HUBUNGAN KOLEKSI BAHAN BACAAN DENGAN MINAT BACA ANAK DI TBM BINA KREASI MUDA

Tri Asti Sukma Ramadani - 
Laeli Novani - 
Himma Aliyah Fiddien - 
Andri Yanto* -  Universitas Padjadjaran, Indonesia

DOI : 10.24269/pls.v7i1.7356

Minat baca masyarakat yang rendah menunjukkan tingkat literasinya juga rendah. Upaya untuk mengatasi minat baca yang rendah adalah dengan penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat. Tersedianya koleksi bahan bacaan di TBM menjadi komponen penting dalam penyelenggaraan TBM. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan koleksi bahan bacaan dengan minat baca pada anak di TBM Bina Kreasi Muda. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pengambilan sampling menggunakan convenience sampling (n=35). Sedangkan metode analisis data menggunakan Chi-square untuk analisis data nominal. Hasil dan pembahasan: pada α = 0.1 dengan diketahui Chi-square hitung = 5.92 dan df = 2 diperoleh hubungan signifikan antara koleksi berbasis kebutuhan dengan minat baca anak. Diketahui Chi-square hitung = 4.11 dan df = 1 diperoleh hubungan signifikan antara keberagaman koleksi dengan kegemaran membaca pada anak. Diketahui Chi-square hitung = 3.20 dan df = 1 diperoleh hubungan signifikan antara ketersediaan koleksi fiksi dengan inisiatif membaca pada anak. Diketahui Chi-square hitung = 3.47 dan df = 1 diperoleh hubungan signifikan antara . ketertarikan anak pada koleksi dengan penggunaan gadget. Diketahui Chi-square hitung = 2.19 dan df = 1 diperoleh hubungan non-signifikan antara koleksi bahan bacaan dengan frekuensi membaca anak. Kesimpulan: menyediakan koleksi beragam sesuai kebutuhan anak seperti koleksi fiksi dapat mempengaruhi inisiatif dan minat baca sehingga tumbuh kegemaran membaca dalam diri anak.

  1. Amelia, C., & Setiawati, S. (2022). Hubungan antara ketersediaan bahan bacaan berbasis kebutuhan anak dengan minat bacanya. Jurnal Family Education, 2(2), 127–132. https://doi.org/10.24036/jfe.v2i3.49
  2. Anjani, S., Dantes, N., & Artawan, G. (2019). Pengaruh implementasi gerakan literasi sekolah terhadap minat baca dan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD Gugus II Kuta Utara. PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 3(2), 74–83.
  3. Ariyati, T. (2015). Peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui penggunaan media gambar berbasis permainan (Penelitian tindakan di taman kanak-kanak ’Aisyiyah 5 Rawalo Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas Jawa Tengah kelompok B, 2013). Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1), 1–34.
  4. Artana, I. K. (2016). Upaya menumbuhkan minat baca pada anak. Jurnal Acarya Pustaka, 2(1), 1–13.
  5. Hasanah, H. (2016). Teknik-teknik observasi (Sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). Jurnal At-Taqaddum, 8(1), 21–46.
  6. Herlina, V. (2019). Panduan praktis mengolah data kuesioner menggunakan SPSS (1st ed.). PT. Elex Media Komputindo.
  7. Maharani, O. D., Laksono, K., & Sukartiningsih, W. (2017). Minat baca anak-anak di kampoeng baca Kabupaten Jember. Jurnal Review Pendidikan Dasar:, 3(1), 320–328.
  8. Mansyur, U. (2019). Gempusta: Upaya meningkatkan minat baca. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra II FBS UNM, 1(1), 203–213. https://www.researchgate.net/publication/337671871
  9. Mestika, T., & Marlini. (2013). Pengaruh pemanfatan koleksi fiksi di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 2(1), 493–503.
  10. Mukodas, & Mubarock, W. F. (2020). Efektivitas mendongeng melalui media wayang kertas di rumah baca sang pembelajar. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Program Studi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(1), 41–48.
  11. Muktiono, J. D. (2003). Aku cinta buku: menumbuhkan minat baca pada anak (1st ed.). Elex Media Computindo.
  12. Prijana, Winoto, Y., & Yanto, A. (2016). Metode penelitian kuantitatif ilmu perpustakaan dan sains informasi (1st ed.). Unpad Press.
  13. Rahayu, R., & Widiastuti, N. (2018). Upaya pengelola taman bacaan masyarakat dalam memperkuat minat membaca (Studi kasus TBM Silayung Desa Ciburuy Kecamatan Padalarang). Jurnal Comm-Edu, 1(2), 57–65.
  14. Rahmanda, A. E., Rokhanayah, L., Lestari, W., Rokayah, N. S., Dewi, N. A., & Anam, A. (2022). Penurunan frekuensi penggunaan gadget pada anak SD/MI dengan mantra sipil (Mainan tradsional, literasi dan peduli lingkungan). Journal Of Community Health Development, 3(1), 48–54. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jchd
  15. Rosdiana, & Amalia, A. R. (2020). Hubungan kelengkapan bahan bacaan di Taman Bacaan Masyarakat Dayung Ilmu terhadap minat baca anak SD di Desa Perlis Kab. Langkat. Jurnal ESJ (Elementary School Journal), 10(4), 266–272.
  16. Saepudin, A., & Mentari, B. N. (2016). Menumbuhkan minat baca masyarakat melalui taman bacaan masyarakat berbasis teknologi informasi. Jurnal Kwangsan, 4(1), 43–54.
  17. Saepudin, E., Sukaesih, & Rusmana, A. (2017). Peran taman bacaan masyarakat (TBM) bagi anak-anak usia dini. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 5(1), 1–12.
  18. Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (4th ed.). PT Alfabeta.
  19. Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif (1st ed.). Alfabeta.
  20. Yusuf, A. M. (2014). Kuantitatif, kualitatif, & penelitian gabungan (1st ed.). Kencana.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2023-06-14
Published: 2023-07-27
Section: Articles
Article Statistics: