Pengembangan Becak Motor Birmingham Small Arms (BSA) sebagai Ikon Wisata di Kota Pematangsiantar
DOI:
https://doi.org/10.24269/vlg.v3i2.5850Abstrak
The study aims to analyze the Local Government Strategy in the development of Birmingham Small Arms (BSA) motorized rickshaw as a tourism icon, to find out and analyze the supporting and inhibiting factors of the Local Government Strategy in the development of Birmingham Small Arms (BSA) motorized rickshaw as a tourism icon, to find out and analyze efforts to overcome the inhibiting factors of the Local Government Strategy in the development of Birmingham Small Arms (BSA) motorized rickshaw as a tourism icon in Pematangsiantar City, North Sumatra Province. The theory used as an analysis knife is to use the strategy theory of Hunger and Wheelen translated by Julianto Agung S which explains that in the Local Government Strategy seen in 4 (four) elements, namely environmental observation, strategy formulation, strategy implementation, evaluation and control. The research method used is qualitative research with descriptive methods and inductive approaches, the data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. Based on the results of field research, it can be concluded that the Local Government Strategy in the development of Birmingham Small Arms (BSA) pedicabs has been running well, but in the process it still has to be carried out with seriousness and commitment from the local government of Pematangsiantar City. The Pematangsiantar City Government is expected to make a legal basis that makes BSA pedicabs a tourism icon in Pematangsiantar City, North Sumatra Province.
Referensi
Hunger, D., & Wheelen, T. (2003). Manajemen Strategi.
Kamaluddin, R. (2003). Ekonomi Transportasi: karakteristik, teori, dan kebijakan. Ghalia Indonesia.
Simangunsong, F. (2017). Metodologi Penelitian Pemerintahan. Alfabeta.
Undang Undang Dasar Tahun 1945.
Undang- Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
Peraturan Menteri Pariwisata No 21 Tahun 2006 Tentang Hasil Pemetaan Urusan.
Pemerintahan dan Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Pariwisata.
Peraturan Daerah Kota Pematangsiantar Nomor 1 tahun 2017 Tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kota Pematangsiantar.
Peraturan Walikota Nomor 04 Tahun 2017 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Pematangsiantar
Warongan, B. I. (2014). Budaya Organisasi Pada BSA Owner Motorcycle Siantar (BOM’S) Di Kota Pematangsiantar. Medan.
huget. (2020). Becak Siantar Makin Langka Makin Terpinggirkan. Hetanews.Com. https://www.hetanews.com/article/200063/becak-siantar-makin-langka-makin-terpinggirkan
hza. (2019). Penumpang Turun Drastis dan Hanya Dipakai Even 17 Agustus, Becak BSA Butuh Perhatian Pemerintah. Hetanews.Com. https://www.hetanews.com/article/152618/penumpang-turun-drastis-dan-hanya-dipakai-even-17-agustus-becak-bsa-butuh-perhatian-pemerintah
Januari Hutabarat. (2016). Jangan Sampai Becak BSA Siantar Tinggal Kenangan. Mediaindonesia.Com. https://mediaindonesia.com/nusantara/76973/jangan-sampai-becak-bsa-siantar-tinggal-kenangan
Magribi, A. (2021). Mengenal BSA, Motor Gede Sisa Perang Dunia II yang Jadi Ikon Becak di Siantar Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Mengenal BSA, Motor Gede Sisa Perang Dunia II yang Jadi Ikon Becak di Siantar. TRIBUN-MEDAN.Com. https://medan.tribunnews.com/2021/08/27/mengenal-bsa-motor-gede-sisa-perang-dunia-ii-yang-jadi-ikon-becak-di-siantar?page=1
Mistar. (2019). Komunitas BSA si Becak Siantar Antik, Dan Mimpi yang Tertinggal. Mistar.Id. https://www.mistar.id/wisata/destinasi/komunitas-bsa-si-becak-siantar-antik-dan-mimpi-yang-tertinggal/
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik jurnal.
- Penulis mengakui bahwa VILLAGE : Journal Rural Development And Goverment Studies berhak sebagai mempublikasikan pertama kali dengan bekerja secara bersamaan dibawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk membagi pekerjaan dengan pengakuan dari pengarang dan publikasi pertama dalam VILLAGE : Journal Rural Development And Goverment Studies;
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertamakali pada VILLAGE : Journal Rural Development And Goverment Studies;
- Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirimkan pekerjaan mereka secara daring (misal melalui respositories atau website instansi penulis) sebelum atau selama proses pengiriman pada VILLAGE : Journal Rural Development And Goverment Studies berlangsung, ini dapat menjadikan pertukaran informasi yang sangat produktif, dan serta menjadikan kutipan yang banyak dari publikasi;
- Setiap naskah yang diterima wajib menyertakan Perjanjian Pemindahan Hakcipta (Copyright Transfer Agreement/CTA), sebelum artikel diterbitkan. CTA dapat diunduh di sini