PREFERENSI ANAK MUDA KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM MENENTUKAN LEARNING SPACE

Moch. Fikriansyah Wicaksono* -  UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

DOI : 10.24269/pls.v6i1.5671

Abstract – This study discusses the preferences of a learning space carried out by young people in Tulungagung Regency and the focus of this research is to find out the preferences of Tulungagung youth in determining the learning space and what learning space is needed by the youth of Tulungagung Regency. This study examines two learning space models, the Regional Library of Tulungagung Regency and coffee shops (Rocabana, Rumah Putih, Kopi Sawah, and Warung Salman) with the characteristics of the informant, namely a young person who is studying in that place. This study uses a descriptive type of methodology with a qualitative approach to answer the problem. The results of this study indicate that the preferences of young people in Tulungagung Regency are influenced by the need for self-existence and an unpretentious attitude so that in determining learning space, young people choose a place that provides their needs, namely adequate facilities starting from wifi, toilets, places of worship, food and drinks, services, as well as the atmosphere offered by the learning space.

Keywords: preference; learning space; youth

Abstrak – Penelitian ini membahas mengenai preferensi sebuah learning space yang dilakukan oleh anak muda Kabupaten Tulungagung dan fokus dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui preferensi anak muda Kabupaten Tulungagung dalam menentukan learning space dan sebuah learning space apa yang dibutuhkan anak muda Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini meneliti pada dua model learning space, Perpustakaan Daerah Kabupaten Tulungagung dan coffee shop (Rocabana, Rumah Putih, Kopi Sawah, dan Warung Salman) dengan karakteristik informan yaitu seorang anak muda yang sedang belajar di tempat tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menjawab permasalahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa preferensi anak muda Kabupaten Tulungagung dipengaruhi faktor kebutuhan eksistensi diri dan sebuah sikap yang bersahaja sehingga dalam menentukan learning space, anak muda memilih tempat yang menyediakan kebutuhannya yaitu fasilitas memadai mulai wifi, toilet, tempat ibadah, makanan minuman, pelayanannya, serta suasana yang ditawarkan learning space.

Kata kunci: preferensi, learning space, anak muda

Keywords
preference; learning space; youth, preferensi, learning space, anak muda
  1. Afsal, M., Hasniah, & Zainal. (2020). Mahasiswa Dan Warung Kopi (Kajian Antropologi Tentang Warung Kopi Sebagai Ruang Publik Di Sekitar Kampus Baru Universitas Halu Oleo). Kabanti : Jurnal Sosial Dan Budaya, 4(1).
  2. Amstrong, G., Philip, & Kotler. (2012). Dasar-Dasar Pemasaran. Prenhalindo.
  3. Astuti, L. P. (2020). Konstruksi Identitas Anak Muda Urban Kota Ponorogo Dalam Memanfaatkan Coffee Shop. Repository Universitas Airlangga.
  4. Bambang, H. W. (2019). KarakteristikThird Place Dan Tipologi Kafe Di Yogyakarta (Kasus : Kawasan Karangwuni Dan Sekitarnya). Disertasi Universitas Gajah Mada.
  5. Barker, C. (2003). Agency And The Politics Of Identity. Erlangga.
  6. Chaney, D. (1996). Life Style Sebuah Pengantar Komprehensif. Jalasutra.
  7. Deni, & Amel. (2022). Hasil Wawancara dengan Customer Warung Salman.
  8. Fauzi, A., Punia, I. N., & Kamajaya, G. (2017). Budaya Nongkrong Anak Muda di Kafe (Tinjauan Gaya Hidup Anak Muda di Kota Denpasar). Jurnal Ilmiah Sosiologi (SOROT), 3(5), 1–3.
  9. Galuh, Firda, & Hilya. (2022). Hasil Wawancara dengan Pemustaka Perpustakaan Daerah Kabupaten Tulungagung.
  10. Hashemnezhad. (2015). Qualitative Content Analysis Research : A Review Article. Journal Of ELT And Applied Linguistics, 3(1).
  11. Hurlock, E. B. (1991). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta: Erlangga.
  12. Kent, F., & Myrick, P. (2003). How To Become A Great Public Space. American Libraries, 34(4).
  13. Lestari, L. P. (2021). Kontruksi Identitas Anak Muda Urban Dalam Memanfaatkan Coffe Shop. In Repository Universitas Airlangga.
  14. Nasional, D. P. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
  15. Nika, & Nysah. (2022). Hasil Wawancara dengan Customer Rocabana.
  16. Richard, A. E. (2006). Skeptitisme dan Kebebasan. Yayasan Obor Indonesia.
  17. Simamora, B. (2004). Panduan Riset Perilaku Konsumen. PT Pustaka Gramedia Utama.
  18. Stillman, D. (2018). Generasi Z : Memahami Karakter Generasi Baru Yang Akan Mengubah Dunia Kerja. Gramedia.
  19. Suryani, C. D., & Kristiyani, D. N. (2021). Studi Fenomenologi Pada Gaya Hidup Baru Anak Muda Sebagai Pengunjung Coffee Shop Di Kota Salatiga. PRecious : Public Relations Journal, 1(2).
  20. Widjaja. (2010). Manajemen Komunikasi. Alfabeta.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-08-09
Published: 2022-08-31
Section: Articles
Article Statistics: