DAMPAK TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN DESA BERBASIS INKLUSI SOSIAL TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Ayu Wulansari* -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Lilis Sumaryanti -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Aldo Redho Syam -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Sigit Dwi Laksana -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Asih Asih -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia

DOI : 10.24269/pls.v5i2.4805

Artikel ini bertujuan untuk menganalisa dampak transformasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial di Desa Manuk Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deksriptif. Teknik pengumpulan data dengan in-depth interview, participant observation, dan documentation study. Teknik analisis data dengan data collection, data condensation, data display, dan drawing and verifying conclusion. Hasil penelitian diperoleh bahwa dampak transformasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial di Desa Manuk Kecamatan Siman telah berjalan sejalan dengan konsep transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial Woro Titi Haryanti, yaitu: pertama, perpustakaan Desa Manuk telah bertransformasi menjadi sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat; pusat solusi dalam mengatasi berbagai problematika kehidupan masyarakat; pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan (learning center) dan pusat pengembangan minat dan bakat masyarakat; dan kedua; dampak transformasi perpustakan Desa Manuk berbasis inklusi sosial ini sangat berdampak significant bagi masyarakat Desa Manuk dan masyarakat umum ditandai dengan (a) adanya peningkatan literasi informasi berbasis teknologi dan informasi, dilihat dari bertambahnya wawawan dan pengetahuan, dan nilai sekolah yang bagus; dan (b) peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, dilihat dari meningkatnya pendapatan, kesehatan, dan mendapatkan pekerjaan, dan lain sebagainya.
Keywords
transformasi, perpustakaan desa, inklusi sosial
  1. Bondar, A. (2019). Analisis pembangunan bidang perpustakaan terhadap peningkatan kualitas manusia dan penurunan kemiskinan. Media Pustakawan, 26(2), 72-80.
  2. Arifin, S., & Muslim, M. O. H. (2020). Tantangan Implementasi Kebijakan “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka” pada Perguruan Tinggi Islam Swasta di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 3(1).
  3. Budianto, F., Nurjan, S., & Arif, M. Z. (2021). Strategi Panti Asuhan dalam Penguatan Self Confidence Anak melalui Pendidikan Islam. JMP: Jurnal Mahasiswa Pascasarjana, 1(1), 91-110.
  4. Cahyati, A. E., Katni, K., & Ariyanto, A. (2020). Model Pendidikan Akhlak Karimah dan Life Skill di MI Plus Al-Islam Dagangan Madiun. TARBAWI: Journal on Islamic Education, 1(1), 13-24.
  5. Creswell, J. W. (2014). Research Design Qualitative, Quantitative, And Mixed Methods Approaches (Forth Edit). Sage Publishing.
  6. Djaenudin, M., & Trianggoro, C. (2020). Inovasi Layanan Perpustakaan Khusus Dalam Ekosistem E-Research Dalam Mendukung Open Science: Studi Kasus Perpustakaan PDDI LIPI. Al-Maktabah, 19(1).
  7. Haryanti, W. T. (2019, December). Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. In Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA) (Vol. 2, No. 2).
  8. Haryanto, H. (2020). Penerapan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Di Perguruan Tinggi Melalui Literasi Kewirausahaan Dan Entrepreneur Corner. Jurnal IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia), 5(1), 217-224.
  9. Juarman, J., Susanto, H., & Kurnianto, R. (2021). Konsep Pendidikan Akhlak menurut Buya Hamka dan Ibnu Miskawaih serta Relevansinya terhadap Pengembangan Pendidikan Islam. JMP: Jurnal Mahasiswa Pascasarjana, 1(1), 37-74.
  10. Kemendikbud. (2017). Materi Pendukung Literasi Baca Tulis.
  11. Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook.
  12. Muddiman, D., Durrani, S., Dutch, M., Linley, R., Pateman, J., & Vincent, J. (2000). Open To All? The Public Library And Social Exclusion. In Archives.
  13. Mochammad, R., Ardika, R., & Cahyono, T. Y. (2020). Library 4.0: Eco-Blended Library and Library Inclusion. Khizanah Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan, 8(2), 116-29.
  14. Nashihuddin, W., & Suryono, F. (2018). Tinjauan terhadap kesiapan pustakawan dalam menghadapi disrupsi profesi di era library 4.0: Sebuah literatur review. Khizanah al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 6(2), 86-97.
  15. Nashihuddin, W. (2021). Strategi kemas ulang informasi untuk peningkatan pelayanan perpustakaan di era new normal. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 9(1), 59-78.
  16. Pasaribu, A. B. (2018). Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Di Era Digital Terhadap Kesejahteraan. Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia, 1–10.
  17. Putri, R. P. (2020). Transformasi Perpustakaan Desa Bandung Kidul Sebagai Sarana Mengatasi Kesenjangan Akses Informasi. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 8(2), 178-188.
  18. Rachman, R. A., Sugiana, D., & Rohanda, H. (2019). Strategi Sukses Transformasi Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial Untuk Masyarakat Sejahtera (Studi Pada Perpustakaan Desa Gampingan Gemar Membaca Malang). Seminar Nasional MACOM III Universitas Padjadjaran 2019, February, 907–918.
  19. Ramadhani, R. W. (2020). Strategi Komunikasi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam Menerapkan Nawacita dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 18(02), 117-129.
  20. Safira, F., & Laksmi, L. (2021). Reflection of Librarians in East Java Province on the Phenomenon of the Transformation Program of Social Inclusion Based Library. Record and Library Journal, 7(1), 40-52.
  21. Sant-Geronikolou, S., Martínez-Ávila, D., & Koulouris, A. (2019). Academic libraries on the Creative Industries track: The perception of Spanish and Brazilian professionals. Education for Information, 35(4), 377-398.
  22. Saputro, A. S. (2018). Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi Sekolah di SMA Negeri 2 Bantul. Prosiding Konferensi Nasional Ke-7 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah’Aisyiyah (APPPTMA), 82-93.
  23. Sardjoko, S. (2018). Kebijakan Pembangunan Perpustakaan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Dalam RKP 2019.
  24. Ulfatin, N. (2015). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Malang: Media Nusa Creative.
  25. UNESCO. (2003). Literacy, A UNESCO Perspective.
  26. In Literacy, A UNESCO Perspective.
  27. Utami, D., & Prasetyo, W. D. (2019). Perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk pembangunan sosial-ekonomi masyarakat. Visi Pustaka: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan, 21(1), 31-38.
  28. Winberry, J., & Potnis, D. (2021). Social innovations in public libraries: Types and challenges. The Library Quarterly, 91(3), 337-365.
  29. Wiyono, E. (2021, July). Library Transformation Based on Social Inclusion in Accelerated Covid-19 Pandemic Treatment. In 2nd International Conference on Administration Science 2020 (ICAS 2020) (pp. 192-194).
  30. Atlantis Press.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-01-17
Published: 2022-01-21
Section: Articles
Article Statistics: