PERLINDUNGAN HAK PENYANDANG DISABILITAS DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM

Deden Abdul Malik* -  Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Indonesia
Novita Ardiyanti Ningrum -  Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Indonesia
Ransya Ayu Zulvia -  Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Indonesia
Feralda Septya Alfani -  Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Indonesia
Putri Maharani Rahma Aisah -  Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Indonesia
Beni Ahmad Saebani -  Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Indonesia

DOI : 10.24269/ls.v8i3a.10718

Protection of the rights of persons with disabilities in Indonesia is generally regulated through various statutory regulations, one of which is Law Number 8 of 2016 concerning Persons with Disabilities. However, various challenges arise due to stigma, discrimination and a lack of public understanding of the rights of people with disabilities.. The aim of this research is to determine the factors that cause social stigma towards people with disabilities, to determine efforts to overcome social stigma towards people with disabilities and legal protection. The methodology used in this research is juridical-empirical law with a qualitative paradigm with a legal sociology approach. Factors that cause social stigma towards people with disabilities are not receiving support from their families, a lack of self-will to develop, as well as negative stigma from society. Efforts to overcome social stigma towards people with disabilities include that the families of people with disabilities must provide support, people with disabilities must have the self-confidence to develop, and the community is given education through outreach regarding the prohibition of discrimination against people with disabilities.

Keywords
Perlindungan Hukum, Stigma Sosial, Penyandang Disabilitas, Sosiologi Hukum.
  1. Ajeng, E. A. B. (2022). Advokasi Pekerjaan Sosial Terhadap Diskriminasi Pada Kaum Penyandang Disabilitas di Dunia Kerja. Journal of Social Work and Social Service, 3(2), 135. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/khidmatsosial/article/view/17777
  2. Amnesti, S. K. W. (2021). Implementasi Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Borobudur Law Review, 3(1), 61. https://doi.org/10.31603/burrev.5449
  3. Aqilla, & Sariningsih. (2022). Kemampuan Disabilitas Netra Dalam Memanfaatkan Sumber Media Pembelajaran di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Kota Bandung. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas, 4(2), 19. https://doi.org/10.23969/humanitas.v5iI
  4. Arrivanissa. (2023). Mewujudkan Hak Dan Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas Tuna Netra Dalam Perspektif Hukum Dan Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum Dan Perundang-Undangan, 2(1), 21. https://doi.org/10.21154/el-dusturie.v2i1.6080
  5. Ferenanda, M. S., Santoso, A. P. A., & Prastyanti, R. A. (2024). Perlindungan Hukum Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Bidang Ketenagakerjaan Di Kota Surakarta. Legal Civility, 1(2). https://journal.asankailmu.com/index.php/legal-civility/article/view/18
  6. Mulyani, Zharfan, Ikbal, Yani, & Hamidah. (2023). Stereotipe Masyarakat Terhadap Kemampuan Tunanetra. Jurnal Faidatuna, 4(2), 12. https://doi.org/10.15642/icondac.v5i1.1402
  7. Ndaumanu, F. (2016). Hak Penyandang Disabilitas: Antara Tanggung Jawab dan Pelaksanaan oleh Pemerintah Daerah. Jurnal Legislasi Indonesia, 11(1), 131–150. http://dx.doi.org/10.30641/ham.2020.11.131-150
  8. Pradana. (2018). Strategi Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat Penyandang Disabilitas Intelektual. Journal Commercium, 1(2), 18. https://doi.org/10.26740/tc.v1i2.26815
  9. Prakoso, H. (2017). Inklusi Penyandang Disabilitas Di Indonesia. Jurnal Refleksi Hukum, 11(1), 32. https://doi.org/10.24246/jrh.2024.v8.i2
  10. Rachmawati, & Muhtadi. (2020). Strategi Pemberdayaan Soft Skills Penyandang Disabilitas. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 28. http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v8i2.8275
  11. Rahmah. (2019). Penerimaan Diri Bagi Penyandang Disabilitas Netra. Jurnal Ilmu Dakwah, 18(2), 14. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v18i2.3380
  12. Rahmawati. (2023). Penyandang Disabilitas Netra Sebagai Konsumen Ditinjau Dari Hukum Positif Indonesia. Jurnal Analisa Sosiologi, 4(2), 24. https://doi.org/10.20961/jas.v12i4
  13. Ramadhan, R. (2024). Stigma dan Kapitalisasi Kemiskinan: Studi Kehidupan Sosial Komunitas Pengemis. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, 7(1), 170. http://dx.doi.org/10.30829/jisa.v7i1.20211
  14. Rivani, K. D., & Aulia, P. (2023). Dinamika Regulasi Emosi Penyandang Disabilitas Netra Late Blind. Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6(2). https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1489
  15. Rohman. (2019). Tantangan Bagi Penyandang Disabilitas Penglihatan dalam Mengakses Pekerjaan. Indonesian Journal of Religion and Society, 1(1), 56. https://doi.org/10.36256/ijrs.v1i1
  16. Saebani, B. A. (2024). Sosiologi Hukum Islam. Pustaka Setia.
  17. Santoso. (2023). Formulasi Pendidikan Inklusif-Humanis bagi Disabilitas: Perspektif Filosofis. Journal of Interdisciplinary Educational Research, 1(1), 7. https://doi.org/10.59001/pjier.v1i1.99
  18. Santoso, & Apsari. (2017). Pergeseran Paradigma dalam Disabilitas. Intermestic Journal, 1(2), 126. http://dx.doi.org/10.24198/intermestic.v1n2.6
  19. Sari, N. N., Abida, F. N., Azizah, N., & Ananda, K. S. (2022). Eksklusi Sosial Penyandang Disabilitas Terhadap Mata Pencaharian. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 2(10), 973. https://doi.org/10.17977/um063v2i10p972-982
  20. Sitepu, T. (2017). Hubungan Penerapan Pendidikan Seks Oleh Orangtua Kepada Anak Tunagrahita Di SLB-C YPLB Cipaganti Bandung 2009. Jurnal Kesehatan Aeromedika, 3(2), 23–27. https://doi.org/10.58550/jka.v3i2.6
  21. Sulistijawan, F., Tri, B., Adi, S., Sukmana, O., & Soedarwo, V. S. D. (2024). Program Pengabdian Masyarakat untuk Meningkatkan Daya Saing Penyandang Disabilitas Netra Menuju Kesetaraan di Masyarakat. Jurnal Madaniya, 5(3), 947. https://doi.org/10.53696/27214834.839
  22. Suryadinata, T. A. (2024). Ketidakadilan Substansial dan Kekerasan Simbolik dalam Problem Marginalisasi Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Analisa Sosiologi, 13(2), 348. https://doi.org/10.20961/jas.v13i2
  23. Umar, R. I. (2021). Stigmatisasi Negara Terhadap Anak Dengan Disabilitas : Sebagai Bentuk State Crime Stigmatisasi Negara Terhadap Anak Dengan Disabilitas : Sebagai Bentuk State Crime. Universitas Indonesia. https://lontar.ui.ac.id/detail?id=20416217&lokasi=lokal
  24. Valentino, R. A., Rusmana, A., & Damayani, N. A. (2023). Motif Disabilitas Netra Berprofesi Sebagai Pustakawan. Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 19(2), 247. https://doi.org/10.22146/bip.v19i2.3585
  25. Widhiati, R. S. A., Malihah, E., & Sardin, S. (2022). Dukungan Sosial dan Strategi Menghadapi Stigma Negatif Anak Berkebutuhan Khusus dalam Pendidikan. Jurnal Paedagogy, 9(4), 846. https://doi.org/10.33394/jp.v9i4.5612
  26. Widyastutik, C., & Pribadi, F. (2016). Makna Stigma Sosial Bagi Disabilitas. Paradigma, 4(2), 7–8. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/40700
  27. Zara, & Jatinangsih. (2022). Praktik Pendidikan Karakter Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 10(5), 714. https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n3.p713-727

Full Text:
Article Info
Submitted: 2024-12-02
Published: 2024-12-07
Section: Articles
Article Statistics: