PEER SUPPORT GROUPS DALAM PENINGKATAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

Dwi Rahayu* -  Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri, Indonesia
Yunarsih Yunarsih -  Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri, Indonesia

DOI : 10.24269/ijhs.v5i2.3789

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian pada wanita. Diperkirakan 10 dari 100.000 penduduk terkena kanker payudara dan 70% dari penderita memeriksakan dirinya pada keadaan stadium lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Peer Support Groups dengan Peningkatan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Desain yang digunakan adalah korelasional pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling yaitu Consecutive sampling sebanyak 79 Responden. Analisa data yang digunakan adalah dengan uji statistik Spearman Rank Corelation. Hasil uji statistik dengan Spearman Rank Correlation didapatkan ada Hubungan antara Peran Sebaya (Peer Support) dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan nilai signifikansi p = 0,010 (p < 0,05) yang berarti Hubungan Antara Peran Sebaya dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa Peran Sebaya (Peer Support) sangat penting dalam meningkatkan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) yang sangat berguna untuk Deteksi dini Ca Mammae. Untuk itu perlu dukungan dari masyarakat dan Petugas Kesehatan untuk meningkatkan Peran Sebaya dalam Keberhasilan tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai upaya untuk deteksi dini Ca Mammae.

Keywords
Peer Support Group, Behavior
  1. D. Hardiyanti, “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Berbasis Komunitas Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Perempuan Di Wilayah Puskesmas Martapura,” Universitas Airlangga Surabaya, 2018.
  2. R. Tambunan, “Perilaku Sadari Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswa D-III Kebidanan Kharisma Husada Binjai Tahun 2017 Relationship of Knowledge Level of Consciousness With Conscious Behavior as Early Detection of Breast Canceri in Midwifery Diploma Husada,” J. Ris. Hesti Medan, vol. 2, no. 2, pp. 117–128, 2017.
  3. Sarina, R. M. Thoha, and S. Natsir, “Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Sadari Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi Fkm Unhas,” Hasanudin J. Public Heal., vol. 1, no. 1, pp. 61–70, 2020.
  4. Harnianti, A. Sakka, and S. K. Saptaputra, “Studi Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo,” J. Fak. Kesehat. Masy. Univ. Halu Oleo, vol. 123, pp. 1–9, 2016.
  5. I. Salmiyah, T. Tahlil, and Mudatsir, “Pengaruh Pendidikan Sebaya Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Siswi SMA tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI),” J. Ilmu Keperawatan, vol. 6, no. 1, pp. 97–111, 2018.
  6. N. N. Anggraini, “Hubungan Karakteristik Dan Dukungan Tenaga Kesehatan Dengan Perilaku Wanita Usia Subur (WUS) Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara Di Kelurahan Bulustalan Kota Semarang,” J. Kebidanan, vol. 6, no. 2, pp. 68–73, 2017
  7. L. Juwita and N. A. Prabasari, “Pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Sikap Dan Perilaku Pada Remaja Putri,” Adi Husada Nurs. J., vol. 4, no. 2, pp. 11–17, 2018.
  8. R. E. Patandianan, K. Suarayasa, and V. D. Towidjojo, “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kelurahan Nunu Kecamatan Tatanga,” J. Ilm. Kedokt., vol. 2, no. 2, pp. 38–48, 2015.
  9. N. Aeni and D. S. Yuhandini, “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video dan Metode Demonstrasi Terhadap Pengetahuan SADARI,” J. Care, vol. 6, no. 2, pp. 162–174, 2018.
  10. D. A. Ferdiani and M. Azam, “Media Sosial Facebook Sebagai Sarana Pemberian Materi Kanker Payudara,” J. Heal. Educ., vol. 1, no. 2, pp. 8–14, 2016.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2021-04-21
Published: 2021-09-30
Section: Artikel
Article Statistics: