Kontrol Sistem Water Loop Untuk Pendingin Showcase Makanan dan Minuman

Wilarso Wilarso* -  Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, Indonesia
Abdul Azis Fitriaji -  Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, Indonesia
Asep Saepudin -  Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, Indonesia
Asep Dharmanto -  Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, Indonesia

DOI : 10.24269/jtm.v2i02.5734

Dalam artikel ini, sistem pendingin pada bagian pengubah zat refrigerant berbentuk gas ke bentuk cair telah dimodifikasi yang dimana siklus tersebut terjadi pada unit PHE (Plate Heat Exchanger) dengan dilakukanya proses putaran air. Sistem water loop ini merupakan perubahan dari sistem pada umumnya. Dimana siklus air digabungkan dengan sistem pendingin menggunakan kompresor berkecepatan variabel. Untuk unit PHE (Plate Heat Exchanger) memiliki fungsi dimana fluida gas yang bertekanan tinggi akan mengalami proses pertukaran kalor oleh putaran air secara berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan terhadap 2 unit showcase yang berbeda tipe secara observasi, dengan mengamati pada saat uji coba tes running di PT.XYZ. Selanjutnya dilakukan perbandingan hasil dari penelitian yang menggunakan sistem water loop dengan sistem pendingin pada umumnya melalui data. Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa penggunaan sistem water loop, unit menjadi lebih terdistribusi, penggunaan pipa tembaga lebih sederhana, menghemat zat refrigeran, dan mengurangi kebisingan. Lalu pada hasil uji tes running didapat hasil suhu mencapai target yaitu -0,1 dengan daya 1,0255 KW pada showcase pertama, dan nilai suhu mencapai -21dengan daya 1,3695 Kw pada showcase kedua, dengan waktu yang berbeda

Supplement Files

  1. J. H. L. Raja, “Karakteristik showcase menggunakan satu dan dua kecepatan kipas pendingin kondensor dengan daya kompresor 1/6 pk,” pp. 1–132, 2017.
  2. “BASUKI TUGAS AKIR terbaru.” .
  3. S. woo Woo, D. L. O’Neal, and M. Pecht, “Failure analysis and redesign of the evaporator tubing in a Kimchi refrigerator,” Eng. Fail. Anal., vol. 17, no. 2, 2010, doi: 10.1016/j.engfailanal.2009.08.003.
  4. Matheis everdin makatita, “Cooler Drinks Machine With Two Evaporatorseries Circuit Final Project,” 2017.
  5. A. Murtono, P. N. I. Kalangi, and F. E. Kaparang, “Analisis beban pendingin cold storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Sulawesi Utara,” J. Ilmu Dan Teknol. Perikan. Tangkap, vol. 2, no. 2, pp. 89–93, 2016, doi: 10.35800/jitpt.2.2.2015.10114.
  6. S. Jun and V. Puri, “Plate Heat Exchanger,” pp. 417–431, 2007, doi: 10.1201/9781420009217.ch17.
  7. A. Nugroho, “Analisa Sistem Mesin Pendingin Water Chiller Yang Menggunakan Fluida Kerja R12 dengan Variasi Puli Kompresor,” J. Tek. Unisfat, vol. 8, no. 1, pp. 24–30, 2012.
  8. Yulian Harjuansyah, Abdi Seno, and Okvita Wahyuni, “ANALISIS PENYEBAB TURUNNYA TEMPERATUR PADA RUANG PENDINGIN MAKANAN DI MT. BAUHINIA,” Din. Bahari, vol. 7, no. 2, 2017, doi: 10.46484/db.v7i2.53.
  9. F. Azharul, Rahmawati, Choiruddin, and Wilarso, “RANCANG BANGUN ALAT KALIBRASI PENGUKUR SUHU BERBASIS DIGITAL TEMPERATUR CONTROLLER,” TEKNOSAINS J. Sains, Teknol. dan Inform., vol. 8, no. 2, 2021, doi: 10.37373/tekno.v8i2.103.
  10. M. Anshar, Firman_Buku Refrigerasi dan Pengkondisian Udara (NXPowerLite Copy). 2019.
  11. Abdul Azis Fitriaji and Aswin Domodite, “Analisis Upaya Meningkatkan Kualitas Produksi Panel Listrik Guna Mengurangi Defect Menggunakan Metode DMAIC,” TEKNOSAINS J. Sains, Teknol. dan Inform., vol. 9, no. 2, pp. 90–100, 2022, doi: 10.37373/tekno.v9i1.226.

Full Text: Supp. File(s):
Kontrol Sistem Water Loop Untuk Pendingin Showcase Makanan dan Minuman
Subject Pendingin; refrigerant,;showcase; sistem water loop
Type Research Results
  Download (444KB)    Indexing metadata
Untitled
Subject
Type Other
  Download (444KB)    Indexing metadata
Article Info
Submitted: 2022-08-19
Published: 2022-09-20
Section: Articles
Article Statistics: