; Society;

References

Adam, A. (2020). Dinamika pernikahan dini. Al-Wardah, 13(1), 14.
Askew, R., & Salinas, M. (2019). Status, stigma and stereotype: How drug takers and drug suppliers avoid negative labelling by virtue of their ‘conventional’and ‘law-abiding’lives. Criminology & Criminal Justice, 19(3), 311–327.
Baharudin, P., Zakarias, J. D., & Lumintang, J. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kenakalan remaja (suatu studi di kelurahan kombos barat kecamatan singkil kota Manado). HOLISTIK, Journal of Social and Culture.
Bicchieri, C. (2016). Norms in the wild: How to diagnose, measure, and change social norms. Oxford University Press.
Breiner, H., Ford, M., & Gadsden, V. L. (2016). Parenting matters: Supporting parents of children ages 0-8.
Cahyani, S. D. (2024). Persepsi Masyarakat Terhadap Kenakalan Remaja Di Lingkungan Desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. IAIN Kediri.
Coyne, I., Amory, A., Kiernan, G., & Gibson, F. (2014). Children’s participation in shared decision-making: children, adolescents, parents and healthcare professionals’ perspectives and experiences. European Journal of Oncology Nursing, 18(3), 273–280.
Fadhallah, R. A. (2021). Wawancara. Unj Press.
Faliyandra, F. (2019). Tri Pusat Kecerdasan Sosial" Membangun Hubungan Baik Antar Manusia Pada Lingkungan PendidikFaliyandra, F. (2019). Tri Pusat Kecerdasan Sosial" Membangun Hubungan Baik Antar Manusia Pada Lingkungan Pendidikan di Era Teknologi". Literasi Nusantara.an di Era. Literasi Nusantara.
Goode, E. (2022). Deviant behavior. Routledge.
Hamdanah, H., & Surawan, S. (2022). Remaja dan dinamika: tinjauan psikologi dan pendidikan. K-Media.
Hasanah, R. (2021). Kenakalan remaja sebagai salah satu bentuk patologi sosial (penyakit masyarakat). Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(3), 343–354.
Hawkins, J. D., & Weis, J. G. (2017). The social development model: An integrated approach to delinquency prevention. In Developmental and life-course criminological theories (pp. 3–27). Routledge.
Hisyam, C. J., Aditya, A., Az-Zahra, D., Galih, D., Sholihah, F., Nafilata, M., & El Sahla, S. (2025). KETERASINGAN SOSIAL SEBAGAI FAKTOR PEMICU PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA. JURNAL ILMIAH RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDENT, 3(1), 122–135.
Hisyam, C. J., Nuraini, A. A., Islamiya, F. I., Fauziah, K. S., & Ravelia, S. Y. V. (2023). Kriminalisasi Narkoba: Ditinjau Dari Teori Labeling Pada Kasus Pelaku Perdagangan Narkoba Di Lapas Perempuan. SABANA: Jurnal Sosiologi, Antropologi, Dan Budaya Nusantara, 2(3), 130–139.
Indratmoko, J. A. (2017). Pengaruh globalisasi terhadap kenakalan remaja di desa sidomukti kecamatan mayang kabupaten jember. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 121–133.
Ismayani, A. (2019). Metodologi penelitian. Syiah Kuala University Press.
Kahan, D. M. (2019). Social influence, social meaning, and deterrence. In Criminal Law (pp. 429–476). Routledge.
Karlina, L. (2020). Fenomena terjadinya kenakalan remaja. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 147–158.
Komalasari, A. S., & Riani, D. (2023). Edukasi manfaat literasi membaca dan menulis di SMK PGRI 3 Bogor. SINKRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat UIKA Jaya, 1(2), 82–92.
Lesmanah, U., Afroni, M. J., & Wafi, A. (2021). Alat Pengering Kerupuk untuk Meningkatkan Usaha Kecil Industri Rumah Tangga di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian Dan Penerapan IPTEK), 5(2), 78–94.
Mandalatama, E., Setyawan, S., & Kom, M. I. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Program Desa Wisata Gantole Di Desa Sendang Wonogiri. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mumtahanah, N. (2015). Upaya menanggulangi kenakalan remaja secara preventif, refresif, kuratif dan rehabilitasi. AL HIKMAH: Jurnal Studi Keislaman, 5(2).
Mythen, G. (2017). Understanding the risk society: Crime, security and justice. Bloomsbury Publishing.
Prasasti, S. (2017). Kenakalan remaja dan faktor penyebabnya. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 28–45.
Prianti, E. N., & Rumiyati, I. (2024). Peran Kepala Desa Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja di Desa Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. SOSIAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS, 2(2), 255–265.
Rahmawati, Y., Anderson, I., & Sariani, D. (2020). Persepsi Masyarakat tentang Penyebab Kenakalan Remaja di Desa Pematang Gajah Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Universitas Jambi.
Ramadhan, A. R., & Alfiandra, A. (2023). Persepsi Remaja tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Sosial terhadap Kenakalan Remaja. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 5261–5272.
Rohmalimna, A., Yeau, O., & Sie, P. (2022). The role of parental parenting in the formation of the child’s self-concept. World Psychology, 1(2), 36–45.
Rulmuzu, F. (2021). Kenakalan remaja dan penanganannya. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(1).
Sagala, K., Naibaho, L., & Rantung, D. A. (2024). Tantangan Pendidikan karakter di era digital. Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, 6(01), 1–8.
Shoemaker, D. J. (2018). Theories of delinquency: An examination of explanations of delinquent behavior. Oxford University Press.
Siswanto, D. (2020). Anak di Persimpangan Perceraian: Menilik Pola Asuh Anak Korban Perceraian. Airlangga University Press.
Sudirman, K. A., & Sulhin, I. (2019). Mekanisme Mengatasi Stigma di Kalangan Klien Pemasyarakatan (Studi Kasus Klien Narkoba Di Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan). Journal of Correctional Issues Volume, 2(2).
Supriadi, S. (2019). Kenakalan Remaja Di Desa Kuala Baru Kecamatan Seberang Kota. At-Tadabbur: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 9(1), 1–17.
Syah, R., & Hermawati, I. (2018). Upaya pencegahan kasus cyberbullying bagi remaja pengguna media sosial di Indonesia. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 17(2), 131–146.
Sznitman, G. A., Zimmermann, G., & Van Petegem, S. (2019). Further insight into adolescent personal identity statuses: Differences based on self-esteem, family climate, and family communication. Journal of Adolescence, 71, 99–109.
Taufik, M., Hyangsewu, P., & Azizah, I. N. (2020). Pengaruh faktor religiusitas terhadap perilaku kenakalan remaja di lingkungan masyarakat. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6(1), 91–102.
Thompson, W. E., & Bynum, J. E. (2016). Juvenile delinquency: A sociological approach. Rowman & Littlefield.
Ulfatin, N., Mukhadis, M. P. P. D. A., & Sari, M. P. D. I. N. (2020). Pengembangan Nilai Life Skills dan Karakter Remaja Era Millenial: Program Kesebayaan Melalui Buddy School System. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Unayah, N., & Sabarisman, M. (2015). Fenomena kenakalan remaja dan kriminalitas. Sosio Informa, 1(2).
Yukanti, T., Yanzi, H., & Nurmalisa, Y. (2017). Persepsi Masyarakat Terhadap Faktor Penyebab Kenakalan Remaja Di Dusun IV Kampung Nambahdadi. Lampung University.
Adam, A. (2020). Dinamika pernikahan dini. Al-Wardah, 13(1), 14.
Askew, R., & Salinas, M. (2019). Status, stigma and stereotype: How drug takers and drug suppliers avoid negative labelling by virtue of their ‘conventional’and ‘law-abiding’lives. Criminology & Criminal Justice, 19(3), 311–327.
Baharudin, P., Zakarias, J. D., & Lumintang, J. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kenakalan remaja (suatu studi di kelurahan kombos barat kecamatan singkil kota Manado). HOLISTIK, Journal of Social and Culture.
Bicchieri, C. (2016). Norms in the wild: How to diagnose, measure, and change social norms. Oxford University Press.
Breiner, H., Ford, M., & Gadsden, V. L. (2016). Parenting matters: Supporting parents of children ages 0-8.
Cahyani, S. D. (2024). Persepsi Masyarakat Terhadap Kenakalan Remaja Di Lingkungan Desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. IAIN Kediri.
Coyne, I., Amory, A., Kiernan, G., & Gibson, F. (2014). Children’s participation in shared decision-making: children, adolescents, parents and healthcare professionals’ perspectives and experiences. European Journal of Oncology Nursing, 18(3), 273–280.
Fadhallah, R. A. (2021). Wawancara. Unj Press.
Faliyandra, F. (2019). Tri Pusat Kecerdasan Sosial" Membangun Hubungan Baik Antar Manusia Pada Lingkungan PendidikFaliyandra, F. (2019). Tri Pusat Kecerdasan Sosial" Membangun Hubungan Baik Antar Manusia Pada Lingkungan Pendidikan di Era Teknologi". Literasi Nusantara.an di Era. Literasi Nusantara.
Goode, E. (2022). Deviant behavior. Routledge.
Hamdanah, H., & Surawan, S. (2022). Remaja dan dinamika: tinjauan psikologi dan pendidikan. K-Media.
Hasanah, R. (2021). Kenakalan remaja sebagai salah satu bentuk patologi sosial (penyakit masyarakat). Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(3), 343–354.
Hawkins, J. D., & Weis, J. G. (2017). The social development model: An integrated approach to delinquency prevention. In Developmental and life-course criminological theories (pp. 3–27). Routledge.
Hisyam, C. J., Aditya, A., Az-Zahra, D., Galih, D., Sholihah, F., Nafilata, M., & El Sahla, S. (2025). KETERASINGAN SOSIAL SEBAGAI FAKTOR PEMICU PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA. JURNAL ILMIAH RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDENT, 3(1), 122–135.
Hisyam, C. J., Nuraini, A. A., Islamiya, F. I., Fauziah, K. S., & Ravelia, S. Y. V. (2023). Kriminalisasi Narkoba: Ditinjau Dari Teori Labeling Pada Kasus Pelaku Perdagangan Narkoba Di Lapas Perempuan. SABANA: Jurnal Sosiologi, Antropologi, Dan Budaya Nusantara, 2(3), 130–139.
Indratmoko, J. A. (2017). Pengaruh globalisasi terhadap kenakalan remaja di desa sidomukti kecamatan mayang kabupaten jember. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 121–133.
Ismayani, A. (2019). Metodologi penelitian. Syiah Kuala University Press.
Kahan, D. M. (2019). Social influence, social meaning, and deterrence. In Criminal Law (pp. 429–476). Routledge.
Karlina, L. (2020). Fenomena terjadinya kenakalan remaja. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 147–158.
Komalasari, A. S., & Riani, D. (2023). Edukasi manfaat literasi membaca dan menulis di SMK PGRI 3 Bogor. SINKRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat UIKA Jaya, 1(2), 82–92.
Lesmanah, U., Afroni, M. J., & Wafi, A. (2021). Alat Pengering Kerupuk untuk Meningkatkan Usaha Kecil Industri Rumah Tangga di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian Dan Penerapan IPTEK), 5(2), 78–94.
Mandalatama, E., Setyawan, S., & Kom, M. I. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Program Desa Wisata Gantole Di Desa Sendang Wonogiri. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mumtahanah, N. (2015). Upaya menanggulangi kenakalan remaja secara preventif, refresif, kuratif dan rehabilitasi. AL HIKMAH: Jurnal Studi Keislaman, 5(2).
Mythen, G. (2017). Understanding the risk society: Crime, security and justice. Bloomsbury Publishing.
Prasasti, S. (2017). Kenakalan remaja dan faktor penyebabnya. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 28–45.
Prianti, E. N., & Rumiyati, I. (2024). Peran Kepala Desa Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja di Desa Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. SOSIAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS, 2(2), 255–265.
Rahmawati, Y., Anderson, I., & Sariani, D. (2020). Persepsi Masyarakat tentang Penyebab Kenakalan Remaja di Desa Pematang Gajah Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Universitas Jambi.
Ramadhan, A. R., & Alfiandra, A. (2023). Persepsi Remaja tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Sosial terhadap Kenakalan Remaja. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 5261–5272.
Rohmalimna, A., Yeau, O., & Sie, P. (2022). The role of parental parenting in the formation of the child’s self-concept. World Psychology, 1(2), 36–45.
Rulmuzu, F. (2021). Kenakalan remaja dan penanganannya. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(1).
Sagala, K., Naibaho, L., & Rantung, D. A. (2024). Tantangan Pendidikan karakter di era digital. Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, 6(01), 1–8.
Shoemaker, D. J. (2018). Theories of delinquency: An examination of explanations of delinquent behavior. Oxford University Press.
Siswanto, D. (2020). Anak di Persimpangan Perceraian: Menilik Pola Asuh Anak Korban Perceraian. Airlangga University Press.
Sudirman, K. A., & Sulhin, I. (2019). Mekanisme Mengatasi Stigma di Kalangan Klien Pemasyarakatan (Studi Kasus Klien Narkoba Di Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan). Journal of Correctional Issues Volume, 2(2).
Supriadi, S. (2019). Kenakalan Remaja Di Desa Kuala Baru Kecamatan Seberang Kota. At-Tadabbur: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 9(1), 1–17.
Syah, R., & Hermawati, I. (2018). Upaya pencegahan kasus cyberbullying bagi remaja pengguna media sosial di Indonesia. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 17(2), 131–146.
Sznitman, G. A., Zimmermann, G., & Van Petegem, S. (2019). Further insight into adolescent personal identity statuses: Differences based on self-esteem, family climate, and family communication. Journal of Adolescence, 71, 99–109.
Taufik, M., Hyangsewu, P., & Azizah, I. N. (2020). Pengaruh faktor religiusitas terhadap perilaku kenakalan remaja di lingkungan masyarakat. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6(1), 91–102.
Thompson, W. E., & Bynum, J. E. (2016). Juvenile delinquency: A sociological approach. Rowman & Littlefield.
Ulfatin, N., Mukhadis, M. P. P. D. A., & Sari, M. P. D. I. N. (2020). Pengembangan Nilai Life Skills dan Karakter Remaja Era Millenial: Program Kesebayaan Melalui Buddy School System. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Unayah, N., & Sabarisman, M. (2015). Fenomena kenakalan remaja dan kriminalitas. Sosio Informa, 1(2).
Yukanti, T., Yanzi, H., & Nurmalisa, Y. (2017). Persepsi Masyarakat Terhadap Faktor Penyebab Kenakalan Remaja Di Dusun IV Kampung Nambahdadi. Lampung University.

Downloads

Published

2025-09-04