PELUANG DAN TANTANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DI MASA PANDEMI COVID-19: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR
DOI:
https://doi.org/10.24269/pls.v5i2.4190Abstract Pada awal tahun 2020, dunia dilanda musibah pandemi Covid-19 yang berdampak luar biasa mengubah dan membatasi pola aktivitas manusia. Mulai dari aktivitas di pusat bisnis, perbelanjaan, wisata, lingkungan pendidikan formal, dan juga termasuk perpustakaan. Adanya wabah ini memaksa perpustakaan untuk melakukan transformasi menuju kepada layanan yang sifatnya tidak bertatapan secara langsung antar individu. Keberadaan perpustakaan digital dapat dilihat sebagai sesuatu yang ideal diterapkan oleh perpustakaan di tengah pandemi. Hal tersebut karena dengan tanpa datang ke gedung perpustakaan, pemustaka dapat mengakses layanan koleksi perpustakaan. Artikel ini membahas mengenai keuntungan atau peluang ketika perpustakaan memanfaatkan perpustakaan digital sebagai alternatif pelayanan informasi kepada pemustaka ditengah pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian tinjauan literatur dimana data diperoleh melalui sumber-sumber informasi yang memiliki relevansi terhadap topik yang diambil dan juga berupa sumbangan pemikiran konseptual penulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa peluang penerapan perpustakaan digital ditengah wabah Covid-19 ini yaitu (1) mempermudah akses informasi, (2) mempercepat proses temu kembali informasi, dan (3) menyelamatkan kandungan informasi koleksi yang dimiliki perpustakaan. Sementara itu untuk tantangan dari penerapan perpustakaan digital yaitu (1) keterbatasan kemampuan pemustaka dalam akses perpustakaan digital, (2) rawan akan tindakan cybercrime, (3) permasalahan hak cipta, dan (4) anggaran.
References
DL.org. (2011). Digital Library Reference Model: In a Nutshell. Retrieved from www.dlorg.eu/uploads/.../booklet21x21_nutshell_web.pdf.
Hartono. (2017). Strategi Pengembangan Perpustakaan Digital Dalam Membangun Aksesibilitas Informasi: Sebuah Kajian Teoritis Pada Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. UNILIB: Jurnal Perpustakaan, 8(1), 75-91.
Noprianto, E. (2018). Tantangan dalam Mewujudkan Perpustakaan Digital. Pustakaloka, 10(1), 103-112.
Prabowo, T. T. (2013). Mengenal Perpustakaan Digital. FIHRIS, VIII(1).
Sharma, V. K., & Chauhan, S. K. (2019). Digital Library Challenges and Opportunities: An Overview. Library Philosophy and Practice.
Subrata. (2009). Perpustakaan Digital. Jurnal Perpustakaan UM.
UNESCO, I. &. (2014). IFLA/UNESCO Manifesto For Digital Library. IFLA. Retrieved from https://www.ifla.org/wp-content/uploads/2019/05/assets/digital-libraries/documents/ifla-unesco-digital-libraries-manifesto.pdf
Widayanti, Y. (2015). Pengelolaan Perpustakaan Digital. Lbraria: Jurnal Perpustakaan, 3(1), 125-137.
Yuadi, I. (2006). Perpustakaan Digital: Paradigma, Konsep dan Teknologi Informasi yang Digunakan. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik: Journal Unair, 19(4), 29-47.
Yuliana. (2020). Corona Virus Diseases (Covid-19): Sebuah Tinjauan Literatur. Wellness and Healthy Magazine, 2(1), 187-192.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Licence
This Journal will place Author as Copyright Holder, The non-commercial use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Author(s)' Warranties
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
Plagiarism Notice
PUBLIS Editorial board recognizes that plagiarism is not acceptable and therefore establishes the following policy stating specific actions (penalties) upon identification of plagiarism/similarities in articles submitted for publication in PUBLIS. PUBLIS will use Turnitin's originality checking software as the tool in detecting similarities of texts in article manuscripts and the final version articles ready for publication. A maximum of 30% of similarities is allowed for the submitted papers. Should we find more than 30% of the similarity index, the article will be returned to the author for correction and resubmission.