The Urgence of Gender Responsive Marriage Guidelines as an Effort for Happy and Prosperous Family
DOI : 10.24269/muaddib.v14i2.9544
Marriage guidance is a stage that must be passed by prospective brides and grooms in an effort to form a happy and prosperous family. This study aims to describe the urgency of marriage guidance and analyze the influence of guidance programs on divorce rates, as well as to determine the obstacles faced by the Office of Religious Affairs in implementing marriage guidance for prospective brides and grooms in Ponorogo district. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. The data collection instruments used are observation, interviews, and documentation. Analysis of research data uses data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Marriage guidance is a stage that must be passed by prospective brides and grooms before carrying out the marriage contract in order to prepare themselves in building a household so that a happy and prosperous family is realized. The Ponorogo Regency Religious Affairs Office has implemented marriage guidance for prospective brides and grooms quite effectively in reducing the divorce rate, with 1,513 cases of divorce lawsuits and 556 cases of divorce lawsuits occurring in 2019, decreasing to 1,412 cases of divorce lawsuits and 498 cases of divorce lawsuits in 2020, and slightly increasing to 1,450 cases of divorce lawsuits and 540 cases of divorce lawsuits in 2021.
- Andri M. 2020. Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan sebagai Bagian dari Upaya Membangun Keluarga Muslim yang Ideal. Jurnal Indonesia Adil. Program Studi Sarjana Hukum, Universitas Ngudi Waluyo. Volume 2 Nomor 2. Juli 2020. Halaman 1-10.
- Aprinda. R. dkk. 2022. Analisis Hukum Islam tentang Tuntutan Perkawinan dalam Mencegah Perceraian di Kementerian Agama Kabupaten Soppeng. Jurnal Hukum Islam dan Hukum Keluarga Al-Qada'u. UIN Alauddin Makassar. Jilid 9 Nomor 1 Tahun 2022 hal. 30-43.
- Alo, O. A., & Akinde, I. S. (2010). Premarital sexual activities in an urban society of Southwest- Nigeria. E?: Revista de Humanidades Médicas & Estudios Sociales de La Ciencia y La Tecnología, 2, 1–16.
- Asman, A. (2020). Keluarga Sakinah Dalam Kajian Hukum Islam. Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 7(2), 99–118. https://doi.org/10.32505/qadha.v7i2.1952.
- Auliyah. R. 2021. Membangun Kesiapan Menikah dan Membentuk Keluarga Sakinah Melalui Pendidikan Pranikah Oleh PIK M Sahabat Program Studi Bimbingan Konseling Mentari Universitas Ahmad Dahlan. Prosiding Seminar Nasional "Bimbingan dan Konseling Islam" Kamis. 12 Agustus 2021. Halaman 1471-1484.
- Bakhtiar. N. dkk. 2018. Konseling pranikah berperspektif gender di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BP4) untuk menekan angka perceraian. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama, dan Gender. p-ISSN: 1412-6095|e-ISSN: 2407-1587 Volume 17 nomor 2. 2018. Halaman 151-165.
- Fandi, dkk. 2020. Efektivitas Kursus Pengantin dalam Pencegahan Perceraian. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Madzab Perbandingan. Jilid 1 Nomor 3 Tahun 2020. Halaman 277-301.
- Fata, C., Mahmudi, Z., Toriquddin, Moh., & Rouf, A. (2022). Efektifitas Peraturan Dirjen Bimas Islam Nomor 189 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin Perspektif Teori Sistem Hukum Lawrence M. Friedman (Studi Di Kantor Urusan Agama Blimbing Kota Malang). Kabilah: Journal of Social Community, 7(1), 35–48. https://surabaya.tribunnews.com/2021/08/23/perceraian-di-kota-
- Gunawan. I. 2019. Efektivitas Suscatin di KUA Kecamatan Satu Tahun dalam Membentuk Keluarga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah. Qiyas. Jilid 4 Nomor 2. Oktober 2019. Halaman 99-102.
- Jalil, A. (2021). Manajemen Konflik Dalam Keluarga Relevansinya Dalam Membentuk Keluarga Sakinah. Jurnal Hukum Islam Nusantara, 4(1), 55–69.
- Jamil, dkk. 2020. Implikasi Kursus Pranikah dalam Membentuk Keluarga Sakinah di Kota Gorontalo. As-Shams: Jurnal Keluarga Hukum Islam. Jilid 1 Nomor 2. Agustus 2020. ISSN: 2622-965X. Halaman 152-163.
- Justiatini. N.et.al. 2020. Bimbingan Pranikah dalam Membentuk Keluarga Sakinah. Iktisyaf. Sekolah Tinggi Dakwah Sirmarasa (STID). Jilid 2 Nomor 1 Tahun 2020 halaman 13-23.
- Kuswantoro, Sugiharto, D. Y. P., & Purwanto, E. (2020). Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik Homeroom Untuk Meningkatkan Efikasi Akademik Siswa. Jurnal Fokus Konseling, 6(2), 102–107.
- Majidun. A. 2018. Hubungan Sikap Peserta Bimbingan Nikah Pranikah dengan Niat Membangun Keluarga Sakinah. Wahana Islamika: Jurnal Kajian Ilmiah. Volume 4 Nomor 2. Oktober 2018. Halaman 95-106.
- Na'mah. U. 2016. Pentingnya Peran Suscatin dalam Membendung Perceraian. Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam. Jilid 7 Nomor 1. Juni 2016. Halaman 146-174.
- Nurhasanah. B. 2018. Konseling Pranikah Berperspektif Gender dalam Lembaga (BP4) untuk Menurunkan Angka Perceraian. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama, dan Gender. p-ISSN: 1412-6095|e-ISSN: 2407-1587 Volume 17 nomor 2. Halaman 151-165.
- Pebrianti C. 2022. Kasus Perceraian di Ponorogo Capai 1.990, Didominasi TKW. https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5897388/kasus-perceraian-di-ponorogo-capai-1990-didominasi-para-tkw#:~:text=Ponorogo%20-%20P .
- Permatasari, M., & Turnip, I. R. S. (2023). Qira’ah mubadallah dalam membangun keluarga sakinah pada keluarga jama’ah tabligh . JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 8(2), 204–213.
- Prasetyo, B. (2017). Perspektif Undang-Undang Perkawinan Terhadap Perkawinan Di Bawah Umur. Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang, 6(1), 135–142.
- Prayogi, A., & Jauhari, M. (2021). Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin: Upaya Mewujudkan Ketahanan Keluarga Nasional. Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 5(2), 223. https://doi.org/10.29240/jbk.v5i2.3267.
- Purnamasari, dkk. 2018. Kursus Calon Pengantin (SUSCATIN) dalam Membina Keharmonisan Rumah Tangga di Kecamatan Metro Timur. Pengadilan Negeri. Volume 3 Nomor 2. Desember 2018 P-ISSN: 2548-5679 DOI: 10.25217/jm.3i2.396 E-ISSN: 2527-4422. Halaman 323-348.
- Rohimah, S., Nurachman, A., & Setiawan, R. (2024). Dampak Perceraian terhadap Anak Perspektif Psikologi Pendidikan. AHKAM, 3(2), 477–487. https://doi.org/10.58578/ahkam.v3i2.2951
- Santoso, B., Triono, M., Shiddiq, M. A. A., & Arifin, S. (2024). The Readiness of Islamic Religious Education Teachers to Enter The Era of Industrial Society 5.0. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 5(4), Article 4. https://doi.org/10.31538/tijie.v5i4.1183
- Soleha, Z., Kurniawati, W., & Rohimah, S. (2024). Perspektif Psikologi Pendidikan Islam terhadap Perceraian: Implikasi, Pencegahan, dan Penanganan. TSAQOFAH, 4(3), 1761–1760. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v4i3.3004
- Sugiyono. (2015). Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, Dan Disertasi (A. Nuryanto, Ed.; 3rd ed.). Anggota Ikatan Penerbit Indoensia (IKAPI).
- Supriatna, E., Nurjaman, K., Sulastri, L., Pikri, F., Leonardo Sari, A., & Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, U. (2024). Mengubah Konflik Menjadi Harmoni: Pendekatan Baru Dalam Penguatan Ketahanan Keluarga Di Indonesia. In Indonesian Journal of Studies on Humanities, Social Sciences, and Education (IJHSED) E-ISSN (Vol. 1, Issue 2). www.ijhsed.com
- Susanto. HN 2015. Tantangan mewujudkan kesetaraan gender dalam budaya patriarki. Jurnal Muwazah. Volume 7 nomor 2. Desember 2015. Halaman 120-130.
- Syahril, M., Deliana, N., & Batubara, J. (2023). The Role of Islamic Religious Education Teachers in Motivating Shiva with Broken Home Family Conditions. In Indonesian Journal of Islamic Education (Vol. 1, Issue 2).
- Ulfiah. (2021). Konseling Keluarga untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(1), 69–86. https://doi.org/10.15575/psy.v8i1.12839.
- Wahdaniah B. dkk. 2021. Relevansi Kursus Pengantin Pria dan Wanita dalam Menurunkan Angka Perceraian. Al-Azhar Islamic Low Review. ISSN Online: 2656-6133 | ISSN Cetak: 2654-7120, 49-62. DOI: https://doi.org/10.37146/ailrev.v3i2.65
- Zulkifli, A. B. (2017). Efektivitas Kursus Calon Pengantin Dalam Memberi Pemahaman Konsep Keluarga Sakinah (Studi di KUA Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang). Jurnal Syari’ah Dan Hukum Diktum, 15(2), 206–2017.