Keterlibatan Warga Dalam Gerakan Filantropi

Julia Putri Sintia Ningrum* -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Sulton Sulton -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Sutrisno Sutrisno -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia

DOI : 10.24269/jpk.v9.n2.2024.pp154-163

Tingginya angka kemiskinan di Indonesia mengakibatkan kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin. Tentunya dibutuhkan jalan keluar untuk dapat menekan angka kemiskinan, maka dari itu disamping tugas dari pemerintah dibutuhkan juga suatu keterlibatan warga. Salah satu keterlibatan warga yang banyak dipraktekkan di Indonesia adalah filantropi. Komitmen Muhammadiyah dalam membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan sudah ada sejak abad pertama Muhammadiyah berdiri. Semangat filantropi tersebut yang sekarang tertuang dalam Lembaga Amal Zakat Infaq Muhammadiyah. Maka dari itu Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk keterlibatan warga dalam gerakan filantropi yang diorganisasikan LAZISMU Kabupaten Ponorogo, 2)untuk mengetahui strategi yang dilakukan LAZISMU Kabupaten Ponorogo untuk meningkatkan keterlibatan warga khususnya dalam filantropi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara di LAZISMU Kabupaten Ponorogo dan kantor layanan LAZISMU Universitas Muhammadiyah Ponorogo Hasil penelitian ini adalah 1) bentuk-bentuk dari keterlibatan warga dalam gerakan filantropi di LAZISMU yaitu Keterlibatan politik meliputi keterlibatan warga dalam mengajukan proposal bantuan, keterlibatan warga membangun pengelola ZIS. dan membangun komunitas, keterlibatan moral meliputi memberikan ide gagasan keterlibatan sosial meliputi pemberian dana sumbangan oleh warga, keterlibatan tenaga warga dan keterlibatan melalui media sosial, keterlibatan sipil meliputi kesadaran warga memberikan donasi melalui LAZISMU dan kesadaran warga ikut andil dalam program LAZISMU. 2) Strategi yang dilakukan LAZISMU Kabupaten untuk meningkatkan keterlibatan warga yaitu direnct fundraising yang meliputi melakukan sosialisasi dan edukasi dan menjalin sinergi kolaborasi dengan pimpinan cabang Muhammadiyah serta indirect fundraising yang meliputi melakukan promosi melalui media sosial dan ivent. Maka dari itu perlunya koordinasi dan konsolidasi antara kantor LAZISMU dan kantor layanan LAZISMU di Kabupaten Ponorogo untuk melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat lebih giat lagi agar masyarakat mengerti terkait pentingnya saling memberi terhadap sesama.
Keywords
Keterlibatan Warga, Filantropi, LAZISMU
  1. Badan Pusat Statistik Indonesia. (2023). Profil kemiskinan di indonesia september 2023. Berita Resmi Statistik, 01(05), 1–16.
  2. Bahjatulloh, Q. M. (2016). PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN FILANTROPI (Studi Kasus Lembaga Tazakka DIII Perbankan Syariah IAIN Salatiga). Inferensi, 10(1), 473. https://doi.org/10.18326/infsl3.v10i1.473-494
  3. Berger, B. (2009). Political theory, Political science and the end of civic engagement. Perspectives on Politics, 7(2), 335–350. https://doi.org/10.1017/S153759270909080X
  4. Fauzi, M., Gunawan, A., & Darussalam, A. (2020). Upaya Baitul Maal Wa Tamwil Bertahan Di Masa Pandemi Covid-19. Al-Urban: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Filantropfi Islam, 4(2), 141–152. https://doi.org/10.22236/alurban
  5. Indriyani, W., Oktari, R., Fauziyah, H. N., & ... (2019). Filantropi Indonesia sebagai sarana revitalisasi pendidikan kebangsaan dan keumatan dimensi sosial, politik dan kultural. Prosiding Seminar Nasional Kewarganegaraan, 107–114.
  6. Jurnal, A., & Islam, E. (2019). Analisis Efektifitas Pendayagunaan Zakat Produktif Pada Pemberdayaan Mustahik (Studi Kasus LAZISMu Pusat). AGHNIYA: Jurnal Ekonomi Islam, 1(2). https://doi.org/10.30596/aghniya.v1i2.3191
  7. Karliani, E., & Gusmadi, S. (2014). Membangun Civic Engagement Melalui Model Service Learning Untuk Memperkuat Karakter Warga Negara. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 27(1), 31–37.
  8. Kurniawan, D. (2018). Kemiskinan di Indonesia dan Penanggulangannya. Gema Eksos, 5(1), 1–18.
  9. Loduvikus Bomans Wadu, Iskandar Ladamay, A. J. (2020). Berkelanjutan Melalui Program Koperasi Serba Usaha. Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1), 116–125.
  10. Mamik, Dr. (2015). Metododologi Kualitatif. In Zifatama Jawara.
  11. Nuruddin, N. (2021). Keterlibatan Warga Negara (Civic Engagement) Dalam Negara Demokrasi (Implementasi Demokrasi Pancasila Di Indonesia). Al-IHKAM: Jurnal Hukum Keluarga Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah IAIN Mataram, 13(1), 21–40. https://doi.org/10.20414/alihkam.v13i1.3986
  12. ponorogokab.bps.go.id. (2023). Garis Kemiskinan, Jumlah, dan Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Ponorogo 2021-2023 (p. 1).
  13. prof. Dr.H Mudjia Rahardjo, M. S. (2017). studi kasus dalam penelitian kualitatif. 1–14.
  14. Purwatiningsih, A. P., & Adinugraha, H. H. (2018). Histori Filantropi: Tinjauan Teori Postmodern. ZISWAF : Jurnal Zakat Dan Wakaf, 5(1), 149. https://doi.org/10.21043/ZISWAF.V5I1.3573
  15. Rahmadani, D., Samri, Y., & Nasution, J. (2021). Strategi Peningkatan Jumlah Muzakki di Lazis Muhammadiyah Kota Medan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8275–8286.
  16. Restu, P. (2010). Strategi Penggalangan Dana Melalui Program Layanan Jemput.
  17. Sulton. (2023). Keterlibatan Sipil (Civic Engagement) dalam Pelaksanaan Program Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni. JPK: Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(1), 55–64.
  18. Sunarto, Sunarto, & Sutrisno, Sutrisno. (2021). Internalisasi Civic Engagement di Perguruan Tinggi melalui Program Kuliah Kerja Nyata. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraaan, 6(1), 57–67. https://doi.org/10.24269/jpk.v6.n1.2021.pp57-67
  19. Syahrin, M. A., Luayyin, R. H., Arifin, M., & Hidayat, R. (2022). Pemerataan Distribusi Untuk Menanggulangi Kesenjangan Ekonomi Masyarakat Perspektif Ekonomi Islam. JSE: Jurnal Sharia Economica, 1(1), 38–49. https://doi.org/10.46773/.v1i1.252
  20. Syawie, M. (2011). 52807-ID-kemiskinan-dan-kesenjangan-sosial. Jurnal Informasi, 16(03), 213–219.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2024-05-30
Published: 2024-07-30
Section: Artikel
Article Statistics: