MODEL REGRESI PERSENTASE KEUNTUNGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DITINJAU DARI FAKTOR RASIO KEUANGAN BERDASAKAN DATA ICMD
DOI : 10.24269/js.v2i1.505
Tulisan ini mengkaji hubungan antara rasio keuangan terhadap persentase keuntungan pada perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan data Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2010. Rasio keuangan yang dilibatkan dalam dalam penelitain ini antara lain Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Current Ratio (CR), Debt to Equity (DE),Laverage Ratio (LR), Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), Inventory Trun Over (ITO), Total Aset Turn Over (TAT), dan Return on Investment (ROI). Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang dijadikan sampel dalam peneltian ini antara lain: PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk, PT Tunas Baru lampung Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Sinar Mas Argo Resources and Technology Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT Pioneerindo Gourmet International Tbk, PT Prasidha Aneka Niaga TBk, PT Mayora Indah Tbk, PT Aqua Golden Missisipi Tbk, PT Cahaya Kalbar Tbk. Hubungan antara rasio keuangan terhadap persentase keuntungan pada perusahaan manufaktur dalam penelitian in berupa model regresi linear berganda yang dipengaruhi oleh rasio keuangan berupa PER, LR, GPM, ITO dan ROI dengan keakuratan model sebesar 60.8 persen.
Kata Kunci: Perusahaan Manufaktur, Persentase Keuntungan, Rasio Keuangan, Model Regresi