Upaya Pembentukan Karakter Disiplin Warga Melalui Gerakan Kampung Panca Tertib

Zulfah Lis Syafawati* -  UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA, Indonesia
Sunarso Sunarso -  UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA, Indonesia

DOI : 10.24269/jpk. v7.n1.2022.pp46-55

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) efektivitas Gerakan Kampung Panca Tertib terhadap kepatuhan warga Kelurahan Cokrodiningratan; (2) karakter disiplin warga Kelurahan Cokrodiningratan; dan (3) upaya pembentukan karakter disiplin warga di Kelurahan Cokrodiningratan. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Lokasi penelitian di Kampung Cokrokusuman, Kampung Cokrodiningratan, dan Kampung Jetisharjo Kelurahan Cokrodiningratan Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta. Jumlah sampel sebanyak 368 warga dari jumlah populasi sebanyak 8.053 warga. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) efektivitas Gerakan Kampung Panca Tertib terhadap kepatuhan warga Kelurahan Cokrodiningratan berada pada kategori tinggi dengan jumlah 294 responden (79,9%); (2) karakter disiplin warga Kelurahan Cokrodiningratan berada pada kategori tinggi dengan jumlah 296 responden (80,4%); dan (3) hasil uji hipotesis berdasarkan nilai t hitung (8,743) > t tabel (1,960) dengan tingkat signifikansi 0,05 sehingga Gerakan Kampung Panca Tertib efektif dalam pembentukan karakter disiplin warga Kelurahan Cokrodiningratan.

Efforts to Build Citizen Discipline Character Through the Panca-Ordered Village Movement. This study aims to analyze: (1) the effectiveness of the Kampung Panca Tertib Movement towards the compliance of the residents of Cokrodiningratan Village; (2) the disciplined character of the residents of Cokrodiningratan Village; and (3) efforts to build the disciplined character of residents in Cokrodiningratan Village. The research method uses quantitative research with survey methods. The research location is in Cokrokusuman Village, Cokrodiningratan Village, and Jetisharjo Village, Cokrodiningratan Village, Jetis District, Yogyakarta City. The number of samples is 368 residents from a total population of 8053 residents. Determination of the sample using simple random sampling technique. The data collection technique used a closed questionnaire. The results showed that (1) the effectiveness of the Kampung Panca Tertib Movement towards the compliance of the residents of Cokrodiningratan Village was in the high category with a total of 294 respondents (79.9%); (2) the disciplined character of the residents of Cokrodiningratan Village is in the high category with a total of 296 respondents (80.4%); and (3) the results of hypothesis testing based on the value of t arithmetic (8.743) > t table (1.960) with a significance level of 0.05 so that the Kampung Panca Tertib Movement is effective in shaping the disciplined character of Cokrodiningratan Village residents.

Keywords
Kampung Panca Tertib Movement; character; discipline
  1. Agustino, L. (2016). Dasar-dasar kebijakan publik (edisi revisi). Alfabeta.
  2. Ali, A. M. (2018). Pendidikan karakter: konsep dan implementasinya. Kencana.
  3. Arifin, K. A. (2017). Klitih krisis remaja. Pusat Studi Hak Asasi Manusia, Universitas Islam Indonesia (PUSHAM UII) Yogyakarta. http://e-pushamuii.org/content/35-klitih-krisis-remaja-jogja
  4. Budhijanto, W., Sarto, Saraswati, S. P., Ahmad, J. S. M., & Marbelia, L. (2018). Draft laporan pendampingan penyusunan kajian proyek KPBU Daerah Istimewa Yogyakarta: TPA sampah & limbah B3 Piyungan. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. https://dokumen.tech/document/tpa-sampah-limbah-b3-sarto-dr-johan-syafri-mahathir-ahmad-2018-draft-laporan.html
  5. Burlian, P. (2016). Patologi sosial: perspektif sosiologis yuridis dan filosofis. Bumi Aksara.
  6. Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta. (n.d.). Rekapitulasi kegiatan pengaduan perizinan total tahun 2019. Retrieved November 7, 2019, from https://pmperizinan.jogjakota.go.id/web/rekap_pengaduan/
  7. Gustilianto. (2017). Revitalisasi nilai-nilai pancasila melalui pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam upaya membangun warga negara yang baik. Nasional Kewarganegaraan III, November, 387–392. http://eprints.uad.ac.id/9930/1/387-392 Gustilianto.pdf
  8. Hayat. (2018). Reformasi kebijakan publik perspektif makro dan mikro. Prenadamedia Group.
  9. Irwan. (2018). Dinamika dan perubahan sosial pada komunitas lokal. Deepublish.
  10. Jelantik, A. . K. (2019). Dinamika pendidikan dan era revolusi industri 4.0. Deepublish.
  11. Mahardika, A. (2017). Penanaman karakter bangsa berbasis kearifan lokal di sekolah. Pendidikan Kewarganegaraan, 7(2), 16–27. https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v7i2.4264
  12. Martayadi, U., & Marzuki. (2019). Keefektifan metode role playing untuk penanaman nilai-nilai Pancasila pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Harmoni Sosial Jurnal Pendidikan IPS, 6(1), 13–21. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v6i1.6897
  13. Mustari, M. (2018). Nilai karakter refleksi untuk pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.
  14. Mustoip, S., Japar, M., & MS, Z. (2018). Implementasi pendidikan karakter. Jakad Publishing.
  15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, (2017).
  16. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta. (n.d.). Konsinyering penegakan Perda Kota Jogja 2018. Retrieved November 7, 2019, from https://polpp.jogjakota.go.id/detail/index/110/
  17. Triyanto. (2015). Pendidikan kewarganegaraan sebagai wahana character building bagi generasi muda untuk menghadapi liberalisasi sosial dan budaya. Seminar Nasional Himpunan Indonesia Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS). https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/58249/Pendidikan-Kewarganegaraan-sebagai-Wahana-Character-Building-bagi-Generasi-Muda-untuk-Menghadapi-Liberalisasi-Sosial-dan-Budaya
  18. Ubaedillah, A. A. R. (2015). Pendidikan kewarganegaraan (civic education) pancasila, demokrasi, dan pencegahan korupsi. Kencana.
  19. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, 1 (2007).
  20. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).
  21. Yogyakarta, O. R. I. P. P. D. I. (2017). Laporan sistemik review tentang potensi maladministrasi dalam penyelenggaraan layanan parkir di kawasan wisata Kota Yogyakarta. https://ombudsman.go.id/produk/lihat/171/SUB_BL_5a25a712a8fc9_file_20180117_164806.pdf

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-05-19
Published: 2022-06-03
Section: Artikel
Article Statistics: