Penguatan Karakter Kewarganegaraan Melalui Kampung Dolanan Nusantara Borobudur

Sukron Mazid -  Universitas Tidar, Indonesia
Dadang Sundawa* -  Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia, Indonesia
Danang Prasetyo -  Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta, Indonesia
Novitasari Novitasari -  Universitas Tidar, Magelang, Indonesia, Indonesia

DOI : 10.24269/jpk.v7.n2.2022.pp47-52

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan karakter warga negara muda melalui Kampong Dolanan Nusantara Borobudur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Kampong Dolanan Nusantara Borobudur Magelang Jawa Tengah dari Mei 2021 sampai April 2022. Subjek penelitian ditentukan dengan cara purposive, yakni pengelola, budayawan, seniman, pemerhati wisata Borobdur terkait dengan pembentukan karakter warga negara muda. Hasil penelitian ini menemukan pembentukan karakter warga negara muda melalui Kampong Dolanan Nusantara sebagai berikut (1) permainan tradisional egrang, bakiak, gasing dan gobak sodor serta dakon membentuk karakter yang mempunyai nilai kerjasama, kepedulian, kerja keras, gotong royong dan toleransi (2) belajar kesenian dari gamelan, tarian dan lagu jawa melalui harmonisasi bersatu melalui seni membentuk warga negara yang mempunyai nilai karakter peduli, kerjasama, gotong royong dan nasionalisme

Keywords
kewarganegaraan, kampung dolanan, penguatan karakter
  1. Adha, M. M. (2019). Advantageous of Volunteerism Values for Indonesian Community and Neighbourhoods. International Journal of Community Service Learning, 3(2), 83–87. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v3i2.17779
  2. Agusti, F. A., Anwar, F., Alvi, A. F., Negeri, U., Dasar, S., Islam, S. D., & Ummah, K. (2018). Penanaman nilai-nilai karakter terhadap peserta didik Melalui permainan congkak sebagai media pembelajaran. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(1), 95–104.
  3. Andriani, T. (2012). Permainan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini Oleh. Jurnal Sosial Budaya, 9(1), 121–136.
  4. Anggitaa, G. M., Mukarromah, S. B., & Ali, M. A. (2018). Eksistensi Permainan Tradisional sebagai Warisan Budaya Bangsa. JOSSAE : Journal of Sport Science and Education, 3(2), 55–59. https://doi.org/10.26740/jossae.v3n2.p55-59
  5. Anisah, S., & Marzuki. (2019). Citizenship Education as Value Education and the Nation’s Strengthening of Character for Citizens. 323(ICoSSCE 2018), 186–193. https://doi.org/10.2991/icossce-icsmc-18.2019.36
  6. Canny, I. U. (2013). An Empirical Investigation of Service Quality, Tourist Satisfaction and Future Behavioral Intentions among Domestic Local Tourist at Borobudur Temple. International Journal of Trade, Economics and Finance, 4(2), 86–91. https://doi.org/10.7763/ijtef.2013.v4.265
  7. Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset (memilih diantara lima pendekatan). In Penelitian Kualitatif.
  8. Djaelani. (2013). TEKNIK PENGUMPULAN DATA DALAM PENELITIAN KUALITATIF. PAWIYATAN, 20(1).
  9. Endraswara. (2015). Etnologi Jawa. Center of Academic Publishing Services.
  10. Fajarini, U. (2014). Sosio-Didaktika : social science education jourPERANAN KEARIFAN LOKAL DALAM PENDIDIKAN KARAKTERnal. SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(2), 123–130. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK/article/view/1225
  11. Fatimah, Y. A., Hanafi, A. R., Pancasari, M., Fadhilah, S., Putra, J. S., & Astuti, S. D. (2021). Pengembangan Perpustakaan Negeri Dongeng Bahrul Ulum untuk Meningkatkan Literasi Anak - Anak dan Masyarakat Desa Giyanti. Community Empowerment, 6(4), 532–537. https://doi.org/10.31603/ce.4522
  12. Ghufron, A. (2010). Integrasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa Pada Kegiatan Pembelajaran. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(3), 13–24. https://doi.org/10.21831/cp.v1i3.230
  13. Hamamah, H., Suman, A., Setiawan, F. N., & Nufiarni, R. (2020). Wisata Dolanan: Pengembangan Wisata Tematik Berbasis Budaya di Kampung Biru Arema (KBA) Kota Malang. Jurnal Surya Masyarakat, 3(1), 66–70. https://doi.org/10.26714/jsm.3.1.2020.66-70
  14. Hartiningsih, S. (2015). Revitalisasi Lagu Dolanan Anak dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Atavisme, 18(2), 247–259. https://doi.org/10.24257/atavisme.v18i2.119.247-259
  15. Husein, M. (2021). Lunturnya Permainan Tradisional. Aceh Anthropological Journal, 5(1), 1–15. https://doi.org/10.29103/aaj.v5i1.4568
  16. Kholif. (2016). PENDIDIKAN SENI TARI ADAKAN SEMINAR PENDIDIKAN SENI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER. Uny.Ac.Id. http://fbs.uny.ac.id/berita/pendidikan-seni-tari-adakan-seminar-pendidikan-seni-berbasis-pendidikan-karakter
  17. Kurniawan, A. W. (2019). Olah Raga dan Permainan Tradisional. Penerbit Wineka Media.
  18. Misbach, I. H. (2006). Peran Permainan Tradisional Yang Bermuatan Edukatif Dalam Menyumbang Pembentukan Karakter Dan Identitas Bangsa. Universitas Pendidikan Indonesia, 1–24.
  19. Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif, cet. In XI. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  20. Nawatri, Y. (2015). NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER TARI RAMPAK KARYA UNTUNG MULJONO. In PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS.
  21. Pangastuti, L. (2015). PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DI DESA GARJOYO KELURAHAN IMOGIRI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014. Academy Of Education Journal., 6(1), 74–94.
  22. Prastyan, R. D. N. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Anak SD Melalui Konsep Pembelajaran Berbasis Kesenian Budaya Daerah dan Permainan Tradisional di Kampoeng Dolanan Nusantara Borobudur Magelang. Seminar Nasional Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN), 1(1), 93–101.
  23. Rokhman, F., Hum, Syaifudin, A., & Yuliati. (2014). Character Education for Golden Generation 2045 (National Character Building for Indonesian Golden Years). Procedia - Social and Behavioral Sciences, 141. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.05.197
  24. Saputra, S. Y. (2017). Permainan Tradisional vs Permainan Modern dalam Penanaman Nilai Karakter di Sekolah Dasar. ELSE (Elementary School Education Journal), 1(1), 85–94. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/pgsd/article/view/873
  25. Sholekhah, F. (2019). Pendidikan Karakter Melalui Revolusi Mental di Era Disruptif. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 6(1), 64–88.
  26. Sukron Mazid, Danang Prasetyo, F. (2020). The values of local wisdom as a community character shaper. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 249–262.
  27. Suyitno, I. (2012). Pengembanagn Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1307
  28. Syakhuni. (2019). Pembelajaran Seni Tari Sebagai Pendidikan Karakter. PROSIDING SEMINAR NASIONAL LP2M UNM - 2019 “Peran Penelitian Dalam Menunjang Percepatan Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia,” 547–547.
  29. Winataputra, U. S. (2016). Posisi Akademik Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Muatan/Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam Konteks Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(1), 15–36. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JMK/article/view/1184
  30. Yudiwinata, H. P., & Handoyo, P. (2014). Permainan Tradisional Dalam Budaya Dan Perkembangan Anak. Paradigma, 2(3), 1–5.
  31. Yulita, R. (2017). Permainan Tradisional Anak Nusantara. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/5479
  32. Yunus, R. (2013). TRANSFORMASI NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA. Jurnal Penelitian Pendidikan UPI.
  33. Zuchdi, D. (2015). Pendidikan Karakter: Konsep Dasar dan Implementasi di Perguruan Tinggi. UNY Press.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-11-18
Published: 2022-12-01
Section: Artikel
Article Statistics: