Penguatan Nilai Karakter melalui Kegiatan Meditasi Kitab Suci di Sekolah Menengah Pertama Seminari Maria Bunda Segala Bangsa Maumere Nusa Tenggara Timur

Rikardus Nasa* -  , Indonesia
Gisela Nuwa -  IKIP Muhammadiyah Maumere, Indonesia

DOI : 10.24269/jpk.v4.n2.2019.pp53-61

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penguatan nilai karakter melalui kegiatan meditasi Kitab Suci di Sekolah Menengah Pertama Seminari Maria Bunda Segala Bangsa Maumere. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penguatan nilai-nilai karakter melalui kegiatan meditasi Kitab Suci dilakukan secara rutin dan berkelanjutan serta ditunjang oleh fasilitas dan tenaga pembina yang kompeten; 2) perubahan yang terlihat dari para peserta didik sebagai hasil dari penguatan nilai-nilai karakter melalui kegiatan meditasi Kitab Suci, memang tidak dapat terlihat dalam waktu yang singkat tetapi membutuhkan waktu yang lama serta proses yang perlahan; 3) faktor pendukung mencakup 3 hal yaitu sarana dan prasarana yang disediakan, adanya tenaga pembina yang kompeten serta situasi dan kondisi lingkungan yang displin serta jauh dari keramaian; 4) faktor penghambat mencakup 2 hal yaitu faktor yang berasal dari dalam dan faktor yang berasal dari luar. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan meditasi Kitab Suci mampu mengembangkan karakter baik para peserta didik di SMP Seminari Maria Bunda Segala Bangsa. Meditasi Kitab Suci dapat diterapkan dan dijadikan sebagai salah satu kegiatan penguatan nilai karakter di lembaga-lembaga pendidikan  dalam semua agama dengan menyesuaikan tahapan meditasi serta menyesuaikan Kitab Suci yang digunakan sebagai obyek pemusatan pikiran

Strengthening Character Values through Bible Meditation Activities at the Secondary School of Our Lady of the Maumere Seminary, East Nusa Tenggara.

The purpose of this study is to describe the strengthening character values through Scripture Meditation in Seminari Maria Bunda Segala Bangsa Maumere Junior High School. Interview, observation and documents study are used to collect data. The data analysis conducted with data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. Testing the validity of the data using source triangulation techniques. The results of the research indicate that: 1) strengthening of the character values through scripture meditation conducted regularly and sustainable and supported by facilities and competent constructor; 2) visible changes of the learner as a result of the strengthening of the character values through Scripture Meditation, it cannot be seen in a short time but it takes a long time and slowly; 3) 3 supporting factor is the availability of facilities, the competent constructor, and the environmental conditions that discipline away from the crowds; 4)  there are two inhibiting factors are the factor that comes from inside and factors that come from outside. Based on the results of the study, it can be concluded that the Scripture Meditation were able to develop the good character of the students in SMP Seminari Maria Bunda Segala Bangsa. Scripture meditation can be applied and used as one of the activities to strengthen character values in educational institutions in all religions by adjusting the stages of meditation and adjusting the Scriptures used as objects of concentration.

Keywords
Character Values Seminary Scripture Meditation
  1. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas.
  2. Braboszcz, C., Hahusseau, S., Delorme, A. (2010). Meditation and Neuroscience: From Basic Research to Clinical Practice. In “Integrative Clinical Psychology, Psychiatry and Behavioral Medicine: Perspectives, Practices and Research”. Editor: R. Carlstedt. Springer Publishing.
  3. Dahliyana, Asep. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah. Jurnal Sosioreligi. Vol 15 Nomor 1, Edisi Maret 2017.
  4. Foris, Dave. (2005). The Effect of Meditation. UW-L Journal of Undergraduate Research VIII.
  5. Hartosubono. (2011), Seminari: Lembaga Pendidikan Calon Imam, Yogyakarta: Kanisius.
  6. Khamri, Silatul. (2014). Pelaksanaan Program Daily Report dalam Pembentukan Karakter Siswa di MTs YKUI Maskumambang Gresik. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Volume 2, Nomor 1.
  7. Krishna, A. (2003). Seni Memberdaya Diri 2: Meditasi untuk Peningkatan Kesadaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  8. Kurniawan, Syamsul. (2013). Pendidikan Karakter, Konsepsi & Implementasinya secara terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi & Masyarakat. Jakarta: Ar-Ruzz Media.
  9. Lickona, Thomas. (2013). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Cet. I. Bandung: Penerbit Nusa Media
  10. Minsih, Ratnasari Diah U, Honest K. (2015). Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Nilai-Nilai Keteladanan Guru, Siswa dan Orang Tua Dalam Upaya Penguatan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal JPSD. 1 (2), 1-14.
  11. Moleong, Lexy J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  12. Muhyiddin, Al Halaj. (2012). Meluruskan Arah Pendidikan. Jurnal Kajian Islam. Vol 3, Nomor 26-27.
  13. Muslich, Masnur. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  14. Narwanti, Sri. (2011). Pendidikan Karakter: Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk Karakter Dalam Mata Pelajaran. Yogyakarta: Familia
  15. Osho. (2005). OSHO Pharmacy for The Soul. Terjemahan. Yogyakarta: Quills Book Publisher.
  16. Ray, Veronica. (1999). Choosing Happiness. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
  17. Rohman, Ali. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Panca Jiwa di PONPES Daarul Ukhuwwah Pakis-Malang.
  18. Rosdiana, (2014). Implementasi Pendidikan Karakter di MAN Model Manado. Jurnal “Al-Qalam.” 20 (2), 1-14
  19. Siswanto, Agus Holik. (2014). Manajemen Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Inggris Berbasis Karakter di SDN Utama 1 Tarakan. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. 2 (2), 194-202.
  20. Suryani, Luh Ketut. (2000). Menemukan Jati Diri Dengan Meditasi. Jakarta: Elek Media Komputindo.
  21. Syukri. (2014). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013 Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Ma Quraniyah Batu Kuta Narmada Lombok Barat. Jurnal Transformasi. Volume 10, Nomor 1.
  22. Suwito, Anton. (2012). Integrasi Nilai Pendidikan Karakter ke Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah melalui RPP. Jurnal Ilmiah CIVIS, 2, (2): 2.
  23. Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  24. Vashdev, G. (2012). Happiness Inside. Noura Books. Jakarta: PT Mizan Publika.
  25. Walsh, R., & Shapiro, S. L. (2006). The Meeting of Meditative Disciplines and Western Psychology: A Mutually Enriching Dialogue. American Psychologist, 61, 227–239

Full Text:
Article Info
Submitted: 2019-05-25
Published: 2019-08-08
Section: Artikel
Article Statistics: