PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP NYERI PASIEN POST OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM

Aisyah Nur Azizah* -  Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI : 10.24269/ijhs.v7i1.5908

Salah satu keluhan yang muncul setelah operasi adalah nyeri pascaoperasi. Angka kejadian nyeri post operasi pada pasien dengan anestesi spinal lebih rendah dibandingkan pasien dengan anestesi umum. Pencegahan komplikasi nyeri akut dilakukan dengan berbagai cara diantaranya napas dalam dan aroma terapi lavender. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh teknik relaksasi napas dalam dan aroma teapi lavender terhadap nyeri pasien post opeasi engan anestesi umum. Metode yang menggunakan metode quasy experiment dengan rancangan pre test dan post test control group design. Populasi studi pada penelitian ini adalah pasien post operasi yang berada di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Teknik sampel menggunakan purposive sampling. Sampel terdiri dari 30 responden, setiap kelompok terdiri dari 15 responden. Setelah pasien post operasi diberikan relaksasi napas dalam dan aroma terapi lavender terdapat penurunan terhadap skala nyeri pasien dengan hasil uji wilcoxon nilai p 0.00. Sedangkan pasien yang hanya mendapat relaksasi napas dalam tidak ada pengaruh signifikan dengan hasil uji wilcoxon nilai p 0,157. Relaksasi napas dalam dan aroma terapi lavender yang dilakukan pada pasien post operasi dengan anestesi umum berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri pasien.

Keywords
relaksasi napas dalam, aroma terapi lavender, nyeri, anestesi umum
  1. Rizki, F. A., Hartoyo, M., & Sudiarto, S. Health Education Using the Leaflet Media Reduce Anxiety Levels in Pre Operation Patients. Jendela Nursing Journal, 3(1), 49. https://doi.org/10.31983/jnj.v3i1.4536. 2019
  2. Widiyono, W., Suryani, S., dan Setiyajati, A. Hubungan antara Usia dan Lama Operasi dengan Hipotermi pada Pasien Paska Anestesi Spinal di IBS. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah. 2020.
  3. Bagus. Perbedaan Angka Kejadian Nyeri Pasca Operasi dengan Anestesi Umum dan Anestesi Spinal di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi. Diterbitkan Surakarta: Fakultas Kedokteran-Universitas Sebelas Maret. 2019.
  4. Yuliansya D. Pengaruh Relaksasi Napas Dalam Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pasien Gagal Jantung Di Poli Jantung RSUD Dr. Soebandi Jember. Jurnal Universitas Muhammadiyah Jember. 2016.
  5. Mutia Anwar, Titi A., Merah B.,. Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Paska Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Keperawatan. XIV(1). 2018.
  6. Pepi Nelia Sari dan Riona Sanjaya. Pengaru Aromaterapi Lavender terhadap Nyeri Persalinan. Majalah Kesehtan Indonesia. 2 (1), 45 – 49. 2021.
  7. Erina Dwi Sartika. Perbaningan Pengaru Kompres Hangat dan Relaksasi Napas Dalam terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Laparatomi di Ruang Mawar RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Tanjungkarang. Repository Poltekkes Tanjung Karang. 2019.
  8. Maya Dewi A., Poppi Nuraeni. Pengaruh Teknik Relasasi Napas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operatif Appendictomy di Ruang Nyi Ageng Serang RSUD Sekawangi. Jurnal Ilmiah Keehtan dan Keperawatan 3(1), 107-188. 2018.
  9. Mintarsih S, Nabhani N. Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Laki dan Perempuan Post Operasi. 2016.
  10. Setyowati R. Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam (Deep Breathing) terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik pada Pasien Hipertensin di UPTD Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Jurnal Keperawatan dan kesehatan Medisina Akper YPIB Majalengka. 4(8):1-12. 2016.
  11. Iga Prima Dewi. Aroma Terapi Lavender sebagai Media Relaksasi. Skripsi. Diterbitkan Surakarta: Fakultas Kedokteran-Universitas Udayana. 2018.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-09-15
Published: 2023-03-31
Section: Artikel
Article Statistics: