Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 Terkait Pemboikotan Produk Israel (Tinjauan Aspek Ekonomi, Sosial Dan Politik)

Syafruddin Syam* -  Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan, Indonesia

DOI : 10.24269/ls.v9i1.11140

This study aims to analyze the implementation of the Indonesian Ulema Council (MUI) Fatwa Number 83 of 2023 concerning the boycott of Israeli products, with a focus on its impact in North Sumatra Province from economic, social, and political aspects. The research method used in this study is qualitative using a legal sociology approach. The data sources used are primary data and secondary data with data collection methods, namely literature review and interviews. The results of the study obtained indicate that the MUI fatwa Number 83 of 2023 concerning the boycott of Israeli products, viewed from an economic aspect, has the potential to reduce the income of Israeli companies that rely on exports to international markets, including Indonesia. From a social aspect, this boycott is a manifestation of concern for the suffering of others and support for their struggle. From a political aspect, this fatwa has several implications, specifically support for Palestine. This study is expected to contribute to the understanding of the interaction between ulama fatwas, public policy, and public response in the context of sensitive international issues.

Keywords
Majelis Ulama Indonesia, Pemboikotan Produk, Boikot Israel.
  1. Abrori, W. (2022). Implementasi Pembebasan Bea Masuk Produk Impor Palestina Ke Indonesia Periode 2017 – 2019. Moestopo Journal of International Relations, 2(1), 52–62. https://journal.moestopo.ac.id/index.php/mjir/article/view/2031
  2. Ahmad. (2024). Wawancara Dengan Sejumlah Masyarakat, Bulan Juni di Kota Medan.
  3. Amiruddin, M. (2024). Wawancara dengan Tokoh Agama Ketua Majelis Zikir Tazkira Sumatera Utara yaitu KH Dr. Amiruddin MS, tanggal 09 Juni 2024.
  4. Amri. (2024). Wawancara Dengan Sejumlah Masyarakat, Bulan Juni di Kota Medan.
  5. Ardhani, N. D. (2023). Analisis Dampak Boikot Pro Israel Terhadap Perekonomian Di Indonesia. Oportunitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan Dan Koperasi, 4(2), 13–16. http://journal.unirow.ac.id/index.php/oportunitas/article/view/1029
  6. Cahya, E. N. (2022). Agresi Israel Terhadap Palestina Yang Berujung Pelanggaran Ham Pada Palestina. Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila Dan Kewarganegaraan), 3(1), 43–56. https://doi.org/10.26418/jppkn.v3i1.52144
  7. Fariana, A. (2017). Urgensi Fatwa MUI dalam Pembangunan Sistem Hukum Ekonomi Islam di Indonesia. Al-Ihkam: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 12(1), 87. https://doi.org/10.19105/al-ihkam.v12i1.1191
  8. Gunibala, Z., Renuat, A., & Dzikriah, S. (2024). Menilik Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Rilis Fatwa MUI No. 83 Tahun 2023. Jurnal Riset Dan Aplikasi: Akuntansi Dan Manajemen, 7(1), 141–152. https://doi.org/10.33795/jraam.v7i1.012
  9. Majid, S. F. A., Khairuldin, W. M. K. F. W., & Jima’ain, M. T. A. (2019). Fiqh Boycott On LGBT Community: A Review. Perdana: International Journal of Academic Research, 6(2), 35–49. https://perdanajournal.com/index.php/perdanajournal/article/view/60
  10. Matondang, Z., Fadlilah, H., & Saefullah, A. (2023). Pengaruh Pengetahuan Produk, Label Halal, dan Harga Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Dengan Religiusitas Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Bisnis Islam, 5(1), 18–38. https://doi.org/10.24239/jiebi.v5i1.138.18-38
  11. MUI No.83. (2023). Fatwa DSN MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.
  12. Muth’iya, R., Sulistyowati, E., & Azmiyanti, R. (2024). Analisis Event Study Penerbitan Fatwa Mui Nomor 83 Tahun 2023 Sebagai Aksi Bela Palestina Terhadap Reaksi Pasar Modal Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 8(3), 92–112. https://doi.org/10.31955/mea.v8i3.4404
  13. Oktavia, O., Noval, M. R., Hanipah, R., & Handayani, M. F. (2023). Pengaruh Dampak Boikot Produk Amerika Terhadap Perokonomian Indonesia. Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi, 2(1), 318–323. https://doi.org/10.55606/jumia.v2i1.2377
  14. Qoryna, B., Sa’adah, S., & Ramadhan, H. (2021). Status Kewarisan Orang Hilang/ Mafqud Perspektif Kompilasi Hukum Islam dan Hukum Perdata. Rechtenstudent, 2(3), 316–330. https://doi.org/10.35719/rch.v2i3.78
  15. Sasmini, Kusumawati, E., Lestari, S., Latifah, E., Adiastuti, A., Artikel, I., & Histori, A. (2024). Meningkatkan Daya Ikat Hukum Internasional: Kajian Filosofis. Simbur Cahaya, 29, 1–20. https://doi.org/10.28946/sc.v29i1.1804
  16. Sholehkatin, B. D., Winarta, L. A. P., Wijayanti, P., & Rahayu, R. C. (2024). Analisis Peran Media Sosial Dalam Konflik Israel-Palestina Ditinjau Dari Teori Orientalisme Edward W Said. Humanis: Human Resources Management and Business Journal, 1(1), 31–39. https://doi.org/10.33830/humanis.v1i1.6962
  17. Simanjuntak, M. (2024). Wawancara dengan Ketua Majelis Ulama (MUI) Sumatera Utara Dr. H. Maratua Simanjuntak, Tanggal 05 Juni 2024 di Kota Medan.
  18. Siti. (2024). Wawancara Dengan Sejumlah Masyarakat, Bulan Juni di Kota Medan.
  19. Starke, J. G. (1992). Pengantar Hukum Internasional. Jakarta: Sinar Grafika.
  20. Wahyu, A. R. M., & Anwar, W. A. (2024). The value of the Sipakatau Bugis Philosophy in Humanitarian Solidarity Over the Israeli-Palestinian Conflict. Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, 12(1), 163. https://www.scribd.com/document/755228624/1475-Article-Text-2179-1-10-20240612

Full Text:
Article Info
Submitted: 2025-01-06
Published: 2025-01-08
Section: Articles
Article Statistics: