Optimising Regional Financial Performance through Capital Expenditure and Regional Revenue in Bengkalis Regency 2017-2020
DOI : 10.24269/ars.v11i2.6899
Local Government Governance in Improving Regional Financial Performance on the Analysis of Capital Expenditure and Regional Revenue from 20017 to 2020 proves that the Quality and Allocation of Expenditure has not been seen due to the Pattern of Leadership Culture and Geopolitics of Bengkalis Regency. Capital Expenditure has not been prepared to build infrastructures related to the community’s economic growth, which will ultimately impact increasing Regional Original Revenue (PAD). This research is a qualitative descriptive type, intending to know the work of regional finance; there are 5 (five) elements, namely: 1) Degree of Decentralisation; 2) Financial Dependence on the Central Government; 3) Financial Independence; 4) Effectiveness of local revenue; 5) Degree of BUMD Contribution. This paper proves that optimal and effective capital expenditure and the ability to develop an integrated revenue-raising program can improve regional financial performance.
- Mardiana, T. (2012). Perencanaan Manajemen Proyek sistem informasi keuangan daerah Kabupaten Banjar Kalimantan Timur. Paradigma, 21 - 33.
- Supraja, G. (2019). Pengaruh Implementasi standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual dan efektifitas fungsi pengawasan terhadap kinerja keuangan darah Kabupaten Deli Serdang. J u r n a l A k u n t a n s i B i s n i s & P u b l i k, 115 - 130.
- Widayati, W., & Abdurahim, A. (2022). Determinan Yang Berpengaruh Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Pemerintah Desa Di Kabupaten Gunungkidul. RATIO: Reviu Akuntansi Kontemporer Indonesia, 102 - 115.
- Juhji, Syarifudin, E., Shobri, & Hidayatullah. (2020). Accountability and Good Governance in Islamic Educational Management : a Library Studi. MANAGERE : Indonesian Journal of Educational Management, 281-292.
- Tarigan, W. J., Purba, D. S., & Sinaga, M. H. (2023). Analisis Pengelolaan Keuangan dan Pengeluaran Daerah Terhadap Pendapatan Masyarakat di Kabupaten Simalungun Wico. Jurnal Ecogen, 14-25.
- Indriani, M., Nadirsyah, Fuadi, R., & Evayani. (2020). Can Siskeudes support village governance in Aceh Province of Indonesia? Cogent Business & Management ISSN:, 1 - 19.
- Astuti, T. P., & Yulianto. (2016). Good Governance Pengelolaan Keuangan Desa Menyongsong Berlakunya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014. Berkala Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 1-14.
- Mudhofar, M. (2022). Analisis Implementasi Good Governance pada Pengelolaan Keuangan Desa. JURNAL RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 21-30 .
- Syairozi, M. I., Pambudy, A. P., & Yaskun, M. (2021). ANALISIS PENERAPAN GOOD GOVERNANCE ALAM SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN 2021, “Penelitian dan Pengabdian Inovatif pada Masa Pandemi Covid-19” (hal. 49 - 59). Tasikmalaya, Jawa Barat: Rumah Cemerlang Indonesia.
- Septariani, J. (2017). Penerapan Konsep Value For Money Pada Pengelolaan Keuangan Daerah Dalam Mewujudkan Good Government Governance (Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik) Pada Kabupaten Musi Banyuasin. Balance : Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 158 - 170.
- Surgawati, I. (2021). Analisis Derajat Desentralisasi Fiskal pada Kabupaten/Kota di Indonesia Menjelang 20 Tahun Otonomi Daerah. WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, 75-85.
- Wana, D., & Juniartika, S. (2021). Determinan Kinerja Pemerintah Daerah Provinsi Di Indonesia. Prosiding SNAV (Simposium Nasional Akuntansi Vokasi) (hal. 174 - 192). Ambon: Indonesian Society of Applied Science (ISAS).
- Bengkalis, K. B. (2021, 3 3). Pajak dan Retribusi. (T. Peneliti, Pewawancara)
- Bengkalis, K. B. (2021, 3 3). Dana Transfer Pemerintah. (T. Peneliti, Pewawancara)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.