ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIIIA SMPK ST. PAULUS KARUNI DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI FUNGSI

Penulis

  • Florida Moza Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Katolik Weetebula
  • Dwi Juniati Universitas Negeri Surabaya
  • Siti Khabibah Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.24269/silogisme.v10i1.11095

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIIIA SMPK St. Paulus Karuni dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang dirancang khusus pada materi fungsi. Kemampuan berpikir kritis menjadi salah satu keterampilan penting dalam pendidikan, khususnya matematika, karena dapat membantu siswa memahami, menganalisis, dan mengevaluasi masalah secara logis. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 23 siswa. Tes diberikan untuk mengukur pemahaman siswa setelah pembelajaran selesai. Analisis jawaban siswa dilakukan berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis menurut Jacob & Sam (2008): (1) Clarification (memformulasikan masalah secara tepat dan jelas), (2) Assessment (mengajukan pertanyaan atau masalah utama dalam konteks masalah), (3) Inference (memberikan alasan berdasarkan kriteria dan standar yang relevan), dan (4) Strategies (berpikir dan memberikan solusi alternatif secara terbuka).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berpikir kritis siswa kelas VIIIA dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi fungsi bervariasi, dengan sebagian besar siswa memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. Sebagian besar siswa mampu memenuhi indikator Clarification dan Assessment dengan baik, menunjukkan kemampuan untuk memahami informasi dalam soal dan merumuskan masalah secara tepat. Namun, pada indikator Inference dan Strategies, beberapa siswa masih mengalami kesalahan, terutama dalam melakukan perhitungan dan menyimpulkan persamaan fungsi. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran yang dapat melatih siswa untuk berpikir kritis secara terstruktur, seperti pendekatan metakognitif-diskursif yang diterapkan di SMPK St. Paulus Karuni. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Referensi

Aini, K. N., & Amelia, D. B. (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Tipe HOTS Pokok Bahasan Aritmatika Sosial ditinjau dari Self-Concept. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 9(1), 76–83.
Aprilia, R. S., Firmanti, P., Tasnim Rahmat, & Rusdi, R. (2024). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal PISA di Kelas IX-F SMP Negeri 1 Bukitiinggi. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(4), 5111–5118. https://doi.org/10.54373/imeij.v5i4.1737
Barta, A., Fodor, L. A., Tamas, B., & Szamoskozi, I. (2022). The development of students critical thinking abilities and dispositions through the concept mapping learning method – A meta-analysis. In Educational Research Review (Vol. 37). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2022.100481
Facione, P. A. (2011). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Insight Assessment, 1–16.
Fitri, W. J., Maimunah, & Suanto, E. (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas IX SMP Negeri 20 Pekanbaru pada Materi Persamaan Garis Lurus. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika 6, 592–600.
Herdiman, I., Febrina Nurismadanti, I., Rengganis, P., & Maryani, N. (2018). Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Siswa SMP Pada Materi Lingkaran. PRISMA Universitas Suryakancana, VII(1), 1–10. https://jurnal.unsur.ac.id/prisma
Jacob, S. M., & Sam, H. K. (2008). Measuring Critical Thinking in Problem Solving Through Online Discussion Forums in First Year University Mathematics. Proceedings of International MultiConference of Engineers and Computer Scientists 2008 Vol I IMECS, Hong Kong.
Moza, F. (2023). Analisis Proses Berpikir Mahasiswa dalam Menyelesaikan Permasalahan Bangun Ruang. Journal of Classroom Action Research, 5(1). https://doi.org/10.29303/jcar.v5i1.3713
Moza, F., Cohors-Fresenborg, E., Rato, E. A., Bulu, S. I., Bida, A. A. L., & Ate, S. M. S. A. (2024). Analisis Proses Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Sistem Kategori Aktivitas Metakognitif-Diskursif. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 4(1). https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i1.1295
Mukhlisuddin. (2016). Pengembangan Berpikir Kritis pada Siswa Melalui Pemberian Tugas dengan Tingkat Kesukaran Berjenjang. Edumatica, 06(02), 70–80.
Napu, T. W., Lubur, D. N. L., & Nambers, D. S. (2024). Analisi Proses Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Metakognitif-Diskursif Menggunakan Sistem Kategori. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 4(1). https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i1.1285
Ni’mah, N. (2022). Analisis Indikator Berpikir Kritis Terhadap Karakter Rasa Ingin Tahu dalam Kurikulum 2013. Anterior, 22(1), 118–125.
Nurdin, A. N., Rusli, Sappaile, B. I., Hastuty, & R., S. M. M. (2022). Mathematical Critical Thinking Ability in Solving Mathematical Problems. ARRUS Journal of Social Sciences and Humanities, 2(2), 136–143. https://doi.org/10.35877/soshum795
Ratu, M., Moza, F., Napu, T. W., & Lubur, D. N. (2024). Analisis Kemampuan Metakognitif Siswa yang Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Metakognitif-Diskursif pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 4(3). https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i3.2067
Yulia, E. R., & Ferdianto, F. (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa pada Materi Trigonometri Ditinjau dari Motivasi Belajar. Pasundan Journal of Mathematics Education: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 30–44. https://doi.org/10.23969/pjme.v13i1.7427

Diterbitkan

2025-10-30

Terbitan

Bagian

Artikel