PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KESIAPSIAGAAN BANJIR DI KELURAHAN SILABERANTI LORONG DAHLIA PALEMBANG

Tunak Meyla Tiara* -  Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Muhammadiyah Palembang, Indonesia
Siti Romadoni -  Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Muhammadiyah Palembang, Indonesia
Imardiani Imardiani -  Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Muhammadiyah Palembang, Indonesia

DOI : 10.24269/ijhs.v3i2.1843

Latar Belakang: Sebagian besar pengetahuan kesiapsiagaan banjir di Kelurahan Silaberanti Lorong Dahlia Palembang masih kurang. Pada Januari 2019 sudah terjadi tiga kali banjir di Lorong Dahlia. Masyarakat tidak mengetahui dampak yang akan tejadi seperti diare, DBD, dan terganggunya aktivitas masyarakat. Salah satu media yang cukup relevan dalam menumbuhkan pengetahuan adalah video animasi. Video animasi terdapat gerakan gambar dan suara, serta dapat memberikan stimulus yang lebih besar karena kesan impresif bagi penontonnya. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Pengaruh Edukasi melalui Video Animasi Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Kesiapsiagaan Banjir. Metode Penelitian: Desain penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan pre eksperimen dan pendekatan one group pre test–post test. Sampel 52 responden dengan teknik simple random sampling, instrument menggunakan lembar kuesioner untuk mengetahui tingkat penegtahuan masyarakat, analisis yang digunakan uji wilcoxson. Hasil: Nilai median pengetahuan kesiapsiagaan banjir sebelum diberikan pendidikan kesehatan melalui video animasi 40,00. Skor terendah 8 dan tertinggi 56. Nilai tengah pengetahuan kesiapsiagaan banjir setelah diberikan pendidikan kesehatan 88,00. Skor terendah 56 dan tertinggi 96. Kesimpulan: Ada pengaruh sebelum dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan melalui video animasi terhadap pengetahuan tentang kesiapsiagaan banjir pada masyarakat di Kelurahan Silaberanti Lorong Dahlia Palembang (ρ = 0,000).
Keywords
Banjir, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan Kesiapsiagaan
  1. Bakornas Pb. (2015). Pengenalan Karakteristik Bencana Dan Upaya Mitigasinya Di Indonesia. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
  2. BNPB (2016), Februari. BNPB Tentang Intensitas Curah Hujan BNPB. (2016). Indeks Rawan Bencana Indonesia. Jakarta: BNPB.
  3. Carter, W. Nick. (1991). Disaster Management: A Disaster Manager’s Handbook. Manila: Adb Carter, W. Disaster Manegement: A Disaster Manager’s Handbook. Manila: ADB (2011).
  4. Eberhardt, E., Bonzanigo, L., & Loew, S. (2007). Long-term investigation of a deep-seated creeping landslide in crystalline rock. Part II. Mitigation measures and numerical modelling of deep drainage at Campo Vallemaggia. Canadian Geotechnical Journal.
  5. Firmansyah, I. (2014). Hubungan pengetahuan dengan perilaku kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dan longsor pada remaha usia 15-18 tahun di SMA Al-Hasan Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Program Studi Ilmu Keperawatan Universtias Jember.
  6. LIPI – UNESCO/ISDR, (2014), Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi & Tsunami, Jakarta. Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
  7. LIPI UNESCO/ISDR. (2006). Kajian kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana gempa bumi dan tsunami. Jakarta: ilmu pengetahuan kebumian lembaga ilmu pengetahuan Indonesia.
  8. Mistra. (2015). Antisipasi Rumah Di Daerah Rawan Banjir. Depok: Penebar Swadaya.
  9. Normadewi, B. (2014). Analisis pengaruh jenis kelamin dan tingkat pendidikan seseorang. Universitas Diponegoro Semarang.
  10. Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
  11. Pangesti, A. (2013). Gambaran tingkat pengetahuan dan aplikasi kesiapsiagaan bencana pada mahasiswa Fakultas Ilmu Ke-perawatan Universitas Indonesia.
  12. Pribadi, Khrisna S, dkk. (2014). Buku Pegangan Guru Pendidikan SiagaBencana.Bandung: Pusat Mitigasi Bencana ITB.http://www.bnpb.go.id/page/read/5/definisi-dan-jenis-bencana. Diakses tanggal 22 Januari (2019) pukul 21.03 WIB. http://mojolaban.sukoharjokab.go.id/index.php?pilih=hal&id=74.
  13. Diakses tanggal 22 Januari (2019) pukul 21.22 WIB.
  14. Purwoko, Alif. (2015). Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Tentang Resiko Bencana Banjir Terhadap Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18 Tahun Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Pedurungan Kidul Kota Semarang.
  15. Sulistiyaningrum, Ferawaty. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi “Siaga Bencana Gunung Berapi” Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Kelas V Di Sd Negeri Kepuharjo.
  16. Suworyo. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longso. Program Studi Keperawatan/STIKes Muhammadiyah Gombong.
  17. Undang-Undang Nomor 24 Tahun (2007) Tentang Penanggulangan Bencana. (Online). Http://Www.Litbang.Depkes.Go.Id/Sites/Download/Regulasi/Uu/Uu_No._2 4_Th_2007_Ttg_Penanggulangan_Bencana.Pdf. (Diunduh Tanggal 22 Februari 2019 Pukul 20.00 Wib).
  18. Wahyu, Ika. (2015). Pengaruh Film Animasi Terhadap Motivasi Belajar Pada Anak TK.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2019-07-24
Published: 2019-09-16
Section: Artikel
Article Statistics: