Pemanfaatan Media Pembelajaran Daring Berbasis Youtube Sebagai Reaktualisasi Wawasan Nusantara Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19

Hadi Cahyono* -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Prihma Sinta Utami -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Ambiro Puji Asmaroini -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia

DOI : 10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp65-73

Masa Pandemi Covid-19 berdampak pada proses pembelajaran di Perguruan Tinggi salah satunya pada pembelajaran wawasan nusantara, menjadi pembelajaran non tatap muka. Wawasan Nusantara merupakan salah satu muatan materi dalam mata kuliah Kewarganegaraan akan menjadi benteng bagi para mahasiswa atau generasi muda dalam menghadapi arus globalisasi yang sangat cepat dan tidak tentu. Melihat peluang YouTube  yang begitu tinggi dalam menyebarkan informasi kepada publik, kami sebagai tim peneliti tertarik menggunakan YouTube  sebagai fokus penelitian kami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan media pembelajaran daring berbasis youtube ini dalam  mereaktualisasikan konsep wawasan nusantara pada mahasiswa di masa pandemic covid-19. Metode yang digunakan menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, kuesioner, tes, dan dokumentasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa 96% mahasiswa telah lulus pada materi wawasan kebangsaan ini dengan mencapai skor atau nilai minimal yang dituntut sebesar 80 poin pada setiap mata kuliah. Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa pemanfaatan YouTube dalam mereaktualisasikan wawasan nusantara pada mahasiswa di masa pandemi Covid-19 ini berjalan dengan baik dan berhasil.

Keywords
pembelajaran daring, media youtube, wawasan nusantara, pandemic covid-19
  1. Abdul Halim. 2019. “URGENSI MATA KULIAH UMUM PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MENANAMKAN NILAI MORAL BUDAYA BANGSA PADA MAHASISWA MEMASUKI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.” P R O S I D I N G S E M I N A R N A S I O N A L P E N D I D I K A N. http://repository.lppm.unila.ac.id/13702/1/hermi2.pdf.
  2. Annur, Ayu Mutiara. 2013. “DIFUSI DAN ADOPSI INOVASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN (Studi Difusi Dan Adopsi Inovasi Dalam Layanan ‘Mbela Wong Cilik’ Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Di Kabupaten Sragen).” Journal of Rural and Development 4 (1).
  3. Asnawir dan Usman, M. Basyirudin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press.
  4. Astini. 2020. “Pemanfaatan Media Youtube Untuk Mendukung E-Learning Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi Urnal Citizenship.” Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 4 (1): 1–12.
  5. Budiargo, Dian. 2015. Berkomunikasi Ala Net Generation. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia.
  6. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. 2020. “Kepdirjen Dikti Nomor 84/E/KPT/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Mata Kuliah Wajib Pada Kurikulum Pendidikan Tinggi.”
  7. Elihami, Elihami, and Andi Saharuddin. 2017. “Peran Teknologi Pembelajaran Islam Dalam Organisasi Belajar.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 1 (1): 1–8.
  8. Fadjar, A Malik. 2005. Holistika Pemikiran Pendidikan. UIN-Maliki Press.
  9. Hanafi Abdillah. 1981. Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Surabaya: Usaha Nasional.
  10. Islamiyah, Zahrotul, and I Made Suwanda. 2020. “HUBUNGAN WAWASAN NUSANTARA DENGAN SIKAP NASIONALISME SISWA SMAS ASSAADAH BUNGAH GRESIK.” Kajian Moral Dan Kewarganegaraan 8 (3): 1067–77.
  11. Jhon, Burnett. 2010. “Introducing Marketing.” Swiss: Global Marketing.
  12. M.Panggabean. 1979. “Wawasan Nusantara.” In , 349.
  13. Muharam, Ricky Santoso, and Danang Prasetyo. 2021. “Pemanfaatan Media Youtube Untuk Mendukung E-Learning Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi” 4 (1): 1–12. https://doi.org/10.12928/citizenship.v4i1.19444.
  14. Mujianto, Haryadi. 2019. “Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Ajar Dalam Meningkatkan Minat Dan Motivasi Belajar.” Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran Dan Penelitian 5 (1): 135–59.
  15. Mushfi, Muhammad M El Iq Bali. 2019. “Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasidan Komunikasi Dalam Distance Learning.” Tarbiyatuna: Kajian Pendidikan Islam 3 (1). http://ejournal.iaiibrahimy.ac.id/index.php/tarbiyatuna/article/view/198/.
  16. Padmadewi, Ni Nyoman. 2017. Pengantar Micro Teaching. Raja Grafindo Persada.
  17. Pahlevi, Farida Sekti. 2017. “Eksistensi Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi Dalam Memperkokoh Karakter Bangsa Indonesia.” Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains. Https://Doi. Org/10.21154/Ibriez. V2i1 26.
  18. Riskey Oktavian, Riantina Fitra Aldya. 2020. “Efektivitas Pembelajaran Daring Terintegrasi Di Era Pendidikan 4.0.” Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan 20 (2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30651/didaktis.v20i2.4763.
  19. Rogers. 1983. Diffusion of Innovations. London: The Free Press.
  20. Schunk. 2012. Learning Theories: An Education Perspective. Boston: Pearson.
  21. Scolari, Carlos A, and Damián Fraticelli. 2019. “The Case of the Top Spanish YouTubers: Emerging Media Subjects and Discourse Practices in the New Media Ecology.” Convergence 25 (3): 496–515.
  22. Sugiyono. 2020. METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D. Edited by Sutopo. 2nd ed. Bandung: Alfabeta.
  23. Sukarni. 2012. Memanfaatkan Youtube Sebagai Media Pembelajaran Yang Interaktif, Menarik Dan Menyenangkan.
  24. Surandika, Agus; Andi Ahmad Gunandi; Sastra Aditya Jaya. 2020. “Penggunaan Youtube Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh Pada Kelas III Sekolah Dasar Islam An – Nizomiyah.” Prosiding SEMNASLIT LPPM UMJ, 161–71.
  25. Wahono, Arif. 2017. “Pendidikan Kewarganegaraan: Usaha Konkret Untuk Memperkuat Multikulturalisme Di Indonesia” 14 (2).

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-01-12
Published: 2022-01-12
Section: Artikel
Article Statistics: