Collaborative Governance In Handling Violence Against Children in South Sumatera Province

Inaka Dalam Bangsa Ratu* -  Sriwijaya University, Indonesia
Alamsyah Alamsyah -  Sriwijaya University, Indonesia

DOI : 10.24269/ars.v13i2.9491

Child violence is a critical issue within the 2030 Sustainable Development Goals, requiring a collaborative approach among agencies for effective management. This study examines the collaborative governance processes implemented by the South Sumatra Provincial Women's Empowerment and Child Protection Agency, the South Sumatra Regional Police, the Class I Palembang Correctional Service, and the Class I Palembang Child Correctional Institution. Utilizing a qualitative methodology, this research gathered primary and secondary data through observation, interviews, and documentation. Analysis based on the collaboration process theory by Ansell & Gash (2008) indicates that collaborative governance has been effective, characterized by face-to-face dialogue, trust-building, joint commitment, and shared understanding, as well as the achievement of interim results. However, improvements are needed in inter-agency communication and the development of Standard Operating Procedures (SOP) for handling child violence cases, to strengthen the collaborative process and achieve sustainable outcomes.
Keywords
Collaborative; Governance; Child Abuse;
  1. Anggraini, W. N., & Mashur, D. (2022). Collaborative Governance Dinas Sosial Provinsi Riau dalam Menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Journal of Social and Policy Issues, 2(1), 34–38. https://doi.org/10.58835/jspi.v2i1.31
  2. Astuti, S. R., Warso, H., & Rachim, A. (2020). Collaborative Governance Dalam Perspektif Administrasi Publik. In Collaborative Govenance Dalam Perspefkit Publik.
  3. Badan Pusat Statistika 2023. (2023). Statistik Indonesia 2023. In Statistik Indonesia 2023 (Vol. 1101001). https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html
  4. Bappenas. (2019). Kesetaraan Gender. Sdgs.Bappenas.Go.Id.
  5. Cahyono, S. A., Dewi, R. S., Zauhar, S., Domai, T., & Siswidiyanto. (2023). Collaborative Governance Dalam Pelayanan Perlindungan Anak Di Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 4(3), 31–41. https://doi.org/10.59141/jist.v4i3.601
  6. Dhini, T. M., & Bintari, A. (2023). Perspektif Commitment to Process pada Collaborative Governance Penanganan Kekerasan terhadap Anak di Lembaga Pendidikan Berbasis Agama Kota Bandung Tahun 2021. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 8(2), 117–137. https://doi.org/10.14710/jiip.v8i2.17617
  7. DPPPA Provinsi Sumatera Selatan. (2021). LKJIP DPPPA Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021.
  8. DPPPA Provinsi Sumatera Selatan. (2023). Visi Misi. https://dpppa.sumselprov.go.id/content/visi-misi
  9. Duadji, N., & Tresiana, N. (2018). Kota Layak Anak Berbasis Collaborative Governance. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 13(1), 1–22. https://doi.org/10.21580/sa.v13i1.2201
  10. Erni. (2023). Diversi: Haruskah Anak Masuk Penjara Bila Melanggar Hukum? Kemenkumham.Go.Id. https://ntb.kemenkumham.go.id/berita-kanwil/5862-diversi-kesempatan-kedua-bagi-anak-berhadapan-dengan-hukum
  11. Fajrianti, I. R., Muhammad, S., & Akhyari, E. (2022). Collaborative Governance Dalam Perlindungan Anak di Kota Batam Tahun 2020. PUBLIKA : Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.25299/jiap.2022.vol8(1).8330
  12. Finaka W, A. (2019). Mengenal Jenis Kekerasan Terhadap Anak. Indonesiabaik.Id. https://indonesiabaik.id/index.php/infografis/mengenal-jenis-kekerasan-terhadap-anak
  13. Hardani, Hikmatul Auliya, N., Andriani, Helmina Asri Fardani, Roushandy Ustiawaty, Jumari Fatmi Utami, Evi Juliana Sukmana, D., & Rahmatul Istiqomah, R. (2022). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. In CV. Pustaka Ilmu (Issue March).
  14. Haryoko, S., Bahartiar, & Arwadi, F. (2020). Analisis Data Penelitian Kualitatif.
  15. KBBI. (2016a). kebijakan. Kbbi.Kemdikbud.Go.Id/. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kebijakan
  16. KBBI. (2016b). kekerasan. Kbbi.Kemdikbud.Go.Id. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kekerasan
  17. Komnas Perempuan. (2014). Menemukenali Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Komnasperempuan.Go.Id. https://komnasperempuan.go.id/instrumen-modul-referensi-pemantauan-detail/menemukenali-kekerasan-dalam-rumah-tangga-kdrt
  18. Kusumadewi, A., & Nugroho, R. B. (2015). Angeline Direncanakan Bertemu Ibu Kandung saat Sudah 21 Tahun. Cnnindonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150611164956-12-59435/angeline-direncanakan-bertemu-ibu-kandung-saat-sudah-21-tahun
  19. M., R. (2009). Ensiklopedia Konflik Sosial.
  20. Makhfudz, M. (2021). Desain dan Peran Collaborative Governance Penanggulangan Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kota Surabaya. Cakrawala, 15(1), 11–23. https://doi.org/10.32781/cakrawala.v15i1.372
  21. Mayarni, Almasdi, S., Sofyan, H. S., Amrul, K., Mimin, S. N., Andri, S., & Eka, H. (2022). Tata Kelola Kawasan Mangrove Terintegrasi Dalam Perspektif Governance Di Indonesia. 18–55.
  22. Mullender, A. (1996). Rethinking Domestic Violence : The Social Work and Probation Response (Issue Book, Whole). http://site.ebrary.com/lib/ucalgary/docDetail.action?docID=10058056&ppg=1
  23. Nations, U. (2022). Violence against children. Sdgs.Un.Org. https://sustainabledevelopment.un.org/topics/violenceagainstchildren
  24. Noor, M., Suaedi, F., & Mardiyanta, A. (2022). Collaborative Governance Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktik.
  25. Nurcahyono, A. (2003). Kekerasan Sebagai Fenomena Budaya: Suatu Pelacakan Terhadap Akar Kekerasan Di Indonesia. Mimbar, XIX(3), 243–260.
  26. Stranas PKTA, Peraturan Presiden RI (2022). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/216641/perpres-no-101-tahun-2022
  27. Purwandari, R. D., & Rusman, A. (2021). Pelatihan analisis data kualitatif dengan software Atlas.ti 8 pada Prodi Magister Pendidikan Dasar UMP. Jurnal Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat VI Tahun 2021, 186–190.
  28. Rahmawati, P. C. (2023). Collaborative Governance Dalam Penanganan Kekerasan Seksual Pada Anak Di Kota Surabaya. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.33506/jn.v9i1.2616
  29. Sahir, S. H. (2022). Metode Penelitian.
  30. Sari, J., Sriwahyuni, N., & Susniwati. (2021). Kolaborasi Aktor Pada Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan Di Kabupaten Aceh Tamiang. 0, 5(1), 30–42. https://doi.org/10.30762/asketik.v5i1.95
  31. Sinta, S., Caturiani, I. S., & Puspawati, A. A. (2023). Kolaborasi antar stakeholder dalam penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Lampung. Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan Dan Pelayanan Publik, 5(3), 379–387. https://doi.org/10.23960/administrativa.v5i3.169
  32. Siskasari, A., Darumurti, A., & Permatasari, A. (2021). Sinergitas Pemerintah, Swasta Dan Civil Society Dalam Mewujudkan Kota Layak Anak Di Kota Yogyakarta. Jurnal Pemerintahan Dan Kebijakan (JPK), 1(3), 147–158. https://doi.org/10.18196/jpk.v1i3.11203
  33. Susilowati, E., Yuliani, D., Suharma, Praptoraharjo, I., Dewi, E. H., Yusuf, H., Susantyo, B., & Kurniasari, A. (2022). Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) 2021.
  34. Taufiqurokhman. (2014). Kebijakan Publik. In Kebijakan Publik (Issue 1993).
  35. Undang-Undang No . 39 Tahun 1999 Tentang : Hak Asasi Manusia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia 1 (1999).
  36. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (2012).
  37. Undang - Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU Perlindungan Anak 48 (2014). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38723/uu-no-35-tahun-2014
  38. Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  39. Volunters, A. (n.d.). Buku Kerja Kebijakan Perlindungan Anak. http://aid.dfat.gov.au/aidissues/childprotection/Pages/home.aspx
  40. Yozami, A. M. (2021). Jokowi Terbitkan PP Perkuat Layanan Perlindungan Khusus Anak. Hukumonline.Com. https://www.hukumonline.com/berita/a/jokowi-terbitkan-pp-perkuat-layanan-perlindungan-khusus-anak-lt61231ed7ed79e/?page=1

Full Text:
Article Info
Submitted: 2024-06-05
Published: 2024-12-24
Section: Artikel
Article Statistics: