Pengaruh Rasa Memiliki, Komunikasi, dan Kerjasama Tim terhadap Kinerja Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa PSRM Simo Budi Utomo

Zola Zulfian* -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Wahna Widhianingrum -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Wahna Widhianingrum -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Fery Setyawan -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
Fery Setyawan -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia

DOI : 10.24269/asset.v7i2.10008

Ketika anggota merasa mereka adalah bagian dari organisasi, mereka lebih termotivasi untuk berkontribusi secara maksimal, komunikasi yang baik sangat penting untuk memastikan informasi tersampaikan dengan jelas dan tepat waktu. Anggota yang bekerja dalam tim seringkali merasa lebih termotivasi dan didukung oleh rekan-rekan mereka, yang membantu meningkatkan kinerja individu dan tim secara keseluruhan. Hal ini memungkinkan anggota memahami tugas mereka dan bagaimana mereka harus melaksanakannya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. populasi penelitian ini adalah seluruh Pengurus dan Anggota di UKM PSRM Simo Budi Utomo pada periode 2020-2023 yang  berjumlah 40 orang yang juga digunakan sebagai sampel, Variabel bebas (independen)  (X1) Rasa Memiliki, (X2) Komunikasi, dan (X3) Kerjasama Tim terhadap Variabel dependen (terikat) (Y) Kinerja Anggota dengan metode analisis data Uji Instrumen. menunjukkan bahwa nilai F hitung 23,482 > F tabel 2,86 dan Sig. sebesar 0,000. Hasil tersebut berarti ketiga variabel bebas meliputi Rasa Memiliki (X1), Komunikasi (X2), Kerjasama Tim (X3) secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat.

  1. Dewi, L., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Penanaman sikap toleransi di sekolah. Jurnal Pendidikan Tambusa.
  2. Dewi, R., & Gentari, A. (2021). Pengaruh budaya keselamatan dan rasa memiliki terhadap kinerja karyawan. Jurnal Manajemen dan Sumber Daya Manusia.
  3. Fa’alillah, A. (2023). Pengaruh komunikasi dan controlling terhadap kinerja karyawan dengan motivasi sebagai variabel intervening. Jurnal Manajemen.
  4. Handoko, T. H. (2014). Manajemen personalia dan manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: BPFE.
  5. Hasibuan, M. S. P., & Maluya, S. P. (2012). Manajemen sumber daya manusia (Edisi Revisi, Cetakan Kesepuluh). Jakarta: Bumi Aksara.
  6. Kurniawan, H., Brahmasari, I. A., & Ratih, A. (2022). Pengaruh kepemimpinan pemberdayaan, locus of control, dan rasa keterhubungan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Mandiri Tbk di Sumenep, dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
  7. Lawasi, E. S., & Triatmanto, B. (2017). Pengaruh komunikasi, motivasi, dan kerjasama tim terhadap peningkatan kinerja karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.
  8. Lussier, D. L., & Achua, C. F. (2019). Leadership: Theory, application, & skill development. Cengage Learning.
  9. Nurmasari, R., & Zulkifli, A. (2015). Pengantar manajemen. Pekanbaru: Marpoyan Tujuh Publishing.
  10. Setiawan, I., Ekhsan, H., et al. (2021). Pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan yang dimediasi kepuasan kerja. Jurnal Perspektif Manajerial dan Kewirausahaan.
  11. Zuhadan, I., Zam Zami, H., & Syukri, F. (2021). Pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap soft skills dan prestasi belajar siswa SMA

Full Text:
Article Info
Submitted: 2024-08-07
Published: 2024-12-18
Section: Articles
Article Statistics: