Capabilities of Disaster Resilent Villages in Mitigation of Lanside Disasters Sirongge Village, Pandanarum Distrct, Banjarnegara Regency In 2020

Yoga Adit Budi Pratama* -  University of Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
Sakir Sakir -  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI : 10.24269/ars.v11i1.4873

This study aims to determine the extent to which disaster-resilient villages are capable of mitigating landslides based on Disaster Resilient Villages in Sirongge Village, Pandanarum District, Banjarnegara Regency, to mitigate landslides in the form of landslides. By using qualitative methods through interviews with four informants, namely the head of BPBD prevention in Banjarnegara Regency, the head of Sirongge Village, the Sirongge Village government and the Sirongge Disaster Resilient Village administrator, this research was carried out for one year, researchers found that landslide disaster mitigation activities in Sirongge Village were running well in 2020, especially in non-structural mitigation, these activities are carried out in collaboration between the village government, Disaster Resilient Village volunteers, and the community through coordination from the Banjarnegara Regency BPBD, the community also plays an active role in carrying out mutual activities. cooperation, because it is through the disaster-resilient village program, Sirongge Village is able to face and reduce the risk of landslides, the suggestions in this study include, The village government continues to look for new innovations as a means of mitigating landslides in Sirongge Village, the community needs to develop raise awareness of the Disaster Resilient Village program In Sirongge Village, the village government provides information boards in the form of posters on landslide disaster mitigation procedures

Supplement Files

Keywords
Disaster Mitigation; Lanslide; Disaster Resilient Village;
  1. Alhamdi, Ridho, sakir, Suswanta, Eko, Muhammad, Efendi, D. (2020). Penelitian Kualitatif.
  2. Alifa, S., & Wibowo, A. (2015). Peran Kelompok Rentan Dalam Penanggulangan Bencana Dan Pengurangan Resiko Bencana Di Desa Tangguh Bencana (Studi Deskriptif Satuan Tugas Desa Tangguh Bencana Di Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor). Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 16(1), 16–32. https://doi.org/10.7454/jurnalkessos.v16i1.71
  3. Ariyanti, Kesbi, F. G., Tari, A. R., Siagian, G., Jamilatun, S., Barroso, F. G., Sánchez-Muros, M. J., Rincón, M. Á., Rodriguez-Rodriguez, M., Fabrikov, D., Morote, E., Guil-Guerrero, J. L., Henry, M., Gasco, L., Piccolo, G., Fountoulaki, E., Omasaki, S. K., Janssen, K., Besson, M., … A.F. Falah, M. (2021). No Titleการวิจัยเบื้องต้น. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 4(1), 1–2. http://www.ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/10544%0Ahttps://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=tawuran+antar+pelajar&btnG=%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.jfca.2019.103237
  4. BPS provinsi jawa tengah. (2021). Jumlah Kejadian Bencana Alam Menurut Kabupaten Kota Di Provinsi Jawa Tengah. Jateng.Bps.Go.Id. https://jateng.bps.go.id/indicator/152/511/3/jumlah-kejadian-bencana-alam-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-tengah.html
  5. Buchari, A., Santoso, M. B., & Marlina, N. (2017). Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Desa Tangguh Bencana Di Kabupaten Garut (Studi Kasus Di Desa Pasawahan kecamatan tarogong kaler). Jurnal Analisis Kebijakan Dan Pelayanan Publik, 3(1), 1–13.
  6. Chen, C. Y., & Huang, W. L. (2012). Land use change and landslide characteristics analysis for community-based disaster mitigation.
  7. Comfort, L. K., Oh, N., Ertan, G., & Scheinert, S. (2010). Designing adaptive systems for disaster mitigation and response: The role of structure. Designing Resilience: Preparing for Extreme Events, August 2015, 384.
  8. DINKOMINFO BANJARNEGARA. (2018). BPBD Bentuk 10 Desa Tangguh Bencana. Banjarnegarakab.Go.Id. https://dinkominfo.banjarnegarakab.go.id/index.php/home/detail/116
  9. Friska, F., Kusdarini, K., & Putera, R. E. (2021). Upaya Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor Melalui Implementasi Program Pengembangan Desa Tangguh Bencana Di Kota Sawahlunto. JIPAGS (Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies), 5(2). https://doi.org/10.31506/jipags.v5i2.9498
  10. Ginting, A. H. (2020). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mewujudkan Desa Tangguh Bencana (Studi Pada Desa Loa Ipuh Dan Desa Purwajawa). Jurnal Tatapamong, 2(1), 17–34.
  11. Ginting, H. B. (2020). Strategi Komunikasi Bencana Oleh Badan Penanggulangan Bencana Pada Kegiatan Desa Tangguh Bencana (DESTANA). Jurnal Social Opinion: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 5.
  12. Habibullah, H. (2013). Kebijakan Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas: Kampung Siaga Bencana Dan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Sosio Informa, 18(2), 133–150. https://doi.org/10.33007/inf.v18i2.69
  13. Hardy, F. R., Pulungan, R. M., & Permatasari, P. (2020). Pembentukan Tim Desa Tangguh Bencana Berbasis Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid 19. Ikraith-Abdimas, 3(3), 221–227. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/786
  14. Herpita Wahyuni, S. (2021). 131 Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jalan Brawijaya, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, Kode Pos 55183. 09(1), 131–150.
  15. Hijri, Y. S., Kurniawan, W., & Hilman, Y. A. (2020). Praktik Penyusunan Peraturan Desa (Perdes) sebagai Penguatan Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Malang. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 1(01), 1–11. https://doi.org/10.37680/amalee.v1i01.131
  16. Kristia, I., & Mulyana, Y. (2019). Strategy For Strengthening Institutional Capacity of Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) in Garut District. Iapa Proceedings Conference, 324. https://doi.org/10.30589/proceedings.2019.241
  17. Mahbubah, N. L., Rizki, M. F., & Atthahara, H. (2021). Community Development as Disaster Risk Reduction Efforts through the Disaster Resilient Village (Destana) Program in Nganjuk Regency. Journal of Local Government Issues, 4(1), 60–76. https://doi.org/10.22219/logos.v4i1.13116
  18. Maryani, E. (2016). Model Pembelajaran Mitigasi Bencana Dalam Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Geografi Gea, 10(1). https://doi.org/10.17509/gea.v10i1.1664
  19. Mudzakir, M. (2018). Penguatan Forum Siaga Truni Tangguh Penanggulangan Bencana (FSTTPB) Dalam Menghadapi Banjir di Desa Truni Lamongan. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA, 489(20), 313–335.
  20. Muhamad, M. (2020). Sistem Teknologi Informasi Dalam Rintisan Desa Tangguh Bencana. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 3, 44–51. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.940
  21. National, G., & Pillars, H. (n.d.). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title.
  22. Noza, N., Adiputra, Y. S., & Handrisal. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Desa Tangguh Bencana Di Desa Teluk Bakau Kabupaten Bintan. 1–15.
  23. Nursa’ban, M. (2015). Identifikasi Kerentanan Dan Sebaran Longsor Lahan Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Di Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Acta Universitatis Agriculturae et Silviculturae Mendelianae Brunensis, 53(9), 1689–1699.
  24. Nusantoro, A. (2020). Analisis Mitigasi Bencana Tanah Longsor. The 11th University Research Colloquium 2020 Universitas Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, 2, 18–26.
  25. Pranatasari Dyah Susanti1, Arina Miardini1, dan B. H. (2017). Analisis Kerentanan Tanah Longsor Sebagai Dasar Mitigasi Di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 1(1), 49–59.
  26. Puri, D. P., & Khaerani Thalita Rifda. (2017). Strategi Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Purworejo. Journal Of Public Policy And Management Review, 6, 1–14.
  27. Putra, A. W. S., & Podo, Y. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. Urecol 6th, 305–314.
  28. Santoso, A. F., Nupus, H., Hasanah, I., Setyaningsih, T., Azis, W. N., Kinthen, N., & Wibowo, Y. A. (2018). Identifikasi Mitigasi Struktural Sekolah Muhammadiyah pada Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Georafflesia, 3(2), 34–44.
  29. Sari, V. P., Hermawan, A., Suseno, S. H., & Nugroho, D. A. (2020). Peran Pendampingan Sosialisasi Sistem Tanggap Darurat Bencana Sebagai Upaya Mitigasi Tanah Longsor di RW 06 Kelurahan Cimahpar ( The Role of Socialization in Disaster Emergency Response System as a Means of Landslides Mitigation in RW 06 Kelurahan Cimahpa. 2(1), 104–107.
  30. Sinaga, M. T. (2019). Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Tangguh Bencana Di Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Penelitian Geografi, 7(6).
  31. Suhardjo, D. (2015). Arti Penting Pendidikan Mitigasi Bencana Dalam Mengurangi Resiko Bencana. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2, 174–188. https://doi.org/10.21831/cp.v0i2.4226
  32. Sulistiyani, A. T., Yuliani, K., & Yuliana, M. (2017). The Responsiveness and the Ability of “Kampung Tangguh Bencana” in Handling Flood in Yogyakarta City. The Indonesian Journal of Planning and Development, 2(2), 94. https://doi.org/10.14710/ijpd.2.2.94-107
  33. Twigg, J., & Steiner, D. (2013). Mainstreaming disaster mitigation: Challenges to organisational learning in NGOs. Development in Practice, 12(3–4), 473–479. https://doi.org/10.1080/0961450220149807
  34. Zain, F. M., & kontributor Banyumas. (2019). 199 Desa Di Banjarnegara Rawan Longsor. Www.Kompas.Com.https://www.kompas.com/?_ga=2.68282771.346348335.1647599460-878278537.1642082460
  35. Alhamdi, Ridho, sakir, Suswanta, Eko, Muhammad, Efendi, D. (2020). Penelitian Kualitatif.
  36. Alifa, S., & Wibowo, A. (2015). Peran Kelompok Rentan Dalam Penanggulangan Bencana Dan Pengurangan Resiko Bencana Di Desa Tangguh Bencana (Studi Deskriptif Satuan Tugas Desa Tangguh Bencana Di Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor). Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 16(1), 16–32. https://doi.org/10.7454/jurnalkessos.v16i1.71
  37. Ariyanti, Kesbi, F. G., Tari, A. R., Siagian, G., Jamilatun, S., Barroso, F. G., Sánchez-Muros, M. J., Rincón, M. Á., Rodriguez-Rodriguez, M., Fabrikov, D., Morote, E., Guil-Guerrero, J. L., Henry, M., Gasco, L., Piccolo, G., Fountoulaki, E., Omasaki, S. K., Janssen, K., Besson, M., … A.F. Falah, M. (2021). No Titleการวิจัยเบื้องต้น. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 4(1), 1–2. http://www.ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/10544%0Ahttps://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=tawuran+antar+pelajar&btnG=%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.jfca.2019.103237
  38. BPS provinsi jawa tengah. (2021). Jumlah Kejadian Bencana Alam Menurut Kabupaten Kota Di Provinsi Jawa Tengah. Jateng.Bps.Go.Id. https://jateng.bps.go.id/indicator/152/511/3/jumlah-kejadian-bencana-alam-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-tengah.html
  39. Buchari, A., Santoso, M. B., & Marlina, N. (2017). Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Desa Tangguh Bencana Di Kabupaten Garut (Studi Kasus Di Desa Pasawahan kecamatan tarogong kaler). Jurnal Analisis Kebijakan Dan Pelayanan Publik, 3(1), 1–13.
  40. Chen, C. Y., & Huang, W. L. (2012). Land use change and landslide characteristics analysis for community-based disaster mitigation.
  41. Comfort, L. K., Oh, N., Ertan, G., & Scheinert, S. (2010). Designing adaptive systems for disaster mitigation and response: The role of structure. Designing Resilience: Preparing for Extreme Events, August 2015, 384.
  42. DINKOMINFO BANJARNEGARA. (2018). BPBD Bentuk 10 Desa Tangguh Bencana. Banjarnegarakab.Go.Id. https://dinkominfo.banjarnegarakab.go.id/index.php/home/detail/116
  43. Friska, F., Kusdarini, K., & Putera, R. E. (2021). Upaya Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor Melalui Implementasi Program Pengembangan Desa Tangguh Bencana Di Kota Sawahlunto. JIPAGS (Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies), 5(2). https://doi.org/10.31506/jipags.v5i2.9498
  44. Ginting, A. H. (2020). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mewujudkan Desa Tangguh Bencana (Studi Pada Desa Loa Ipuh Dan Desa Purwajawa). Jurnal Tatapamong, 2(1), 17–34.
  45. Ginting, H. B. (2020). Strategi Komunikasi Bencana Oleh Badan Penanggulangan Bencana Pada Kegiatan Desa Tangguh Bencana (DESTANA). Jurnal Social Opinion: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 5.
  46. Habibullah, H. (2013). Kebijakan Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas: Kampung Siaga Bencana Dan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Sosio Informa, 18(2), 133–150. https://doi.org/10.33007/inf.v18i2.69
  47. Hardy, F. R., Pulungan, R. M., & Permatasari, P. (2020). Pembentukan Tim Desa Tangguh Bencana Berbasis Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid 19. Ikraith-Abdimas, 3(3), 221–227. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/786
  48. Herpita Wahyuni, S. (2021). 131 Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jalan Brawijaya, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, Kode Pos 55183. 09(1), 131–150.
  49. Hijri, Y. S., Kurniawan, W., & Hilman, Y. A. (2020). Praktik Penyusunan Peraturan Desa (Perdes) sebagai Penguatan Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Malang. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 1(01), 1–11. https://doi.org/10.37680/amalee.v1i01.131
  50. Kristia, I., & Mulyana, Y. (2019). Strategy For Strengthening Institutional Capacity of Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) in Garut District. Iapa Proceedings Conference, 324. https://doi.org/10.30589/proceedings.2019.241
  51. Mahbubah, N. L., Rizki, M. F., & Atthahara, H. (2021). Community Development as Disaster Risk Reduction Efforts through the Disaster Resilient Village (Destana) Program in Nganjuk Regency. Journal of Local Government Issues, 4(1), 60–76. https://doi.org/10.22219/logos.v4i1.13116
  52. Maryani, E. (2016). Model Pembelajaran Mitigasi Bencana Dalam Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Geografi Gea, 10(1). https://doi.org/10.17509/gea.v10i1.1664
  53. Mudzakir, M. (2018). Penguatan Forum Siaga Truni Tangguh Penanggulangan Bencana (FSTTPB) Dalam Menghadapi Banjir di Desa Truni Lamongan. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA, 489(20), 313–335.
  54. Muhamad, M. (2020). Sistem Teknologi Informasi Dalam Rintisan Desa Tangguh Bencana. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 3, 44–51. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.940
  55. National, G., & Pillars, H. (n.d.). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title.
  56. Noza, N., Adiputra, Y. S., & Handrisal. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Desa Tangguh Bencana Di Desa Teluk Bakau Kabupaten Bintan. 1–15.
  57. Nursa’ban, M. (2015). Identifikasi Kerentanan Dan Sebaran Longsor Lahan Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Di Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Acta Universitatis Agriculturae et Silviculturae Mendelianae Brunensis, 53(9), 1689–1699.
  58. Nusantoro, A. (2020). Analisis Mitigasi Bencana Tanah Longsor. The 11th University Research Colloquium 2020 Universitas Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, 2, 18–26.
  59. Pranatasari Dyah Susanti1, Arina Miardini1, dan B. H. (2017). Analisis Kerentanan Tanah Longsor Sebagai Dasar Mitigasi Di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 1(1), 49–59.
  60. Puri, D. P., & Khaerani Thalita Rifda. (2017). Strategi Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Purworejo. Journal Of Public Policy And Management Review, 6, 1–14.
  61. Putra, A. W. S., & Podo, Y. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. Urecol 6th, 305–314.
  62. Santoso, A. F., Nupus, H., Hasanah, I., Setyaningsih, T., Azis, W. N., Kinthen, N., & Wibowo, Y. A. (2018). Identifikasi Mitigasi Struktural Sekolah Muhammadiyah pada Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Georafflesia, 3(2), 34–44.
  63. Sari, V. P., Hermawan, A., Suseno, S. H., & Nugroho, D. A. (2020). Peran Pendampingan Sosialisasi Sistem Tanggap Darurat Bencana Sebagai Upaya Mitigasi Tanah Longsor di RW 06 Kelurahan Cimahpar ( The Role of Socialization in Disaster Emergency Response System as a Means of Landslides Mitigation in RW 06 Kelurahan Cimahpa. 2(1), 104–107.
  64. Sinaga, M. T. (2019). Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Tangguh Bencana Di Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Penelitian Geografi, 7(6).
  65. Suhardjo, D. (2015). Arti Penting Pendidikan Mitigasi Bencana Dalam Mengurangi Resiko Bencana. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2, 174–188. https://doi.org/10.21831/cp.v0i2.4226
  66. Sulistiyani, A. T., Yuliani, K., & Yuliana, M. (2017). The Responsiveness and the Ability of “Kampung Tangguh Bencana” in Handling Flood in Yogyakarta City. The Indonesian Journal of Planning and Development, 2(2), 94. https://doi.org/10.14710/ijpd.2.2.94-107
  67. Twigg, J., & Steiner, D. (2013). Mainstreaming disaster mitigation: Challenges to organisational learning in NGOs. Development in Practice, 12(3–4), 473–479. https://doi.org/10.1080/0961450220149807
  68. Zain, F. M., & kontributor Banyumas. (2019). 199 Desa Di Banjarnegara Rawan Longsor. Www.Kompas.Com.https://www.kompas.com/?_ga=2.68282771.346348335.1647599460-878278537.1642082460

Full Text: Supp. File(s):

Subject
Type Research Instrument
  Download (1017KB)    Indexing metadata
Article Info
Submitted: 2022-02-05
Published: 2022-07-22
Section: Artikel
Article Statistics: