HARMONISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM SISTEM AMONG SESUAI DENGAN ALAM PEMIKIRAN PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA

Widya Noventari* -  Mahasiswi Program Studi Ketahanan Nasional, UGM Yogyakarta, Indonesia

DOI : 10.24269/v1.n1.2016.50-59

Pendidikan adalah media untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membawa bangsa ini pada era aufklarung (pencerahan). Pendidikan juga menjadi tonggak peradaban sebuah bangsa, ketika berbicara tentang Pendidikan nasional, maka tidak akan terlepas dari nama Bapak Pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan harus selalu menekaankan pada sebuah konsep yang mampu membentuk watak dan kepribadian anak didik sesuai dengan kultur budayanya. Sistem among merupakan cara medidik anak dengan dasar kemerdekaan dan kebebasan agar anak didik dapat tumbuh sesuai kodrat pribadinya. Sistem among patut dijadikan sebagai cara mendidik untuk menciptakan jiwa merdeka sehingga menjadikan siswa lebih berani belajar apa yang dikehendakinya.
Keywords
pemikiran Ki Hajar Dewantara, pendidikan, sistem among, nilai-nilai
  1. Anderson, B. 2008. Imagined Communities: Komunitas-komunitas Bayangan. Yogyakarta: INSIST.
  2. Dewantara K H. 1994. Karya Ki Hajar Dewantara Bagian Dua Kebudayaan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.
  3. Rahardjo, S. 2012. Ki Hajar Dewantara: Biografi Singkat 1889-1959. Jogjakarta: Garasi.
  4. Reeve, D. 2013. Golkar Sejarah yang Hilang: Akar pemikiran & Dinamika. Jakarta: Komunitas Bambu.
  5. Rifa’i, M. 2011. Sejarah Pendidikan Nasional: Dari Masa Klasik Hingga Modern. Yogyakarta: Ar-Ruzzmedia.
  6. Sajoga. 1956. “Riwayat Perjuangan Taman-Siswa 1922-1952” dalam “30 Tahun Taman-Siswa”. Jogjakarta: Pertjetakan Taman-Siswa.
  7. Suratman, D. 1985. Ki Hajar Dewantara. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
  8. Tauchid, M. 1968. Ki Hajar Dewantara: Pahlawan dan Pelopor Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Majelis Luhur Pesatuan tamansiswa.
  9. Tilaar & Nugroho, R. 2012. Kebijakan Pendidikan: Pengantar Untuk Memahami Kebijakan Pendidikan Dan Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  10. Yamin, M. 2009. Menggugat Pendidikan Indonesia: Belajar Dari Paulo Freire dan Ki Hajar Dewantara. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Full Text:
Article Info
Submitted: 2017-01-17
Published: 2016-07-27
Section: Artikel
Article Statistics: