Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam Penguatan Tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada Peserta Didik di Sekolah Memengah Atas
DOI : 10.24269/jpk.v5.n2.2020.pp1-12
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manfaat teknologi informasi (TI) dalam penguatan tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA. Teknologi informasi berperan penting sebagai upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Teknologi informasi diharapkan mampu membantu terwujudnya civic virtue (keadaban kewarganegaraan), yang tergambar dalam penguasaan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), keterampilan kewaganegaraan (civic skill), dan karakter kewarganegaraan (civic dispositions). Metode penelitian yang gunakan yaitu kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa integrasi teknologi informasi dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di sekolah menengah atas mampu menguatkan tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Hasil temuan peserta didik mampu menjelaskan konsep-konsep Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang sedang dipelajari, baik saat tanya jawab, diskusi, maupun presentasi tugas. Integrasi teknologi informasi juga mampu menguatkan karakter kewarganegaraan (civic disposition) melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Utilization of Information Technology (IT) in Strengthening the Purposes of Pancasila and Citizenship Education in Students in High Schools. This study aims to describe the benefits of information technology (IT) in strengthening the goals of Pancasila Education and Citizenship in high school. Information technology plays an important role as an effort to improve the quality of the process and learning outcomes. Information technology is expected to be able to help the realization of civic virtue (civic citizenship), which is reflected in the mastery of civic knowledge, civic skills, and civic dispositions. The research method used is descriptive qualitative, data collection techniques through observation, interviews and documentation. Data analysis techniques using the triangulation of Miles and Huberman models. The results showed that the integration of information technology in the learning of Pancasila and Citizenship Education in senior high schools was able to strengthen the goals of Pancasila and Citizenship Education. The findings of students are able to explain the concepts of Pancasila and Citizenship Education that is being studied, both during question and answer, discussion, and assignment presentations. The integration of information technology is also able to strengthen the character of citizenship (civic disposition) through various extracurricular activities.
Supplement Files
- Aka, Kukuh Andri (2017). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Sebagai Wujud Inovasi Sumber Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Volume 1 Nomor 2a Desember 2017 P-ISSN : 2581-1800 E-ISSN : 2597-4122 28.
- Anshori, Sidiq. (2018). Pemanfaatan Teknologi Infomasi dan Komunikasi sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Ilmu Pendidikan PKn dan Sosial Budaya, 2018 - jurnal.stkippgri-bkl.ac.id hal 88- 100.
- Bakti Soeparno. (1988). Media Pengajaran Bahasa. Jakarta : PT Inter- Pariwisata.
- Budiman,Haris. (2017). Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.Al- Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN : 20869118 E-ISSN: 2528-2476. Lampung.
- Branson, M.S. (1998). The role of civic education. Casabasas : CCE.
- Center for Civic Education/ CCe. 1994. Civitas: National Standards for Civics and Government. Calabasas : CCE.
- Cogan, J.J. (1991). Developing the civic society: the role of civic education. Bandung : CICED.
- Fryer, Wesley A.2001. “Strategy for Effective Elementery Technology Integration”. http://www.wtvi.com/teks/integrate/tcea2001/powerpointoutline.pdf.
- Idrus, Ali. 2009. Manajemen Pendidikan Global. Jakarta : GP Press.
- Kerr, David. (1999). Citizenship education: an international comparison. England: National Foundation for Educational Research-NFER.
- Muhson, Ali. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 – Tahun 2010, Hlm. 1 - 10. Yogyakarta.
- Murdiono, Mukhamad. (2012). Strategi Pembelajaran Kewarganegaraan :
- Berbasis Portofolio. Yogyakarta: Ombak.
- Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.
- Norton, Priscilla dan Sparque, Debra. (2001) . “Technology for Teaching”. Allyn and Bacon. Boston : USA.
- Patrick, John J. and Thomas S. Vontz. (2001) . Components of education for democratic citizenship in the preparation of social
- studies teacher. Dalam John J. Patrick dan Robert S. Leming (eds.). (2001).
- Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
- Sutrisno. (2017). Implementasi Pendidikan Antikorupsi pada Mata Pelajaran PPKn Berbasis Project Citizen di Sekolah Menegah Atas. Jurnal Civics Volume 14 Nomor 2, Oktober 2017.
- Tilaar, H.A.R. (2002). Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia. Jakarta: Grasindo.
- Tim PPK. (2016). Pedoman Penguatan Pendiidkan Karakter. Kementerian Pendidikan dan Dinas Kebudayaan Indonesia.
- Oemar Hamalik (2003) Media Pendidikan, Cetakan VI, Bandung : PT Citra Aditya
- UNESCO Institute for Information Technologies in Education. 2002. “Toward Policies for Integrating ICTs into Education”. Hig-Level Seminar for Decision Makersband Policy-Makers : Moscow.
- Uwes Anis Chaeruman. (2019) . Mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke dalam Proses Pembelajaran. Makalah disampaikan pada Workshop Penyusunan RPP Penugasan Dosen ke Sekolah di FKIP UAD, Agustus 2019.
- Winataputra, Udn. S. (2015) .” Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPkn) untuk Generasi Emas Indonesia: Rekonstruksi Capaian Pembelajaran”, dalam Prosiding Seminar Nasional Penguatan Komitmen Akademik dalam Memperkokoh Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan, 4 April 2015. Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Departemen Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI : Bandung.
- ______________, Dasim Budimansyah dan Sapriya. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Persepektif Pendidikan untuk Mencerdasakan Kehidupan Bangsa (Gagasan, Instrumentasi, dan Praksis). Bandung: Widya Aksara Press.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Subject | Information Technology Integration Civic Knowledge Civic Skill Civic Disposition Topic Approach |
Type | Research Results |
Download (B) Indexing metadata |