Hakikat Bahasa bagi Anak Usia Dini dan Relevansinya Pada Peradaban

Fairuz Subakir Ahmad* -  Universitas Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur, Indonesia
Mohammad Zakky Mubarok -  Universitas Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur, Indonesia
Indah Maulidia Rahma -  Universitas Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur, Indonesia

DOI : 10.24269/ajbe.v7i1.6920

Language is an important element in human life. With language, humans can be different from animals and other creatures. From language, humans are able to communicate, discuss and even build a civilization. So, language education needs to be the basis of education and starts from an early age, so that language becomes the mosimportant thing in life. Researches use a type of qualitative research by dissecting the nature of language in education. The data collection method in this research isthrough documentation which is analyzed by presenting data, analzing and then cconclusions. So thisstudy found that: 1) language is an important means of communicationbetween humans. Language is a human intermediary to express what he thinks. And from the language of a group of people will unite and build a civilization. 2) in educating early childhood, language is the basis that needs to be applied in their daily lives. 3) with language, it will buid the character of the child from an early age. Because of their cleverness in communicating and conveying the contents of their thoughts well. Children will form a harmonioussociety that is far from conflict.

Bahasa adalah sebuah unsure penting dalam kehidupan manusia. Dengan berbahasa, manusia dapat berbeda dengan hewan dan makhluk lainnya. Dari berbahasa, manusia mampu berkomunikasi, berdiskusi bahkan membangun sebuah peradaban. Maka, pendidikan berbahasa perlu menjadi dasar dalam pendidikan dan dimulai dari usia dini, sehingga bahasa menjadi hal terpenting dalam berkehidupan. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan membedah hakikat bahasa dalam dunia pendidikan. Adapun metode pengumpulan data dala penelitian ini melalui dokumentasi yang dianalisa dengan menyajikan data, menganalisa lalu menarik kesimpulan. Sehingga penelitian ini menemukan bahwa: 1) Bahasa adalah sarana penting dala berkomunikasi antara manusia. Bahasa adalah perantara manusia untuk mengungkapkan apa yang difikirkannya. Dan dari bahasa sekelompok manusia akan bersatu dan membangun sebuah peradaban. 2) Dalam mendidik anak usia dini, bahasa adalah dasar yang perlu diterapkan dalam kesehariannya. 3) Dengan berbahasa, akan membentuk karakter anak sejak dini. Karena kepandaiannya dala berkomunikasi dan penyapaian isi pemikirannya dengan baik, anak akan membentuk masyarakat yang rukun dan jauh dari konflik.

Keywords
Language, Chilhood, Civilization
  1. Bagus, Lorens. 1996. Kamus Filsafat. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
  2. Bahsyaruddin. 2015. “Filsafat Bahasa Sebagai Fundamen Kajian Bahasa.” Implementasi Pendekatan Konsekstual 1–9.
  3. Deiniatur, Much. 2017. “Pembelajaran Bahasa Pada Anak Usia Dini.” Elementary 3:190–203.
  4. Dhieni, Nurbiana, and Lara Fridani. 2017. “Hakikat Perkembangan Bahasa Anak.” Modul Paud 5.
  5. Estiningsih, D., Laksana, S. D., Syam, A. R., & Ariyanto, A. (2022, December). Application of Positive Discipline in Children to Reduce Parenting Stress During Pandemic. In 3rd Borobudur International Symposium on Humanities and Social Science 2021 (BIS-HSS 2021) (pp. 972-980). Atlantis Press.
  6. Fadhli, M., Sukirman, S., Ulfa, S., Susanto, H., & Syam, A. R. (2022). Gamifying Children's Linguistic Intelligence With the Duolingo App: A Case Study From Indonesia. In Research Anthology on Developments in Gamification and Game-Based Learning (pp. 1402-1415). IGI Global.
  7. Herlina, and Emmi Silvia. 2016. “Instrumen Kemampuan Membaca Permulaan (Studi Pengembangan Pada Kelompok B Taman Kanak-Kanak Di Wilayah Jakarta Timur Tahun 2016).” PPS Universitas Negri Jakarta.
  8. Ibrahim, Gufran Ali. 2011. “Bahasa Terancam Punah: Fakta, Sebab-Musabab, Gejala, Dan Strategi Perawatannya.” Masyarakat Linguistik Indonesia 29(1):35–52.
  9. Ikhwan, A., Abdurrahman, L., & Syam, A. R. (2022). Kyai's Charismatic Leadership in Shaping Students Personality at Islamic Boarding Schools. Edukasia Islamika, 7(2), 191-208.
  10. Kemendikbud, Tim Penyusun. 2019. Statistik Kebahasaan 2019. Jakarta: Pusat Data dan Statisitik Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud.
  11. Koriati, E. D., Syam, A. R., & Ariyanto, A. (2021). Upaya Peningkatan Kompetensi Profesionalisme Guru Pendidikan Dasar Dalam Proses Pembelajaran. AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education, 5(2), 85-95.
  12. Laila, A. Z., Kurnianto, R., & Syam, A. R. (2021). Pengembangan Tradisi Keilmuan Berbasis Kepemimpinan Kiai. TARBAWI: Journal on Islamic Education, 5(1), 1-15.
  13. Mariani, Nanik dkk. 2019. An Introduction To Linguistics. Banjarmasi. Universitas Lambung Mangkurat.
  14. Maryono, M., Susanto, H., & Syam, A. R. (2022). Pengaruh penggunaan media pembelajaran LCD proyektor terhadap prestasi belajar Aqidah Akhlak di sekolah. Journal of Islamic Education and Innovation, 106-115.
  15. Nurcholis, Ahmad. 2010. “Wacana Bahasa Dan Kekuasaan Di Indonesia (Dari Pemilu Hingga Kasus Bank Century).” Jurnal Bahasa Lingua Scientia 2(1):1–11.
  16. Penulis, Tim. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
  17. Rahardjo, Mudjia. 2001. “Bahasa Dan Peradaban : Sebuah Tinjauan Filsafat.” 1–11.
  18. ______________. 2005. “Bahasa Dan Kekuasaan: Studi Wacana Politik Abdurrahman Wahid Dalam Perspektif Hermeneutika Gadamerian.”
  19. ______________. 2006. Bahasa, Pemikiran Dan Peradaban (Telaah Filsafat Pengetahuan Dan Sosiolinguistik). Malang: Universitas Islam Negeri Malang.
  20. ______________. 2007. “Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Publik Dan Pembangunan Wacana.” Lingua 2(1):59–69.
  21. Rosyidah, Inayatur. 2010. “Relevansi Ilmu Pengetahuan, Filsafat, Logika Dan Bahasa Dalam Membentuk Peradaban.” El-Harakah 12(1):19–36. doi: 10.18860/el.v0i0.440.
  22. Subandi, S. P., Iman, N., & Syam, A. R. (2022). Dampak Kecanduan Game Online Terhadap Pendidikan Anak. Al Kamal, 2(1), 243-243.
  23. Sunaryo, S. A., Sendayu, F. S., & Syam, A. R. (2021). Internalization of Huma Betang Cultural Values through Narrative Counseling for Elementary Education Students. JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal), 6(1).
  24. Sidiq, U., M. Choiri, and A. Mujahidin. 2019. “Metode Pendidikan Kualitatif Di Bidang Pendidikan.” Journal of Chemical Information and Modeling 9(53).
  25. Stein-Smith, Kathleen. 2017. “Foreign Languages: A World of Possibilities.” International Journal of Language and Linguistics 4(4):1–10.
  26. Suhartono. 2005. Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
  27. Susanto, Ahmad. 2014. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Predana Media.
  28. Syam, A. R., Wiyono, B. B., & Imron, A. (2023). Leadership behaviour of a boarding school in Indonesia. Pegem Journal of Education and Instruction, 13(1), 100-108.
  29. Taufiq, Wildan. 2016. “Teori Asal-Usul Bahasa Dalam Literatur Islam Klasik (Sebuah Prespektif Ontologis Serta Implikasi Hermenetis Terhadap Kitab Suci).” Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam 16(1):145–58. doi: 10.15575/al-tsaqafa.v13i01.1838.
  30. Zubaidah, and Enny. 2004. “Perkembangan Bahasa Anak Usia·Dini Dan Teknik Pengembangannya Di Sekolah.” Cakrawala Pendidikan XXII(3):459–79.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2023-03-26
Published: 2022-12-29
Section: Articles
Article Statistics: