Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja APBDes pada Desa se-Kecamatan Babadan Tahun 2020 dan 2021

Hera Puji Astuti* -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Arif Hartono -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Titin Eka Ardiana -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia

DOI : 10.24269/japp.v3i2.5686

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan anggaran pendapatan dan belanja desa se-Kecamatan Babadan berdasarkan rasio kemandirian, rasio belanja rutin, rasio belanja modal, rasio efisiensi dan rasio efektivitas. Jenis analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Pada penelitian ini, peneliti memperoleh data sekunder yang berupa laporan keuangan realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) dari Kantor Kecamatan Babadan dari tahun 2020 dan 2021. Penelitian iniĀ  menggunakan pengumpulan data dengan teknik dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa kinerja pemerintah desa se-Kecamatan Babadan dari rasio kemandirian masih sangat rendah. Tingkat pertumbuhan desa se-Kecamatan Babadan tidak seimbang, dan tingkat efisiensi kurang efisien, sedangkan tingkat efektivitas sudah efektif.

Keywords
Rasio Kemandirian, Rasio Belanja Rutin, Rasio Belanja Modal, Rasio Efisiensi, Rasio Efektivitas
  1. Abdul, H. (2012). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
  2. Amin, W. (2013). Internal Audit And Corporate Governance. Jakarta: Harvarindo.
  3. Dizzy Asrinda, S. (2019). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja APBDesa (Studi Kasus Desa Bulak Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan).
  4. Dwi, P. (2015). Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi.
  5. Fachtur, R. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Desa Di Kabupaten Jepara (Studi Kasus Pemerintah Desa Jambu).
  6. Faradhiba, L. (2018). Akuntabilitas Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) (Studi Kasus di Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo-Jombang). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, 14-28.
  7. Fuad. (2016). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Bogor: Ghalia Indonesia.
  8. IAI, I. (2013). Penyajian Laporan Keuangan No.1.
  9. IAI, K. (2015). Pedoman Asistensi Akuntansi Keuangan Desa.
  10. Jan, H. (2019). The Analysis Of Healthy Lifestyle Mechanism In Overcoming Stress On Public Accountant Firm Auditors. International Journal Of Scientific And Research Publications, 409-429.
  11. Mahmudi. (2010). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Jakarta: STIE YKPN.
  12. Permendagri. (2014). Tentang Pengelolaan Keuangan Desa No.113.
  13. Sobaruddin. (2019). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Desa.
  14. Sofyan, S. (2011). Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  15. Sumpeno. (2013). Perencanaan Desa Terpadu. Aceh: Reinforcement Action and Development.
  16. Undang-Undang. (2014). Tentang Desa No.6.
  17. Wiratna. (2015). Metodeologi Penelitian Bisnis Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru.
  18. Wiratna. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-08-11
Published: 2024-11-01
Section: Articles
Article Statistics: