PENGARUH KELANGSINGAN KOMPONEN STRUKTUR PIPA ALMUNIUM PASARAN PADA BEBAN KRITIS STRUKTUR
DOI : 10.24269/mtkind.v10i1.234
Kegagalan struktur yang berbasis rangka batang seharusnya tidak boleh terjadi. Pada struktur rangka batang komponen struktur hanya menerima beban tarik dan tekan saja. Penyiapan komponen penyusun struktur menjadi prioritas penting sebab kelebihan panjang dari ukuran yang dipersyaratkan dapat menurunkan beban kritisnya. Dalam penelitihan ini yang ingin diketahui seberapa jauh kenaikan kelangsingan kompponen struktur bahan almunium terhadap penurunan beban kritisnya. Untuk mendapatkan jawaban pertanyaan diatas pada penelitian awal ini kami mengambil sampel jenis pipa almunium dengan diameter 8,5 mm, 13 mm, dan 15 mm sesuai almunium yang dijual di pasar bebas, dengan panjang maksimum 1500 mm dan panjang minimum 1050 mm. Prosentase kenaikan kelangsingan bahan uji dapat menurunkan beban kritis bahan uji sesuai dengan diameter batang uji sbb: a.Untuk diameter 8,5 mm kenaikan kelangsingan 13% batang uji dapat menurunkan beban kritis 32% dan kenainakan panjang batang uji 30% dapat menurunkan beban kritis 62% b.Untuk diameter batang uji 13 mm kenaikan kelangsingan batang uji 13% dapat menurunkan beban kritis 30% dan kenaikan kelangsingan batang uji 30% dapat menurunkan beban kritis 87% c. Untuk diameter 15 mm kenaikan kelangsingan batang uji sebesar 14% dapat menurunkan beban kritis 16% dan kenaikan kelangsingan batang uji sebesar 30% dapat menurunkan beban kritis sebesar 66%. Maka untuk diameter 13 mm perlu diperdalam dengan melakukan proses penurunan panjang mencapai 50% dengan lima tahapan penurunan. Dari hasil uji statistic dapat nilai koefisien korelasi r = 85,9% yang berarti bahwa ada pengaruh kenaikan kelangsingan terhadap penurunan beban kritisnya