ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL MELALUI TES TERTULIS

Penulis

  • Elsiani Anarato Universitas Negeri Surabaya & Universitas Katolik Weetebula
  • Dwi Juniati Universitas Negeri Surabaya
  • Siti Khabibah Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.24269/silogisme.v10i1.11153

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah persamaan linear satu variabel melalui tes tertulis. Latar belakang penelitian ini didasari pentingnya keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika, khususnya pada materi persamaan linear yang banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah 15 siswa kelas VIII A SMP Katolik St. Paulus Karuni yang dipilih secara purposif. Instrumen penelitian berupa soal uraian yang dirancang untuk mengukur empat indikator berpikir kritis menurut Ennis, yaitu memberikan penjelasan sederhana, penjelasan lanjut, mengatur strategi dan taktik, serta menyimpulkan dan mengevaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa terbagi dalam empat kategori, yakni sangat tinggi (7 siswa), tinggi (2 siswa), sedang (3 siswa), dan rendah (3 siswa). Siswa yang masuk kategori sangat tinggi mampu memenuhi hampir seluruh indikator berpikir kritis, sedangkan siswa pada kategori rendah cenderung mengalami kesalahan dalam pemodelan matematika dan tidak melakukan evaluasi hasil. Temuan ini menegaskan adanya kesenjangan antara tuntutan pembelajaran yang menekankan pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan riil siswa di kelas. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi guru dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi persamaan linear satu variabel

Referensi

Adinda Mulya Rizkiana, A. W. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel. MAJU, 107-118.
Arfika Riestyan Rachmantika, W. (2019). Peran Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Matematika dengan Pemecahan Masalah. PRISma, Prosiding Seminar Nasional Mathematika, 439-443.
Ennis, R.H.(2011).The Nature os Critical Thinking: An Outline of Critikal Thinking Dispositions and Abilities. Chicago: University of Illinois
Fisher, A. (2008). Berpikir Kritis; Sebuah Pengantar. Cambridge: Erlangga.
Depertemen Pendidikan Nasional. (2007). Model-model Pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Direktorat PSLB.
Dewi, T. A. (2016). Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas X pada Pembelajaran CIRC Bernuansa SPUR Ditinjau dari Disposisi Matematika. Universitas Negeri Semarang, 120-130.
Eka Prihartini, P. L. (2016). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Menggunakan Pendekatan Open Ended. Universitas Negeri Semarang, 58-64.
Ike Kurniawati, T. J. (2019). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah untuk Mempersiapkan Generasi Unggul mENGHADAPI tANTANGAN ABAD 21. Universitas Negeri Semarang, 701-707.
Zida Amalia, S. T. (2023). Proses Pemodelan Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Program Linear. Jurnal Cendekia, 2595-260.

Diterbitkan

2025-10-30

Terbitan

Bagian

Artikel