ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAJUAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA

Authors

  • Evi Widayanti STKIP BINA INSAN MANDIRI
  • Dwi Juniati Universitas Negeri Surabaya
  • Siti Khabibah Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.24269/silogisme.v10i1.11082

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah dan pengajuan masalah matematis merupakan dua kompetensi penting yang harus dimiliki oleh calon guru matematika dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah dan pengajuan masalah matematis mahasiswa calon guru matematika. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian sebanyak 3 orang dengan 1 subjek berkemampuan rendah, 1 subjek berkemampuan sedang, dan 1 subjek berkemampuan tinggi. Pemilihan subjek didasarkan pada hasil Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa. Pengambilan data dilakukan dengan metode tes. Analisis datanya menggunakan analisis data kualitatif dengan tiga tahapan yaitu kondensasi data, penyajian data, penarikan dan verifikasi data. Hasil dari peneltian ini menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan rendah dan sedang tidak mampu memecahkan masalah matematis yang diberikan dengan benar sedangkan subjek dengan kemampuan tinggi mampu memecahkan masalah dengan jawaban yang benar. Subjek dengan kemampuan rendah dan sedang mengajukan masalah dengan kategori rendah sedangkan subjek dengan kemampuan tinggi mengajukan masalah dengan kategori sangat tinggi. Temuan ini memberikan gambaran penting bagi pendidik dan program pendidikan guru untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan pengajuan masalah matematis calon guru matematika.

References

Cai, J. (1998). An investigation of U.S. and Chinese students’ mathematical problem posing and problem solving1. Mathematics Education Research Journal, 10(1), 37–50. https://doi.org/10.1007/BF03217121
Krulik, S., & Rudnick, J. A. (1988). Problem Solving: A Handbook for Elementary School Teachers. In Africa’s potential for the ecological intensification of agriculture.
Rahman, M. R. (2019). 21st Century Skill “Problem Solving”: Defining the Concept. Asian Journal of Interdisciplinary Research, 2(1), 64–74. https://doi.org/10.34256/ajir1917
Polya. (1973). HowToSolveIt.pdf (p. 284).
Rustini, A. P., & Siswono, T. Y. E. (2020). Kualitas Pengajuan Masalah Matematika Siswa Ditinjau Dari Ber-IQ Superior. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 835–844. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i2.261
Silver, E. A. (1994). On Mathematical Problem Posing. For the Learning of Mathematics, 14(1), 19–28.
Silver, E. A., & Cai, J. (1996). An analysis of arithmetic problem posing by middle school students. Journal for Research in Mathematics Education, 27(5), 521–539. https://doi.org/10.2307/749846
Singer, F. M., Nerida F, E., & Cai, J. (2015). Mathematical problem posing: From research to effective practice. Mathematical Problem Posing: From Research to Effective Practice, 1–569. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-6258-3
Siswono, T. Y. (2008). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan
Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University Press.
Siswono, T. Y. (2018). Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan
Masalah. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Yuan, X., & Sriraman, B. (2011). An Exploratory Study of Relationships between Students’ Creativity and Mathematical Problem-Posing Abilities. The Elements of Creativity and Giftedness in Mathematics, 2005, 5–28. https://doi.org/10.1007/978-94-6091-439-3_2

Downloads

Published

2025-10-30

Issue

Section

Artikel