PELATIHAN 6 LANGKAH SKRINING RISIKO PENYAKIT JANTUNG PADA KADER KESEHATAN
DOI : 10.24269/adi.v7i1.5676
World Health Organization (WHO) pada tahun 2019 menyebutkan bahwa dari 56,5 juta kematian di seluruh dunia 17,9 juta (32%) disebabkan oleh akibat penyakit kardiovaskuler. Hasil profil kesehatan Kota Depok yang menyatakan bahwa penyakit jantung merupakan 4 besar penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit di Kota Depok pada tahun 2020. Salah satu upaya menurunkan angka mortalitas dan morbiditas penyakit jantung adalah dengan melakukan 6 langkah skrining risiko penyakit jantung. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan menggunakan tools 6 langkah skrining risiko penyakit jantung. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Posbindu RW 21 keluharan Pancoran Mas, Kota Depok dengan melibatkan 11 kader kesehatan. Evaluasi pengetahuan pretest-posttest menggunakan uji Wilcoxon. Hasil didapatkan adanya perubahan yang signifikan pada pengetahuan kader kesehatan tentang risiko penyakit jantung sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dan pelatihan. Kader kesehatan juga mampu melakukan skrining risiko penyakit jantung secara mandiri.
- World Health Organization, “Cardiovascular Diseases (CVDs),” 2021. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds) (accessed Sep. 30, 2021).
- Kemenkes RI, “Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018,” Riset Kesehatan Dasar 2018. pp. 182–183, 2018.
- Kemenkes, “Penyakit Jantung Penyebab Kematian Tertinggi, Kemenkes Ingatkan CERDIK,” 2017.
- R. E. Mols, M. Hald, K. Lomborg, and M. Maeng, “Nurse-led Motivational Telephone Follow-up After Same-day Percutaneous Coronary Intervention Reduces Readmission and Contacts to General Practice,” vol. 34, no. 3, pp. 222–230, 2019, doi: 10.1097/JCN.0000000000000566.
- P. Bovet, A. Chiolero, F. Paccaud, and N. Banatvala, “Screening for cardiovascular disease risk and subsequent management in low and middle income countries : challenges and opportunities,” pp. 1–16, 2015, doi: 10.1186/s40985-015-0013-0.
- H. S. Eng, J. Ting, A. Jin, L. L. Ching, and W. P. Fong, “Information Needs in Relation to Physical Activity among Angina Patients before Percutaneous Coronary Intervention ( PCI ) at a Private Hospital in Penang , Malaysia,” vol. 5, no. 4, pp. 18–24, 2016.
- Kemenkes RI, “Situasi kesehatan jantung,” Pus. data dan Inf. Kementeri. Kesehat. RI, p. 3, 2014, doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
- Dinkes Kota Depok, Profil Kesehatan 2020 Kota Depok. 2021.
- World Health Organization, HEARTS technical package for cardiovascular disease management in primary health care: Risk-based CVD management. Geneva, 2020.
- H. Ma’ruf and F. Haryanti, “Pengaruh Konseling CCD (Care for Child Development) Oleh Kader Terhadap Kualitas Interaksi Caregiver Dengan Anak Balita di Kota Yogyakarta,” Universitas Gadjah Mada, 2016.
- V. M. Tarawan, R. Lesmana, H. Gunawan, and J. W. Gunadi, “Gambaran Pengetahuan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner pada Warga Dusun III Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 1, pp. 10–14, 2020.