HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL DENGAN HIPERTENSI PADA PEGAWAI DI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN UIN SUNAN AMPEL

Sri Hidayati l* -  UIN Sunan Ampel, Indonesia
Mei Lina Fitri Kumalasari -  UIN Sunan Ampel, Surabaya, Indonesia
Estri Kusumawati -  UIN Sunan Ampel, Surabaya, Indonesia
Esti Novi Andyarini -  UIN Sunan Ampel, Surabaya, Indonesia

DOI : 10.24269/ijhs.v4i1.2321

Prevalensi hipertensi meningkat dalam lima tahun terakhir ini. Salah satu faktor penyebab hipertensi adalah kadar kolesterol yang tinggi. Pembuluh darah arteri yang tertumpuk kolesterol akan menyempit dan menjadi kaku sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Sampel pada penelitian ini adalah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Sunan Ampel Surabaya yang berjumlah 26 orang. Kadar kolesterol diukur menggunakan alat digital easy   touch dan tekanan darah diukur menggunakan tensi meter digital. Uji analisa yang digunakan adalah korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami hiperkolesterolemia (53,8%) dan tekanan darah yang normal (84,6%). Nilai sig (2-tailed) dari uji spearman menunjukkan nilai p=0,04 sehingga terdapat hubungan antara kadar kolesterol dengan hipertensi pada pegawai Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Sunan Ampel Surabaya.
Keywords
Kolesterol; Hipertensi; Pegawai
  1. Aulia, “Ketahui Tekanan Darahmu ; Cegah Hipertensi Dengan Pendekatan Keluarga.” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017.
  2. Kementerian Kesehatan RI, “Laporan Nasional Riskesdas 2013,” Jakarta, 2013.
  3. Kementerian Kesehatan RI, “Laporan Nasional Riskesdas 2018,” Jakarta, 2018.
  4. M. H. B. M. Arifin, I. W. Weta, dan N. L. K. A. Ratnawati, “Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Kelompok Lanjut Usia di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Badung Tahun 2016,” E-Jurnal Medika, vol. 5, no. 7, hlm. 1–23, Jul 2016.
  5. M. Ulfah dan H. Sukandar, “Hubungan Kadar Kolesterol Total dengan Tekanan Darah pada Masyarakat Jatinangor,” vol. 3, hlm. 7, 2017.
  6. V. Subramaniam, “Hubungan antara Stres dan Tekanan Darah Tinggi pada Mahasiswa,” Intisari Sains Medis, vol. 2, no. 1, hlm. 4, Apr 2015.
  7. I. Ardian, N. N. Haiya, dan T. U. Sari, “Signifikansi Tingkat Stres Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi The significant of stress level with blood pressure in hypertention,” hlm. 5.
  8. Y. Margarita, P. Princen, A. Andi, M. E. Rumawas, V. B. Kidarsa, dan B. Sutrisna, “Kadar kolesterol total dan tekanan darah orang dewasa indonesia,” Kesmas: National Public Health Journal, vol. 8, no. 2, hlm. 79–84, 2013.
  9. M. V. Harefa, “Hubungan kadar kolesterol dengan derajat hipertensi Pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Hiliweto Gido, Kabupaten Nias,” Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, vol. 1, no. 1, 2017.
  10. O. T. Waani, M. Tiho, dan S. H. M. Kaligis, “Gambaran kadar kolesterol total darah pada pekerja kantor,” eBM, vol. 4, no. 2, Jul 2016.
  11. “Hubungan Antara Konsumsi Pangan dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Kolesterol Darah Pria Dan Wanita Dewasa Di Bogor | Waloya | Jurnal Gizi dan Pangan.” [Daring]. Tersedia pada: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/7243. [Diakses: 07-Jan-2020].
  12. L. Mahan dan S. Escott-Stump, “Krause’s food and nutrition therapy 12 th edition,” Saunders Elsevier, St. Louis, Missouri, USA, 2008.
  13. K. M. Davison dan B. J. Kaplan, “Food intake and blood cholesterol levels of community-based adults with mood disorders,” BMC psychiatry, vol. 12, no. 1, hlm. 10, 2012.
  14. Z. Aziza dan F. F. Dieny, “Perbedaan Aktivitas Fisik Intensitas Berat, Asupan Zat Gizi Makro, Persentase Lemak Tubuh, dan Lingkar Perut Antara Pekerja Bagian Produksi dan Administrasi PT. Pupuk Kujang Cikampek,” 2015.
  15. T. Waloya, R. Rimbawan, dan N. Andarwulan, “Hubungan Antara Konsumsi Pangan dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Kolesterol Darah Pria Dan Wanita Dewasa Di Bogor,” J Gizi Pangan, vol. 8, no. 1, hlm. 9, Nov 2013.
  16. K. M. Davison dan B. J. Kaplan, “Food intake and blood cholesterol levels of community-based adults with mood disorders,” BMC Psychiatry, vol. 12, no. 1, hlm. 10, Des 2012.
  17. A. Palmer, Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga, 2007.
  18. H. J. O. Sigarlaki, “Karakteristik Dan Faktor Berhubungan Dengan Hipertensi Di Desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Tahun 2006,” Makara, Kesehatan, vol. 10, no. 2, hlm. 11, 2006.
  19. A. M. Wigati, “Pengaruh Pemberian Sari Sedu Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap Penebalan Tunika Aorta Jantung Tikus (Rattus norvegicus) yang Diberi Diet Tinggi Lemak.,” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, 2007.
  20. S. A. Akuyam, U. B. Aghogho, A. S. Aliyu, dan A. G. Bakari, “Serum total cholesterol in hypertensive Northern Nigerians,” International Journal of Medicine and Medical Sciences, vol. 1, no. 3, hlm. 073–078, 2009.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2020-01-10
Published: 2020-03-12
Section: Artikel
Article Statistics: